WAHH ga nyangka beneran dapet 150 vote selama 12 jam😭 kalian hebattt
Sesuai janji, aku update🎉HAPPY READING 💕
°•°
"Dia masih hidup?" tanya Chris ketika melihat tubuh Giselle yang mulai bergerak lagi setelah menerima serangan dari Cassandra.
Chris akui dirinya begitu panik saat melihat keadaan Calvin yang mengenaskan dan hampir mati oleh pedang api Giselle. Namun, yang lebih membuatnya terkejut ketika Cassandra sudah lebih dulu melempar sebuah tombak dilapisi mana hitam merah hingga membuat Giselle terlempar jauh belasan meter.
"Aku tidak membunuhnya. Dia tidak mungkin mati semudah itu."
Chris memutar kepalanya, melihat pada Cassandra yang sudah duduk di samping Calvin untuk membantu anak itu duduk. Chris pun ikut menghampiri dan membantu Calvin duduk bersandar. Jika Cassandra mulai memperhatikan luka adiknya dan melakukan pertolongan pertama, Chris justru terkekeh.
"Wah, dia hampir membunuhmu."
Calvin mendelik sebal. "Jangan mengejekku, Kak. Kau pikir aku tahu dia akan menyerangku sampai seperti ini?"
"Suaramu parau, Calvin. Jangan bicara." Sandra menyela perdebatan saudaranya itu. Gadis itu menatap teliti pada luka di leher Calvin yang menganga lebar. "Giselle hampir merusak pita suaramu. Jangan bicara kalau kau tidak ingin selamanya tidak bisa bicara."
Calvin mencebikkan bibirnya, mata birunya mulai berkaca-kaca. "Aku kaget, Kak. Kenapa dia tiba-tiba muncul dan menyerangku? Apa dia mengenalku?"
Gerak tangan Sandra terhenti. Dapat Chris lihat gadis itu membeku. Tanpa sadar, tangannya terkepal kuat tatkala mengingat bagaimana peringatan yang Sandra ucapkan tadi pagi padanya mengenai pertandingan dan Calvin.
Apa Sandra sudah tahu kejadian ini akan terjadi?
"Kau takut?" Sandra balik bertanya seraya kembali mengobati luka Calvin. "Aneh sekali. Bukankah sebelumnya kau menantang aku?"
"Kak—"
Brak!
Jika saja Chris terlambat memasang barrier untuk mereka bertiga, mungkin Sandra dan Calvin sudah tertimpa batu besar berlapis mana api milik Giselle. Chris mendelik tajam pada Giselle yang sudah menyeringai beberapa meter di depan mereka. Gadis itu tampaknya belum jera meskipun kakinya sudah menekuk ke arah yang ganjil. Songong sekali.
Chris memalingkan wajah pada kedua adiknya. Melihat pada Sandra yang baru saja melepas dekapannya dari Calvin yang tampak sangat terkejut. "Kalian tidak apa-apa?"
Calvin mengangguk kaku. Anak itu memeluk tangan Sandra yang hanya diam. Amarah gadis itu tampaknya memuncak kembali. Terlihat dari mata merahnya yang menyala bak api.
"Tunggulah di sini. Orang itu harus diberi pelajaran." Tanpa menunggu jawaban Sandra dan Calvin, Chris langsung beranjak dan memberi serangan pada Giselle.
Pemandangan Chris yang sudah menyerang Giselle dengan Bluesoul Magic milik lelaki itu membuat Sandra kembali beralih pada Calvin. Anak itu lebih penting ketimbang menonton pertarungan Chris dan Giselle yang sudah jelas siapa pemenangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lairene : The DESTINY Of Snow White Haired Girl
FantasySandra salah ketika berpikir bahwa orang pertama yang akan dia temui begitu bangun dari mimpi panjangnya adalah Hera, sahabat yang tinggal bersamanya di panti asuhan selama lebih dari sepuluh tahun. Sandra ingat bahwa dirinya mengalami kecelakaan te...