XXI

493 55 2
                                    

Maaf jika ada kesalahan dalam pengetikan dan ketidak sambungan dalam cerita, dikarenakan saya lupa untuk mengedit. Maaf atas ketidak nyamanan yang saya buat

o==[]::::::::::::::::> ♡ <::::::::::::::::[]==o

Pada akhirnya, mo xuanyu/wei wuxian tidak mendapatkan jawaban apapun dari lan Wangji, tentang tujuan lan Wangji menuju desa mo sepertinya. Yang mana hal itu membuat mo xuanyu/wei wuxian terlihat menerawang dan juga berpikir tentang kemungkinan alasan lan Wangji pergi ke desa mo.

"atau mungkin desa mo kembali mendapatkan gangguan dari mayat hidup seperti saat itu? Sehingga paman kembali meminta tolong kepada sekte GusuLan, untuk menangani gangguan itu. Namun, karna paman tahu aku belajat disana, paman meminta Hanguang-Jun untuk tidak berkata ataupun menceritakan apapun pada ku. Sehingga Hanguang-Jun hanya memberitahukan ku akan kemana, tanpa memberi tahu tujuannya kesan untuk apa" pikir mo xuanyu/wei wuxian dalam hati, dimana membuatnya tanpa sadar mengangguk-angguk atas pemikirannya.

"atau mungkin,-......." belum sempat mo xuanyu/wei wuxian menyelesaikan pertarungan dalam pikirannya tentang alasan Lan Wangji pergi ke desa mo, sebuah suara dari dalam acara pernikahan didesa yang mo xuanyu/wei wuxian dan lan Wangji lewati, mengalihkan atensi mo xuanyu/wei wuxian dan juga Lan Wangji.

Yang mana hal itu tanpa sadar membuat lan Wangji dan juga mo xuanyu/wei wuxian menghentikan langkah mereka dan sedikit melirik kearah pesta pernikahan itu diadakan.

"nona muda zhen akhirnya menikah" ujar seorang wanita yang tidak begitu tua atau pun muda, terlihat begitu menikmati pesta pernikahan yang menampilkan sebuah pertunjukan untuk meramaikan acara pernikahan itu.

"nona zhen pun sepertinya akan memiliki kehidupan yang sangat baik, atas suaminya yang dikenal berwibawa dan juga bijaksana" timpal gadis muda yang berdiri disamping wanita yang berbicara diawal.

"hm, nona zhen benar-benar memiliki ribuan berkah" tambah wanita itu.

"dan bahkan dia terlahir dari keluarga yang sangat baik, dalam kehidupan dan juga takdir" lanjut wanita itu, yang mana disetujui oleh mereka yang mendengarnya.

Mendengar hal itu, entah mengapa mo xuanyu/wei wuxian merasa seperti sesuatu hal memukul dadanya dan mengganggu pikirannya. Yang membuat mo xuanyu/wei wuxian tidak secerah biasanya dan hal itu tidak luput dari penglihatan Lan Wangji, yang sejak awal memang memperhatikan mo xuanyu/wei wuxian.

Semenjak mo xuanyu/wei wuxian dan lan Wangji kembali melanjutkan perjalanan, setelah sempat berhenti karena ketertarikan mereka pada acara pernikahan yang mereka lihat. Mo xuanyu/wei wuxian sama sekali tidak bersuara ataupun tertarik untuk melihat hal-hal yang sebenarnya tidak dapat dianggap menarik oleh orang lain, dimana kini mo xuanyu/wei wuxian terlihat murung, yang mana hal itu semakin membuat Lan Wangji khawatir akan sesuatu hal yang membuat mo xuanyu/wei wuxian seperti itu.

"ada apa?" ucap mo xuanyu/wei wuxian bertanya, ketika ia merasa pundak nya ditepuk oleh seseorang dan seseorang itu adalah Lan Wangji.

Lan Wangji tidak menjawab pertanyaan mo xuanyu/wei wuxian dengan sebuah ucapan, melainkan lan Wangji kini terlihat mengarahkan jari menunjuk kearah sebuah penginapan yang jaraknya tinggal beberapa langkah dari tempat lan Wangji dan juga mo xuanyu/wei wuxian berdiri.

"jika Hanguang-Jun tidak menepuk ku dan menujuk kearah penginapan, mungkin aku masih berjalan dengan pikiran yang tidak akan mendapatkan hasil" monolog mo xuanyu/wei wuxian dalam hati.

