Katakan Tidak

319 52 2
                                    

Katakan dia baik-baik saja
~
Zahrain















































Zahrain POV

"Tante!...." Teriak Shani dari lantai dua lebih tepatnya dari kamar Chika.

Aku, Cio dan Tante segera berlari menuju lantai dua dengan tergesa-gesa dan jantung deg-degan.

Ceklek.

"Kenapa?" Tanyaku.

"Chika tadi mimisan sekarang dia pingsan" jelas Shani yang terlihat kekhawatiran di wajahnya.

"Kita bawa ke rumah sakit ya, bantu Tante"

"Iya tante, Yo Panasin mobil"

"Tante mau siap-siap dulu sekalian bangunin Christy"

"Iya Tante"

"Shan bawa boneka Chika" Shani segera mencari boneka Teddy bear yang ku beri waktu itu.

Aku menggendong Chika ala bridal style menuju mobil di susul shani yang sudah menemukan boneka yang aku maksud.

Kamu kenapa lagi Chika?

Kenapa hobi banget keluar masuk rumah sakit?

Mobil sudah menunggu di depan , kami segera masuk dan di susul Shani dan tak lama Tante Aya dan Christy.

"Aku mau duduk di samping ka Chika yang di gendong ka rain, aku ga mau jauh dari ka chika, sekarang ka Chika kenapa lagi"

Christy pasti sedih lagi.

"Tante Chika mimisan lagi"

"Ni lap nya rain"

Ku ambil lap yang di sodorkan Tante Aya yang duduk di kursi depan.

"Ka Chika kenapa lagi?, Kaka harus sembuh ka, aku ga mau Kaka kenapa-napa lagi" Christy sampai meneteskan air mata.

Aku masih terus berusaha mengelap darah yang mengalir tak henti dari hidungnya.

Tante Aya mencoba menghubungi om Gudi.

Aku masih terus merapalkan doa agar Chika baik-baik saja dan tidak ada hal buruk padanya, berharap hanya kecapean biasa.

Kami sampai di rumah sakit sekitar 10 menit.

"Om Gudi sedang di perjalanan, kita masuk dulu biar Chika cepat di tangani" ucap Tante Aya.

Chika di bawa menggunakan bangsal yang di bawa oleh beberapa suster.

Chika segera ditangani oleh dokter dan kami hanya menunggu dengan cemas, situasi ini kembali kami rasakan setelah kami merasa tenang beberapa hari kemarin karena Chika sudah kembali ke rumah.

Zio, Dheo dan Om Gudi datang dengan nafas terengah-engah.

"Gimana keadaan nya?" Tanya om Gudi.

"Masih di tangani om" Jawabku.

Your Maps (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang