Chapter 15

19K 2.1K 18
                                    

HAPPY READING 💕

°•°

Rumor tentang pertunangan Pangeran Caesarion dan putri Archduke Nearsen sudah menjadi topik hangat di kalangan bangsawan dan rakyat biasa di Victorion dalam tiga minggu ini. Namun, mereka hanya mendengar kabar angin tanpa ada kejelasan pasti dari pihak kekaisaran.

Setelah perbincangan Sandra dan Xavier malam itu, ia merasa ada sesuatu yang yang selalu mengganggu pikiran dan hatinya. Pemuda itu memang tidak mengatakannya secara langsung, tetapi Sandra tahu satu hal tentang Xavier.

Pangeran Xavier memiliki rasa ketertarikan pada Cassandra.

Ya, pada Cassandra. Bukan kepada Sandra. Dan itu membuat Sandra tidak bisa berkata apapun selain merasa kecewa dan takut.

Sandra tidak tahu pasti kenapa ia harus merasa kecewa, tapi yang jelas rasa takut itu mulai melingkupi isi hati dan pikirannya sejak obrolan mereka saat itu.

Xavier adalah seorang pangeran, putra dari kaisar yang mampu memiliki segala hal yang dia inginkan. Entah itu barang atau orang, jika Pangeran Xavier sudah menyebutnya, maka pemuda itu bisa langsung memilikinya tanpa harus repot-repot.

Dan kini, Sandra tahu jika Pangeran Xavier menginginkan Cassandra. Ketika Sandra ingin menghindar dari pangeran—pemuda yang memiliki hati Cassandra dan menjadi penyebab kematiannya—pemuda itu justru membuat mereka terikat dalam sebuah hubungan yang tidak seharusnya ada.

Kalau sudah begini, bagaimana cara melepaskan diri dari jeratan perintah kaisar? Tidak mungkin Sandra membunuh mereka, kan? Yang ada reputasinya yang mulai membaik malah jadi buruk lagi. Bisa-bisa, tugasnya menjadi Lairene malah tidak terlaksana dengan baik.

Sandra malas, ia sama sekali tidak berselera melakukan sesuatu. Tiga minggu inipun, ia hanya diam di kamar dan keluar hanya saat sarapan dan makan malam bersama.

Ya, sejak kepulangan mereka dari istana, Sandra diperintahkan Archduke Nearsen untuk ikut makan bersama. Archduchess Nearsen tampak senang dengan perintah itu, tetapi Sandra lebih heran pada Christopher dan Calvin yang seolah tidak keberatan dengan kehadirannya. Mereka berdua jadi tidak banyak mengeluarkan kata menusuk lagi semenjak insiden Sandra di istana.

Setiap satu minggu sekali, Sandra akan datang berkunjung ke istana dalam rangka acara makan malam bersama kaisar dan permaisuri. Kata kaisar, Sandra harus membiasakan diri dengan istana karena di masa depan ia akan tinggal di sana. Putri Xavia juga ikut. Tetapi, ia tidak bertemu dengan Pangeran Xavier. Tentu saja karena pangeran itu berada di akademi dan hanya libur satu minggu setiap bulan. Dan saat debutante nanti, Pangeran Xavier pasti akan pulang untuk mendampingi adiknya.

Atau mungkin saja... bertemu Fiona Zlouten seperti yang tertulis di novel. Pertemuan pertama mereka dan Pangeran Xavier langsung jatuh cinta pada pandangan pertama saat menatap netra ungu cerah milik Fiona Zlouten.

Setelah itu, Sandra akan terlupakan.

Sandra berdecak, ia benar-benar tidak bersemangat melakukan apapun. Membuat kue atau berlatih sihir sama sekali tidak terlintas di otaknya. Kepalanya sangat pusing karena harus menanggung beban pikiran yang sangat berat.

Belum selesai masalah tentang dirinya dan Audrey, dan kini ditambah pertunangan mengejutkan Cassandra dengan Pangeran Xavier. Ya ampun, jika begini Sandra bisa mati untuk ketiga kalinya.

Lairene : The DESTINY Of Snow White Haired GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang