Hanya Doa yang bisa ku panjatkan saat ini, setelah aku mencarimu.
~
ZahrainZahrain POV
Di luar kini tengah hujan, dan sekarang jam 7 malam, aku masih di dalam mobilku, berharap bisa menemukanmu di tengah ramainya kota.
Kamu dimana Chik?
Apa kamu baik-baik saja di luar sana?
Apa kamu lapar?
Apa kamu kedinginan?
Banyak pertanyaan di benakku, dan aku tak dapat jawabannya.
Drrrt drrt
Ponselku bergetar, ternyata papi menghubungi ku.
"Hallo Pi?"
"Kamu dimana, apa sudah ketemu?"
"Belum Pi, aku masih mencarinya, rain sekarang lagi istirahat dulu, karena tangan rain pegel nyetir"
"Yaudah istirahat dulu, papi juga udah hubungi polisi, begitu juga om gudi, kita di sini masih nunggu kabar, Cio ada sama kami di sini, dia baru aja datang, karena, ga bisa pake motor kalo hujan kaya gini, kamu hati-hati di luar sana, langsung kabari kalo udah ketemu"
"Iya Pi, aku akan langsung kabarin kalian, yaudah aku cari lagi ya Pi"
"Rain, papi cuma mau ingatkan kamu, setiap kamu punya masalah Ingat selalu sama Tuhan, hanya Dia yang bisa bantu kita, kita serahin semuanya sama Tuhan" ucapan kali ini benar-benar deep banget.
"Iya Pi aku ngerti"
"Yaudah papi tutup ya"
"Iya"
Tuut tuut
Sambungan terputus.
Setelah ucapan papi yang terakhir akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke suatu tempat.
Hanya keajaiban Tuhan yang bisa menjawab semuanya.
Kebetulan ada masjid yang dekat, akhirnya aku masuk ke masjid itu, mengambil air wudhu dan sholat.
Menjadi salah satu jema'ah yang sholat dengan masalah mereka masing-masing, aku hanya setetes debu di dunia ini tapi aku begitu lancang meminta banyak hal pada yang Maha Kuasa.
Ku angkat tanganku setelah sholatku selesai.
"Ya Tuhan aku minta maaf jika aku menjadi salah satu dari umatmu yang mengingatmu saat sedang sulit saja, aku minta maaf jika aku lancang menginginkan apa yang menurut ku baik, padahal belum tentu baik untukmu, aku minta maaf tapi aku memohon padamu tolong jangan sulit kan hidup nya yang sudah mendapat cobaan yang besar, timpa saja aku jika memang itu pantas untukku, tolong jangan seperti ini caramu mengingat kan ku tentang rendah nya aku di dunia ini"
"Aku mohon padamu hiks.... Aku mohon..."
Aku menutup doaku dan mengusap air mataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Maps (END)
Teen FictionBagaimana rasanya tiap kali bertemu harus menuntunnya ke jalan yang dia inginkan, dan harus menjadi penuntunnya untuk pulang, yang bahkan aku saja tidak tau dia mau kemana?. yaaa sulit di jelaskan tapi ini kenyataanya, walaupun begitu aku tidak mara...