Chapter 1

31K 3.2K 42
                                    

HAPPY READING 💕

°•°

"Apa kau mempercayai reinkarnasi?"

Pertanyaan Hera terngiang di kepalanya. Apa sekarang ia mempercayainya? Hah, mau percaya atau tidak, yang pasti kini dirinya bukan lagi Clara Park, si pemilik toko kue terkenal dan penulis yang baru saja akan debut namun ia malah kecelakaan lebih dulu.

Reinkarnasi.

Jadi, Clara sudah mati? Lalu, bereinkarnasi ke tubuh gadis antagonis yang ia ciptakan dalam novelnya.

Kenapa dari semua tokoh harus raga Cassandra?!

Bahkan dirinya sendiri yang menulis karakter Cassandra juga ikut membenci Cassandra.

Baiklah, biar Sandra ingat lagi jalan cerita dari hidup Cassandra.

Cassandra De Nearsen. Anak kedua dari tiga bersaudara. Anak dari Archduke Cleo De Nearsen dan ibunya adalah istri kedua dari Archduke Nearsen. Ya, bisa dibilang Cassandra ini anak haram. Ayah dan kedua saudara laki-lakinya sangat membenci Cassandra karena tingkah lakunya yang terlalu manja, ceroboh dan sombong kepada anak bangsawan lain. Ibu tirinya menyayangi Cassandra, tetapi gadis itu justru membencinya karena percaya bahwa wanita itu salah satu penyebab kematian ibu kandungnya.

Jika Sandra tidak salah, sekarang ia masih berumur lima belas tahun. Satu tahun sebelum masuk ke akademi. Di akademi, Sandra menulis bahwa Cassandra adalah pengganggu hubungan antar Putra Mahkota Kekaisaran Victorion, Pangeran Xavier Giorgino Caesarion dan putri tunggal Count Zerzura, Fiona Zlouten.

Cassandra hampir selalu menjahili Fiona dan sering membuat Fiona menangis. Apalagi Cassandra selalu berusaha menempel pada Putra Mahkota hingga membuat Putra Mahkota itu dan orang-orang semakin membenci dirinya. Hingga pada puncaknya Cassandra melakukan percobaan pembunuhan pada Fiona, namun gagal karena Putra Mahkota, kedua saudaranya, bahkan ayahnya sangat melindungi Fiona. Akhirnya, Cassandra dihukum mati dengan dipenggal oleh Ayahnya sendiri.

Di umur ini saja, reputasinya sudah tidak bagus. Sandra menulis bahwa Cassandra selalu bersikap kasar pada pelayan di mansion Nearsen, selalu sombong dan menindas anak bangsawan di bawah pangkat Archduke terutama rakyat biasa. Cassandra selalu memamerkan pangkat ayahnya pada anak-anak seumuran dengannya dan merendahkan mereka yang hanya rakyat biasa.

Dan satu hal paling penting yang membuat Cassandra begitu dibenci masyarakat Victorion adalah fakta bahwa Cassandra adalah pengguna sihir langka yaitu Dark Magic. Diceritakan bahwa pengguna Dark Magic adalah sihir gelap yang paling merugikan dan ditakuti di Victorion. Itu juga membuat orang-orang ingin membunuh Cassandra.

Sandra membuang napas panjang. Benar yang dikatakan Hera, ia terlalu kejam menciptakan karakter Cassandra. Kalau tahu akan begini, ia akan menulis jika Cassandra anak baik-baik. Ia menyesal.

"Nona."

Panggilan di sampingnya membuat ia buyar dan kembali fokus pada keadaan yang lebih nyata. Pandangannya jatuh pada wanita yang sedari awal mengajaknya bicara.

Sandra ingat siapa dia. Wanita ini bernama Ryana, merupakan salah satu pelayan terlama di mansion Nearsen. Sedari kecil, Cassandra selalu dirawat oleh Ryana. Tetapi, lagi-lagi karena sifat kejamnya, Cassandra malah sering membentak dan merengek pada Ryana. Hah, Sandra jadi merasa bersalah.

"Ryana," panggil Sandra lirih.

"I-iya, nona."

Sandra menghampiri Ryana yang terlihat gugup. Saat sudah dihadapan Ryana, ia menunduk penuh penyesalan. "Maafkan aku. Maafkan atas semua sikap kejam ku padamu. Aku benar-benar menyesal, Ryana. Mohon maafkan aku."

Lairene : The DESTINY Of Snow White Haired GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang