Chapter 48

6.8K 891 66
                                    

Update sebelum memulai hari ✨
Tekan tombol vote dan atau tinggalkan komentar ygy, tolong kasih aku suntikan semangat biar cepet update.

HAPPY READING 💕

°•°

"Berkat Victorion bersama bintang kekaisaran, Yang Mulia Pangeran."

Xavier sedikit memiringkan kepalanya, mata hijaunya menatap heran pada lelaki berambut perak di depannya ini. "Bukankah kau akan datang besok, Christopher?"

"Semua berjalan lebih lancar dari yang saya perkirakan. Situasi di daerah timur pun sudah lebih terkontrol dan saya bisa meninggalkan tempat dengan beberapa bawahan saya tetap berjaga di sana."

"Itu kabar bagus." Xavier menukas. "Kalau begitu, seharusnya kau kembali ke rumahmu dulu. Kudengar kau belum bertemu adikmu semenjak dia pulang dari akademi."

"Saya memang baru kembali dari rumah dan sudah menemuinya. Cassandra juga menitipkan ini pada saya untuk kita semua." Chris berujar sambil menyerahkan sebuah keranjang yang langsung diambil Edward. "Adik saya menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa memberikannya langsung. Dia harus menghadiri beberapa undangan jamuan."

"Aku tidak tahu dia mulai memenuhi undangan jamuan. Kupikir dia membencinya."

Dengan senyum kecut, Chris menjawab, "Dia terpaksa melakukannya, Your Highness."

Xavier terkekeh pelan, sedangkan Edward yang menerima keranjang itu hanya terfokus pada isinya. Lelaki itu mengeluarkan semua isi keranjang. "Wah, sudah lama tidak melihat permen ini, pasti-Eh! Your Highness! Kenapa diambil?! Itu milik saya!"

Tanpa peduli pandangan syok dari Edward, Xavier mengambil seluruh isi keranjang itu dan membuat semuanya menjadi hak miliknya. Edward hanya bisa bersungut-sungut, sedangkan Chris tersenyum geli. Pemandangan yang sering dia lihat, dan akan lebih seru jika ada Xander. Sayang sekali, anak itu sedang mengawal rombongan kereta yang membawa pasokan pangan ke daerah perang, dan baru akan kembali beberapa hari lagi.

"Lalu, ada keperluan apa kau datang? Sepertinya mendesak," kata Xavier begitu dia telah mengamankan seluruh pemberian Cassandra ke laci mejanya. Masa bodoh dengan pesan yang dibawakan Cassandra agar itu semua dinikmati Xavier dan kesatrianya. Enak saja! Itu miliknya! Xavier tidak akan rela melihat kesatrianya berbagi makanan pemberian Cassandra dengannya.

"Saya ingin menyerahkan laporan yang Anda perintahkan dua hari lalu." Chris menyerahkan sebuah berkas pada Xavier.

"Emiliana Louise?" Dahi Xavier berkerut ketika membaca judul dokumen itu. "Aku memintanya pada Edward. Kenapa kau yang mengerjakannya?"

"Ah, itu."

Xavier menoleh pada ucapan Edward yang menggantung. "Apa?"

"Saat saya hendak ke daerah timur, saya bertemu dengan Christopher. Saya mengatakan tujuan saya ke sana dan Chris menawarkan diri untuk menyelidikinya sendiri, karena katanya itu sudah menjadi tugasnya."

"Kau tidak perlu repot-repot, Chris. Apa kau tidak lelah setelah dua minggu melakukan ekspedisi?"

"Itu sudah menjadi tugas saya, Your Highness." Chris menjawab dengan senyum samar. "Lagi pula ini soal Cassandra, saya juga ingin tahu siapa dan bagaimana orang-orang yang mencoba mendekati adik saya. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui."

Lairene : The DESTINY Of Snow White Haired GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang