Disisi lain, perahu yang dinaiki oleh jiang yanli, jiang cheng dan lan xichen, juga perahu yang dinaiki nie huaisang, nie mingjue dan juga moran, terlihat bergerak saling mendekat satu sama lain.
"jika seperti ini, bukankah akan sulit bagi kita mengintip dan menguping mereka?" ucap nie huaisang berkomentar.
"bukankah ini ide dari mu, yang meminta menggunakan perahu kecil saja" ujar moran, menyindir nie huaisang.
Membuat nie huaisang mengerjapkan kelopak matanya beberapa kali, sebelum akhirnya menampilkan senyum bodoh, menatap ke arah moran.
Membuat moran hanya dapat menghela nafas panjang, karena tidak mungkin memukul nie huaisang, dihadapan nie mingjue yang memiliki sikap tsundere pada adiknya itu.
Yang mana meskipun terlihat tidak peduli dan suka sekali memarahi nie huaisang, nie mingjue sebenarnya sudah sering membantu nie huaisang secara diam-diam dan hal itu hanya diketahui oleh moran dan juga lan xichen.
Yang mana karena moran mengetahui hal itu lah, yang membuat nie mingjue dekat dengan moran dan berakhir menjadi pasangan kekasih sampai saat ini.
"jadi sekarang bagaimana?" tanya nie huaisang, setelah meminta maaf.
Lalu menatap ke arah jiang cheng dan juga jiang yanli, yang berada diperahu yang berbeda dengan dirinya.
"hmm entahlah, aku pun sudah tidak memiliki ide, selain membuat perahu kita berada didepan perahu mereka" ucap jiang cheng.
Yang mana setelah itu, kedua perahu itu pun terlihat bergerak, menyalip perahu yang dinaiki oleh wei wuxian dan juga lan wangji.
o==[]::::::::::::::::> ♡ <::::::::::::::::[]==o
Lan wangji masih diam dan terlihat tidak akan menjawab pertanyaan, yang dilontarkan oleh wei wuxian, sejak beberapa saat yang lalu.
Membuat wei wuxian merasa, jika lan wangji memiliki alasan, yang tidak boleh dirinya ketahui.
"apakah lan zhan mempunyai perasaan pada a-jie?" tanya wei wuxian, mencoba menebak.
Membuat lan wangji yang tengah memikirkan jawaban, yang tepat agar wei wuxian tidak salah paham terhadapnya pun, kehilangan fokusnya.
Yang membuat lan wangji menatap ke arah wei wuxian, lalu menggelengkan kepalanya.
"wah, untuk pertama kalinya aku melihat hanguang-jun kehilangan ketenangannya" ucap nie huaisang berkomentar.
Yang mana diangguki setuju oleh jiang cheng, jiang yanli, moran dan juga nie mingjue.
Sedangkan lan xichen, tidak memberikan reaksi apapun dan hanya tersenyum kecil.
Membuat jiang cheng yang menyadari hal itu, tanpa sadar menaikkan satu alisnya, menatap ke arah lan xichen, yang kebetulan berdiri dihadapannya.
"ada apa jiang gonzi?" tanya lan xichen.
Menyadari tatapan jiang cheng, yang mengarah pada dirinya.
Sebenarnya jiang cheng ingin bertanya alasan mengapa lan xichen tersenyum, tetapi pertanyaan itu tidak keluar dari mulutnya dan hanya gelengan kepala lah, yang menjawab pertanyaan lan xichen.
"hanguang-jun yakin, tidak memiliki perasaan pada a-jie?" tanya wei wuxian, yang diangguki oleh lan wangji.
"lalu, mengapa hang...,-"
"lan zhan" ucap lan wangji, membenarkan panggilan wei wuxian terhadap dirinya.
"iya, maksud ku lan zhan" ujar wei wuxian membenarkan ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir (Selesai)
FantasyPeringatan : alur berjalan lama o==[]::::::::::::::::> ♡ ♡ <::::::::::::::::[]==o Catatan : Ini hanya sebuah cerita fiksi, dimana saya meminjam nama dan juga visual dari aktor/aktris, tidak ada niat untuk menjelekan aktor/aktris manapun, jadi saya...