Hi Ukhti [END]

part 23 -hangat

❤kata bijak Fateh❤

Fateh baru saja memarkirkan motor nya di parkiran sekolah Albina. Membuka helm dan menaruh nya di stang motor.

Netra hitam kelam Fateh menangkap sosok Kinara yang berjalan lesu di sekitar parkiran, senyum Fateh mengembang.

Menghampiri Kinara lalu menyapa, "Assalamualaikum Nara?"

Kinara menoleh, mendapati Fateh dengan wajah segarnya di pagi hari, "waalaikumsalam," jawab Nara.

"Pagi ini cerah ya. Secerah masa depan kita," Kinara memutar bola matanya malas. Sangat malas meladeni Fateh, apalagi pikiran nya sedang tidak baik-baik saja.

Kinara yang tidak menanggapi ucapan nya, itu hal yang biasa. Namun, Fateh menangkap raut wajah lesu Kinara.

Fateh menghalau jalan Kinara. Gadis berhijab putih itu kaget, untung saja dengan sigap Kinara menghentikan langkah nya sehingga Kinara tidak menabrak dada bidang Fateh.

Kinara menatap Fateh ingin protes, namun, protesan nya tidak keluar hanya karena Fateh mengucapkan kata-kata yang begitu manis membuat Kinara kembali bersemangat lagi.

"Apapun masalah nya, jangan lupa. Allah tidak pernah tidur, Allah juga tidak buta. Allah memberi masalah karena tahu hambanya bisa mengatasinya. you can live well, I believe that."

Seperti kebiasaannya, setelah mengatakan itu Fateh pergi meninggalkan Kinara yang mematung.

Tidak seperti biasanya, kali ini berbeda. Perasaan Kinara menghangat saat mendengarkan kata-kata yang manis. Mungkin itu kata yang sederhana, namun untuk Kinara kata itu menyadarkan dirinya, dan memotivasi dirinya.

Bibir Kinara melengkung menjadi senyuman manis sambil terus menatap kepergian Fateh.

❤❤❤❤❤❤

Maaf banget part nya pendek, semoga suka🤗

Gimana nih, bingung nggak? Suka nggak part nya Kinara sama Fateh?

Salam peluk online🤗