"cup"
Kecupan lan xichen layangkan pada bibir jiang cheng, yang menatap terkejut dan kaku ke arah lan xichen, yang kini memundurkan kepalanya dan kembali pada posisi sebelumnya.
Membuat jiang yanli, yang berada diatas perahu yang sama dengan lan xichen dan juga jiang cheng, menutup mulutnya, merasa kagum akan apa yang baru saja dirinya saksikan.
Bahkan jiang yanli, terus merapalkan bahwa lan xichen merupakan lelaki sejati, yang sangat amat serasi dengan adiknya, di dalam hati.
"aku tidak menyangka, jika aku bisa melihat sahabat ku seperti itu" ucap nie mingjue.
Menatap tidak menyangka ke arah lan xichen, yang kini terlihat biasa-biasa saja, setelah mendaratkan bibirnya pada bibir jiang cheng.
"ternyata zewu-jun lebih baik dari hanguang-jun" ucap nie huaisang.
Yang mana diangguki setuju oleh moran, yang merasa takjub akan apa yang baru saja dirinya lihat.
Dan bahkan, membuat moran bertepuk tangan, akan pertunjukan yang tidak pernah disangka-sangka itu.
o==[]::::::::::::::::> ♡ <::::::::::::::::[]==o
Kembali pada wei wuxian dan juga lan wangji, yang mana setelah wei wuxian mengatakan hal itu.
Lan wangji terlihat menggenggam tangan wei wuxian, juga menatap murung ke arah wei wuxian, dibalik wajahnya yang terlihat tidak seperti terjadi apa-apa.
Sedangkan wei wuxian sendiri, terlihat tidak peduli akan lan wangji, terlihat dari wei wuxian yang memalingkan wajah dari lan wangji.
Lebih tepatnya, wei wuxian pura-pura tidak peduli, agar lan wangji mau mengatakan alasan tentang dirinya yang tidak mencoba menolak perjodohan waktu itu.
"wei ying" panggil lan wangji.
Wei wuxian yang mendengar lan wangji, memanggil nama kecilnya, entah mengapa merasakan sesuatu yang mengelitik hatinya.
Yang membuat wei wuxian merasa senang dan tanpa sadar mengulaskan senyum di wajahnya, yang sayangnya tidak dapat dilihat oleh lan wangji.
Namun dapat dilihat oleh lan xichen, jiang cheng, jiang yanli, nie huaisang, nie mingjue dan juga moran.
"aku benar-benar kagum dengan sandiwara yang xuan lakukan, sungguh" ucap nie huaisang.
Saat melihat wei wuxian tersenyum, dihadapan lan wangji yang terlihat tidak dalam perasaan yang baik.
"hm?" gumam wei wuxian, menanggapi panggilan lan wangji.
"jangan menikan dengan yi-ge" larang lan wangji.
"mengapa jangan? bukankah hanguang-jun juga tidak menolak perjodohan dengan a-jie" ucap wei wuxian.
"aku menolaknya" ujar lan wangji.
Yang mana perkataan lan wangji berhasil membuat wei wuxian, menatap ke arahnya.
"benarkah?" tanya wei wuxian memastikan, yang dijawab anggukan kepala oleh lan wangji.
Yang mana setelah itu, wei wuxian terlihat menatap lurus ke arah mata lan wangji, untuk kembali memastikan jawab yang diberikan lan wangji padanya.
Nihil, wei wuxian tidak mendapati kebohongan dari sorot mata lan wangji, yang juga menatap ke arahnya.
Membuat wei wuxian menampilkan senyum manis, menatap ke arah lan wangji.
"baiklah, aku percaya" ucap wei wuxian.
Membuat lan wangji terlihat bernafas lega, hal yang tidak pernah dilakukan lan wangji sebelumnya.
"tapi, meskipun aku percaya, aku tetap penasaran dengan hari itu, saat lan zhan terlihat tidak menolak perjodohan dengan a-jie" ucap wei wuxian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir (Selesai)
FantasyPeringatan : alur berjalan lama o==[]::::::::::::::::> ♡ ♡ <::::::::::::::::[]==o Catatan : Ini hanya sebuah cerita fiksi, dimana saya meminjam nama dan juga visual dari aktor/aktris, tidak ada niat untuk menjelekan aktor/aktris manapun, jadi saya...