Takdir (Selesai)

VI

Matahari kembali terlihat untuk menjalankan tugasnya, menyinari tempat-tempat yang berada bumi, salah satunya adalah Yun Shen Buzhi Chu. Yang kini terlihat beberapa pemuda didepan gerbang masuk sekte gusulan, berdiri menunggu sebuah pengumuman tentang hasil ujian, yang mereka laksanakan kemarin.

Tidak ada yang memperlihatkan ketenangan dan juga kesunyian, seperti saat awal mereka tiba dan datang ketempat itu. Bisikan demi bisikan, terdengar samar menguasai. Sebagian bisikan membahas tentang siapa yang akan lulus dan juga siapa yang akan kembali pulang dengan rasa kecewa, juga sedih. Dan sebagian bisikan lainnya terdengar tentang kesombongan beberapa pemuda, yang menganggap dirinyalah yang akan lulus dan diterima menjadi murid luar GusuLan.

Mo xuanyu dan dua pemuda yang lain, seperti tidak tertarik akan hal yang mereka dengar. Mereka lebih terfokus pada pemikiran mereka masing-masing, seperti mo xuanyu yang kini berfikir tentang kejadian kemarin. Yang membuatnya merasa khawatir, jika hal itu menjadi penyebabnya tidak lulus dan tidak dapat menjadikannya murid luar GusuLan. Terlebih, dirinya tahu. Bahwa sikap ketidak sopanan termasuk hal yang amat dilarang, dikawasan yun shen buzhi chu.

"andai aku mempunyai alat untuk memutar waktu, aku pasti akan mengulang hari itu, agar tidak melakukan hal bodoh" gumam mo xuanyu.

"entah mengapa, aku tidak ingin gagal ditempat ini. Aku merasa, bahwa aku memiliki sesuatu ikatan ditempat ini dan aku merasa, bahwa tempat ini yang akan menunjukkan ikatan itu" gumamnya lagi.

Dimana hal itu membuat mo xuanyu tidak sadar, jika Lan Xichen dan Lan Wangji, juga kultivator sekte Gusulan sudah berada disana, untuk mengumumkan hasil ujian yang dilaksanakan kemarin.

"aku harap, kalian dapat mengerti apa yang aku katakan dan aku berharap, kalian tidak akan melakukan hal yang dapat merugikan orang lain atau pun diri sendiri, ketika kalian menjadi salah satu yang tidak lulus" ujar Lan Xichen.

Setelah mengatakan hal itu, Lan Xichen pun kembali berbicara tentang hal yang akan dilakukan oleh calon murid yang telah lulus ujian. Dimana mereka akan melewati satu tes lagi, agar benar-benar bisa menjadi murid sekte GusuLan. Dan tes ini akan dilakukan, diluar yun shen buzhi chu.

Dimana, mereka akan menyelesaikan kasus yang dikirim dari desa-desa kecil, yang terletak tidak begitu jauh dari yun shen buzhi chu.

"untuk tes yang akan dilakukan kali ini, kalian tidak akan melakukannya sendiri. Dan akan ditemani, juga diawasi satu kultivator GusuLan" jelas Lan Xichen.

"dan untuk calon murid yang mendapatkan nilai tertinggi pada ujian yang dilaksanakan kemarin, akan mendapatkan pengawasan khusus" lanjutnya.

Dimana hal itu membuat keadaan yang tenang, menjadi penuh dengan bisikan-bisikan kembali. Terlebih, saat pemuda-pemuda itu mendengar bahwa Lan Wangji lah yang akan menjadi pengawas khusus dalam tes ini. Hal itu semakin menimbulkan kebisingan, dimana mereka saling berbisik siapa orang beruntung yang akan mendapatkan kesempatan emas itu, ada juga yang berbisik membanggakan dirinya lah yang akan menjadi orang beruntung itu dan ada juga berbisik bahwa siapapun yang mendapatkan kesempatan itu, mereka harap, mereka adalah salah satu dari murid yang lulus dalam ujian.

Bahkan mo xuanyu yang memang dari awal tidak tertarik dengan apapun, karena pikirannya yang selalu pesimis. Kini mengalihkan atensinya ke arah Lan wangji, lalu bergumam bahwa orang yang mendapatkan nilai tinggi itu benar-benar beruntung.

"aku semakin tidak sabar dengan pengumuman hasilnya" ujar pemuda, yang berdiri didepan mo xuanyu.

"hm... aku juga" timpal pemuda, disamping pemuda yang ada didepan mo xuanyu.

Lan Xichen, akhinya mengumumkan hasil ujian yang dilaksanakan kemarin dan mulai menyebutkan nama-nama pemuda yang telah lulus dari ujian lalu.

Lan Xichen menyebutkan nama-nama pemuda yang lulus pada hari lalu itu, dari urutan ke-sepuluh. Dimana hanya sepuluh pemudalah yang dapat melanjutkan tes berikutnya dan juga yang lulus pada ujian hari lalu.