Chapter 7

24.2K 2.7K 16
                                    

HAPPY READING 💕

°•°

Mati di tangan iblis.

Setelah wanita tua itu menyelesaikan kalimatnya, entah kenapa Sandra tiba-tiba sudah berada di kamarnya sendiri. Sandra jelas tahu bahwa nenek itu lah yang membuatnya melakukan teleportasi dadakan tanpa memberikannya kesempatan untuk bertanya atau berbicara lebih dulu.

Meskipun masih dilanda kebingungan, Sandra memutuskan untuk pergi ke perpustakaan mansion Nearsen untuk mencari tahu lebih lanjut soal Lairene, Iblis, dan Dewi Pelindung Victorion yang dikatakan wanita tua itu.

Sandra pikir, dia akan kesulitan mencari mengingat banyak sekali buku yang terpajang di perpustakaan. Baru beberapa menit mencari, Sandra sudah menemukan sebuah buku yang halaman pertamanya tertulis nama Lairene serta dua orang dewi yang tidak Sandra kenal.

Buku bersampul hitam tanpa judul dengan lembar telah menguning berbau kenangan itu membuat Sandra terperangah beberapa saat, kemudian dia melanjutkan membaca buku itu.

Tertulis bahwa Dewi Pelindung Victorion itu bernama Dewi Eirene, sang Dewi Kedamaian, salah satu anak Dewa Chastain yang menjaga tanah negeri ini sejak satu millenium lalu.

Dewi Eirene adalah sosok yang memberi begitu banyak keberuntungan kepada Victorion. Sesuai dengan namanya, Victorion kerap membawa pulang kemenangan setiap kali terjadi peperangan antar benua atau antar negara. Tidak hanya itu, Dewi Eirene selalu memberi berkat dengan menyuburkan tanah dan hutan di seluruh penjuru Victorion, perairan mengalir deras serta cuaca yang selalu indah.

Namun, itu semua perlahan mulai menghilang kala ancaman iblis mengincar kehidupan damai Victorion. Ancaman itu bermula kala salah satu dewi—yang juga anak Dewa Chastain serta saudari Dewi Eirene—menikahi Raja Iblis dan membuatnya terusir dari jajaran anak Dewa Chastain.

Awalnya rakyat Victorion tidak mengetahui jika salah satu dewi yang juga mereka puja tidak lagi menempati kedudukan istimewa itu, hingga suatu hari sang dewi mulai memberikan berbagai kesulitan yang belum pernah rakyat Victorion rasakan sebelumnya. Mereka memanggil dewi itu dengan nama Dewi Eryska, atau Ratu Eryska Vermailein, istri dari Raja Iblis Ermo Vermailein.

Sebelumnya, Raja Iblis itu memang sudah sering memberikan berbagai macam kesulitan pada Victorion, tetapi berkat Dewi Eirene semua kesulitan itu masih dapat teratasi dengan baik. Dan setelah kedatangan sang Ratu Iblis, ancaman itu kian sering datang hingga membuat rakyat Victorion dan Dewi Eirene kesulitan mengatasinya. Kesulitan yang juga berdampak pada berbagai berkat Dewi Eirene kian menghilang dan berakibat pada kehidupan Victorion makin sulit dengan berbagai macam kasus kriminal makin marak terjadi.

Mungkin saja rakyat Victorion akan kehilangan harapan. Namun itu semua tidak terjadi ketika seluruh penduduk Victorion melihat sebuah cahaya emas berasal dari suatu tempat yang menjulang tinggi seolah menyentuh langit. Cahaya emas yang menandakan tibanya sang pahlawan yang akan menyelamatkan Victorion dari segala macam kesengsaraan yang dialami rakyat itu. Cahaya yang membuat rakyat Victorion kembali menaruh harapan dan menganggap bahwa Dewi Eirene telah menemukan cara agar Iblis itu bisa musnah. Sang pahlawan diberi nama Lairene.

Dari sinilah kisah Lairene dimulai.

Seorang gadis yang lahir dari darah daging Marquess Gaviola, gadis cantik nan cerdas yang diberi begitu banyak berkat dari Dewa Chastain. Salah satunya adalah Holy Magic serta unique magic healing yang dimiliki gadis cantik itu. Selain itu, gadis ini memiliki lima elemen sihir, yaitu air, api, es, udara, dan cahaya sebagai utama. Gadis yang dianggap sebagai matahari di tengah kegelapan ini bernama, Audrey Lairene Gaviola. Gadis yang mampu menyembuhkan segala macam penyakit dengan tingkat efektivitas yang sangat tinggi.

Lairene : The DESTINY Of Snow White Haired GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang