Lairene : The DESTINY Of Snow White Haired Girl

Chapter 29

HAPPY READING 💕

°•°

Akademi Helios. Sebuah akademi yang hanya diperuntukkan bagi para manusia yang terlahir dengan kemampuan magis. Usia rata-rata para murid yang masuk akademi adalah enam belas tahun dan akan lulus di usia dua puluh satu tahun. Pendidikan akademi ini, bukan sesuatu yang wajib dilewati para remaja. Kebanyakan dari mereka memilih untuk membuka usaha atau menikah dalam rentan usia itu. Dan bagi mereka yang masuk akademi akan mempercepat debutante atau pesta kedewasaannya.

Para murid yang lulus pun tidak main-main. Banyak dari mereka yang mewariskan jabatan dari orang tua mereka, atau mendapat pengakuan dari negara dengan diberikan sebuah posisi penting di negaranya.

Akademi Helios terletak dipinggir daratan Victorion dan dekat dengan lautan. Walaupun akademi ini masuk wilayah Victorion, akademi ini tidak berada di bawah naungan atau milik Kekaisaran Victorion atau Kekaisaran tetangga. Akademi ini berdiri di bawah naungan nama sendiri yang didirikan oleh seorang Pendeta Agung yang telah wafat ratusan tahun lalu.

Akademi yang luasnya mencapai ratusan hektar ini hanya bisa dilihat dan dimasuki oleh para murid dan guru-guru yang mengajar. Orang-orang yang masuk ke sana diharuskan memiliki undangan khusus dari pihak akademi dan keperluan yang memang mendesak.

Dari luar, gedung akademi hanya seperti lapangan luas tanpa ada bangunan tingkat seperti yang diceritakan, hal itu dikarenakan sisi luar gedung akademi dilapisi sebuah sihir yang membuat gedung itu transparan. Namun, saat kita diperbolehkan masuk, gedung itu terlihat sangat besar dan mewah. Banyak sekali ukiran dan lukisan kuno mengandung sejarah yang terpajang. Cat putih dan emas saling berlomba-lomba menghiasi setiap sudut gedung akademi. Tidak hanya itu, pepohonan dan taman bunga selalu ada di setiap sudut hingga menimbulkan aroma khas yang mampu merilekskan tubuh.

Akademi Helios tidak memandang derajat serta kewarganegaraan dari para murid. Berbagai kalangan dari bangsawan hingga rakyat biasa yang berasal dari Victorion atau negara lain ada di Akademi Helios. Salah satu syarat agar bisa masuk ke akademi bergengsi ini adalah mengikuti tes dengan tingkat kesulitan yang beragam.

Tidak semua anak bisa lolos dalam ujian tes ini. Koneksi atau semacamnya tidak berlaku di Akademi Helios karena dianggap tidak adil dan sangat memalukan. Bahkan pangeran dan putri kekaisaran terdaftar di akademi ini dengan mengikuti tes terlebih dahulu.

Lalu, bagaimana dengan murid yang mendapatkan peringkat satu dalam tes ini? Mereka akan mendapat sebuah penghargaan berupa pin emas berbentuk kastel yang merupakan logo dari akademi.

Di novel, Sandra menulis jika Fiona yang akan menempati peringkat satu dari semua ujian tes yang diadakan. Namun, itu semua tidak akan terjadi.

"Peringkat satu Ujian Seleksi Masuk Akademi Helios, Cassandra De Nearsen."

Sandra tersenyum miring dalam hati. Seiring dengan riuh tepuk tangan yang dia dapat, Sandra berjalan menuju panggung. Di sana, dia dipasangkan pin kastel emas yang menjadi logo akademi itu oleh seorang wanita yang merupakan salah satu pimpinan akademi. Setelah itu, Sandra segera kembali ke tempat duduknya tanpa memberi sambutan karena dirinya menolak. Sandra tidak pandai merangkai kata-kata.

Setelah duduk, 1Sandra menghela napas dan kembali mengukir senyum dalam hati. Sejak awal, dirinya memang sudah berniat memiliki predikat terbaik di akademi ini. Jika saat kuliah di dunia modern Sandra berhasil meraih predikat cumlaude, maka Sandra akan mencoba hal yang sama seperti di akademi.

Setelah berhasil lulus dengan predikat murid terbaik, Sandra akan menjalankan tugas dan takdirnya, membinasakan iblis itu. Lalu, setelah itu Sandra akan pergi dari keluarga Cassandra dan pangeran. Sandra ingin hidup tenang tanpa harus dibayangi ketakutan atau beban.