Setelah kembali melihatmu maka aku ingin kembali menemanimu.
~
ZahrainZahrain POV
Aku senang dia kembali tersenyum, Cio bilang Chika selalu menangis saat aku tak berdaya beberapa hari kemarin.
Aku tau dia tak mampu mengingat ku dengan lama tapi saat melihatnya yang tak mau kemanapun membuatku merasa jika dia menyadari keberadaan ku dengan hatinya bukan dengan ingatan nya.
Jika ada pepatah yang mengatakan menusia paling pandai mengingat karena sudah tercipta kenangan dan sulit untuk melupakan.
Tapi bagi Chika, dia mudah untuk melupakan nya walau kami berusaha membuat kenangan yang bisa dia ingat.
Walau kami sudah berusaha sekuat tenaga membuat nya ingat dengan kenangan yang kami ciptakan tapi nyatanya dia tetap lupa, ini sulit dan tidak mudah.
Kali ini Chika ingin mencoba menyuapi ku, aku senang tapi kenapa Shani terlihat khawatir?.
Aku sudah buka mulut.
"Aaaa..."
Dia menyodorkan satu sendok bubur tapi.....
Bubur itu bahkan belum sampai di mulutku tapi sudah tumpah.
Membuat selimut ku jadi kotor.
Dia merasa bersalah.
Dengan cepat aku menggenggam jemarinya.
"Ga apa-apa ko, aku bisa makan sendiri"
"Tapi aku mau suapin kamu hiks..hiks.."
Aku segera mendekapnya untuk menenangkan nya.
Dia mulai sesenggukan di pelukanku.
"Maaf aku numpahin makanan nya hiks..hiks"
"Ga apa-apa, itu kadang terjadi ko, ga masalah, selimut rumah sakit banyak ko, udah jangan nangis, nanti cantiknya ilang"
Sambil mengusap air mata chika yang masih mengalir, rain terus menenangkan Chika seperti sedang menenangkan anak kecil.
"Aku bisa makan sendiri nih, am.. nyam.nyam.nyam wlee ga enak"
Dia terkekeh karena ekspresiku memakan makanan rumah sakit ini.
"Aku mau yang lain aja, aku bukan orang sakit tapi kenapa makanan ku di samain sama orang sakit sih" keluh ku.
"Yaudah Tante tanya dokter nya ya, kali aja bisa ganti makanan" ucap Tante Aya.
"Makasih Tante" ucapku seperti anak kecil yang baru mendapat permen.
"Hahahah" tawa chika begitu merdu di telingaku.
Terus lah tertawa dan jangan teteskan air mata itu lagi.
"Asik mamam asik mamam" racau ku.
"Malah kaya bocil lu rain, lu abis kecelakaan kenapa jadi aneh dah"
Ku julurkan lidahku ke arah Cio yang mengatakan itu padaku.
Cio hendak bangkit namun di tahan oleh Shani. Sambil menikmati makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Maps (END)
Teen FictionBagaimana rasanya tiap kali bertemu harus menuntunnya ke jalan yang dia inginkan, dan harus menjadi penuntunnya untuk pulang, yang bahkan aku saja tidak tau dia mau kemana?. yaaa sulit di jelaskan tapi ini kenyataanya, walaupun begitu aku tidak mara...