Setelah berharap mari kita bertindak.
~
ZahrainZahrain POV
"Udah siap belum Yo?" Tanyaku.
"Udah semua ko, tinggal kita buat"
"Ok deh kita buat sekarang aja, biar Chika bisa mulai besok pagi"
Setelah makan dan bersih-bersih Chika kini sudah kembali tertidur.
Kondisinya yang masih lemah membuatnya hanya bisa istirahat agar tenaga bisa kembali pulih.
"Aku ikutan dong" minta Shani.
"Gabung aja Shan" ucapku.
Aku mengatur jam weker kecil lucu berbentuk kucing di nakas samping tempat tidur, agar Chika bisa bangun saat mendengar alarm dari jam itu.
"Shani aja deh yang nulis, biasanya tuliskan cewek itu estetik" usul Cio.
"Tapi ya bagusan tulisan Shani sih daripada tulisan lu kaya ceker ayam"
"Enak aja, ceker ayam lebih bagus dari tulis gue tau!"
"Hahaha" aku tertawa dengan ucapan nya, receh memang, tapi ku kira dia protes karena tulisannya di sandingkan dengan ceker ayam tapi ternyata tulisannya masih kalah jelek dari ceker ayam.
"Ini kita mau nulis apa di sticky note nya?" Tanya Shani.
"Kita tulis sesuatu yang sederhana yang bisa dia lakukan di pagi pagi hari" usulku.
"Terus kita tempel di tempat yang terlihat agar dia bisa baca" tambah Cio.
Shani mengangguk faham.
Lalu Shani menuliskan hal yang menurut kami sederhana dan mudah di lakukan oleh Chika.
Kami juga menuliskan yang lain menyiapkan beberapa permainan sederhana yang akan di lakukan Chika untuk mengasah kembali cara berfikir nya.
Karena dokter bilang jika Chika akan semakin sulit untuk menyelesaiakan masalah sederhana jadi kita membantunya untuk bisa menyelesaikan masalah yang sederhana dengan cara membuat permainan yang mudah juga.
Sekitar dua jam kami menyiapkan segalanya, agar besok Chika memiliki hidup yang baru, bukan yang lalu.
"Akhirnya beres juga" ucap Cio sambil merentangkan kedua tangannya karena pegal.
"Terima kasih sudah mau membantuku"
"Hey Chika juga temen kita, jadi santai aja kali, sekarang kita istirahat, menyiapkan tenaga untuk besok, gue anter juga lu ke kamar" ucap Cio seraya merangkulku.
Cio mengantar ku ke kamar, tapi itu juga karena dia tidur di kamarku malam ini.
Aku berdoa sebelum memejamkan mata, semoga apa yang kami lakukan bisa berhasil walau hasilnya kecil.
Tapi ini langkah awal agar Chika bisa hidup lebih baik dengan apa yang dia idap.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Maps (END)
Fiksi RemajaBagaimana rasanya tiap kali bertemu harus menuntunnya ke jalan yang dia inginkan, dan harus menjadi penuntunnya untuk pulang, yang bahkan aku saja tidak tau dia mau kemana?. yaaa sulit di jelaskan tapi ini kenyataanya, walaupun begitu aku tidak mara...