Takut!!

244 44 4
                                    

Tak ada yang tau setakut apa dengan kehilangan nya!!.
~
Zahrain










































"Yo, gue titip Chika ya, gue mau ke air dulu bentar"

"Sip bro"

Shani dan Desy ke kamar untuk mengambil beberapa cemilan untuk menemani mereka nonton drakor, alhasil hanya Cio yang menjaga Chika, sedangkan orang tua Chika dan Christy tengah istirahat, mereka kelelahan.

"Aduh gue juga kebelet lagi, gimana ya... Pada belum balik lagi"

"Chika jangan kemana-mana ya!" Teriak Cio pada Chika yang sedang asik menatap langit berbintang.

Tapi rasa penasaran Chika mendorongnya untuk keluar dari gerbang kecil di dekat sana, yang menghubungkan ke hutan di belakang villa.

Chika terus berjalan mengejar beberapa kunang-kunang yang seakan menerangi jalannya.

Tempat ini masih asri, tak jarang ada. kunang-kunang karena tempatnya belum tersentuh dengan apapun, hanya hutan belantara.

"Akhirnya lega.... Chi.... Chika... Chika..." Cio panik karena saat dia kembali Chika tidak ada di sana.

"Mana Chika?" Tanya rain yang sudah kembali.

"MANA CHIKA?" Tanya rain sekali lagi.

"Kenapa sih... Chika mana?" Kali ini Shani.

"Pintu nya ke buka, jangan-jangan dia ke sana" Cio segera berlari ke luar gerbang yang sudah terbuka.

"Aku bangunin Om dan Tante dulu" Desy berlari masuk kembali.

Rain segera mengikuti Cio keluar gerbang.

"CHIKA"

"CHIKA"

"Gimana lu bisa kehilangan dia?" Tanya rain.

"Gue ke kamar mandi bentar, tadi dia lagi asik liatin langit, dan gue ga kuat kebelet"

"Lu bisa nunggu gue datang kan, atau enggak Shani atau Desy, jangan tinggalin dia sendiri!"

"Mending sekarag kita cari dia!" Balas Cio.

"Iya tapi ini semua gara-gara ke egoisan lu!"

"Gue ga tau kalo ini bakalan terjadi rain!" Cio mulai termakan emosi.

"Andai lu bisa tahan sebentar lagi, ini ga akan terjadi!"

"Oh jadi semua salah gue!"

Cio dan rain saling tatap satu sama lain.

BUGH..

"IYA INI SEMUA GARA-GARA LU!" Teriak rain di depan wajah Cio yang tersungkur dengan dara segera mengalir di sudut bibirnya.

Cio bangkit hendak membalas perlakuan rain.

"UDAH... KITA HARUS CARI CHIKA YANG SEKARANG SENDIRIAN DI TENGAH HUTAN, BUKAN MALAH KALIAN BERAMTEM DI SINI!" Shani ikut marah melihat kelakuan dua laki-laki itu.

Your Maps (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang