HAPPY READING💕
°•°
Xavier pikir berjalan-jalan sebentar keluar istana tidak apa-apa. Penatnya pelajaran di akademi serta menyelesaikan beberapa dokumennya di ruang kerja, membuat Xavier memilih untuk menikmati malam festival di taman ibukota.
Lengkap dengan penyamarannya, ia berjalan santai mengikuti arus langkah kaki orang-orang menuju lapangan di mana banyak pertunjukkan menarik yang menghibur mata.
Namun, langkahnya terhenti begitu netra tajamnya menangkap sosok gadis yang sudah hampir satu bulan terakhir tidak ia temui. Tetapi, ada yang berbeda dari gadis itu. Tubuhnya membeku dengan wajah mengarah pada hutan berada.
Xavier mulai sadar jika Cassandra tengah menatap tajam pada satu arah. Dengan rasa penasaran yang begitu kuat, ia pun mengikuti arah pandang Cassandra dan langsung dibuat terkejut.
Di sana, terdapat sosok berpakaian serba hitam. Sosok itu memiliki mata hitam pekat ditutupi topeng mencapai hidung serta seringai licik yang tertarik hingga ke mata. Namun yang membuatnya lebih terkejut, mengetahui bahwa Cassandra dapat menyadari sosok yang hampir menyatu dalam gelapnya hutan itu.
Mungkin terdengar biasa saja, namun penglihatan tajam semacam itu sangat sulit dilakukan jika mereka tidak memiliki keistimewaan dalam diri mereka.
Sebenarnya sudah berapa banyak hal yang berubah dari Cassandra sampai Xavier hampir tidak mengenalinya lagi?
Xavier segera berlari mengikuti langkah kaki Cassandra yang memasuki hutan. Menurutnya, gadis itu terlalu nekat mengikuti sosok yang menghilang tanpa meninggalkan sisa mana itu. Xavier mungkin akan melakukan hal yang sama, tetapi Cassandra adalah perempuan. Tidak seharusnya gadis itu masuk ke hutan sendirian.
Apalagi ia mencurigai sosok itu adalah iblis, mahluk yang telah berani membunuh para tahanan Victorion. Sudah pasti sosok itu berbahaya, tetapi Cassandra malah mendekatinya. Xavier tidak bisa tidak cemas.
Begitu melihat sosok itu kembali hadir, Xavier hanya diam memperhatikan di balik pepohonan yang berjarak lima belas meter dari tempat mereka berdiri. Sangat jauh, tetapi berkat kemampuan magisnya, Xavier dapat mendengar semua percakapan mereka.
Dari percakapan mereka, Xavier menemukan fakta mencengangkan.
Lairene.
Seluruh rakyat Victorion tentu tahu siapa Lairene. Namun, pemilik nama itu telah tiada beberapa puluh tahun lalu setelah dibunuh oleh iblis. Dan sekarang Lairene Kedua telah tiba di Victorion.
Kira-kira siapa Lairene Kedua yang dimaksud? Dan mengapa wanita itu memaksa Cassandra untuk ikut bekerja sama memusnahkan rakyat Victorion?
Xavier yang mendengarnya benar-benar kesal. Enak saja wanita itu seenaknya mengatakan dendam pada Cassandra. Untung saja gadis itu pintar dan menolak tawaran busuk wanita itu. Karena jika Cassandra menerima, mungkin harapan Xavier akan hilang digantikan rasa kecewa.
Selama pertarungan mereka, Xavier juga ikut memperhatikan sihir yang digunakan Cassandra. Gadis itu dengan lihainya melempar banyak serangan dengan aura Dark Magic yang begitu melekat. Walaupun sempat beberapa kali terjatuh, Xavier cukup kagum melihat Cassandra bisa mengimbangi serangan wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lairene : The DESTINY Of Snow White Haired Girl
FantasySandra salah ketika berpikir bahwa orang pertama yang akan dia temui begitu bangun dari mimpi panjangnya adalah Hera, sahabat yang tinggal bersamanya di panti asuhan selama lebih dari sepuluh tahun. Sandra ingat bahwa dirinya mengalami kecelakaan te...