"bahkan aku tidak sadar waktu sudah berganti menjadi malam" lanjut mo xuanyu/wei wuxian, kini mengikuti langkah lan Wangji dari belakang menuju penginapan yang lan wangji tunjuk sebelumnya.

Mo xuanyu/wei wuxian dan juga lan Wangji, kembali hanya memesan satu kamar seperti saat itu. Dimana hal itu berasal dari ucapan mo xuanyu/wei wuxian pada Lan Wangji, yang mana ia berkata bahwa memesan satu kamar lebih menghemat uang seperti yang diajarkan sekte GusuLan untuk tidak menghaburkan uang. Yang sebenarnya alasan ia mengucapkan hal itu bukanlah mengikuti ajaran GusuLan, melainkan untuk melancarkan keinginan menjadi lebih dekat dengan Lan Wangji. Namun sayangnya hal itu gagal, karena ia tidak sadarkan diri dan saat terbangun sudah bersama lan xichen untuk kembali menuju GusuLan.

"arak disini benar-benar terbuat sangat baik" ucap mo xuanyu/wei wuxian yang kini terlihat sedang meminum satu gelas kecil arak, dari kendi arak ke-empat yang lan Wangji pesankan untuknya.

Melihat hal itu lan Wangji semakin khawatir akan sesuatu hal yang mengganggu mo xuanyu/wei wuxian, terlebih hal itu membuat mo xuanyu/wei wuxian sama sekali tidak memakan makanannya dan hanya meminum arak yang lan Wangji pesan.

"mungkin yang tetua itu katakan adalah hal benar, aku,-........" belum sempat mo xuanyu/wei wuxian menyelesaikan ungkapan yang ia pikirkan dalam hati, sebuah pergerakan yang tiba-tiba saja mengambil cangkir arak mengalihkan mo xuanyu/wei wuxian dari penerawangan yang sejak tadi memenuhi pikiran dan hati mo xuanyu/wei wuxian yang gundah.

Dimana kini mo xuanyu/wei wuxian terlihat begitu terkejut akan sesuatu hal yang ia lihat saat ini, dimana lan Wangji meneguk semua arak yang berada dicangkir yang mo xuanyu/wei wuxian pegang tadi.

"tidak akan ada yang dapat merubah takdir yang tercipta sejak lama" ucap lan wangji saat sebelum meneguk arak itu dengan sekali tegukan.

Baru saja mo xuanyu/wei wuxian ingin membuka suara untuk mengingatkan lan Wangji tentang hal yang baru saja dilakukannya, tetapi tiba-tiba saja mo xuanyu/wei wuxian kembali dikejutkan dengan tumbangnya Lan Wangji saat itu juga, yang membuat mo xuanyu/wei wuxian entah harus bereaksi seperti apa.

"Hanguang-Jun" panggil mo xuanyu/wei wuxian pada lan Wangji untuk memastikan apakah ia sudah tidur atau hanya mabuk.

Dimana hal itu mo xuanyu/wei wuxian lalukan, setelah memindahkan lan Wangji untuk berbaring diranjang yang ada dikamar itu.

"jadi ini alasan mengapa murid GusuLan dilarang untuk berhubungan dengan arak" monolog mo xuanyu/wei wuxian pada lan Wangji yang menutup mata.

"jika alasannya memang karena satu teguk saja dapat membuat mereka tidak sadarkan diri, aku mungkin akan membuat peraturan dimana hukumannya bukan hanya dicambuk atau pun menulis ulang peraturan GusuLan. Tetapi juga membuat mereka benar-benar tidak akan menyentuh arak itu lagi" lanjutnya.

Dan ketika mo xuanyu/wei wuxian akan pergi untuk memesan arak lagi untuknya, tiba-tiba saja lan Wangji menahan tangannya dan membuat mo xuanyu/wei wuxian jatuh keatas tubuh lan Wangji. Yang membuat mo xuanyu/wei wuxian membeku sesaat dan tidak dapat untuk menyembunyikan detak jantungnya, yang berdetak secara tidak karuan.

"jangan, pergi" ucap lan wangji, yang menyadarkan mo xuanyu/wei wuxian dari kebekuan sesaat dan segera bangkit dari atas tubuh lan Wangji.

"aku tidak akan kemana-mana Hanguang-Jun, aku hanya akan turun sebentar untuk memesan arak lagi. Lalu setelahnya, aku akan kembali lagi" jawab mo xuanyu/wei wuxian mencoba melepaskan genggaman lan Wangji pada pergelangan tangan nya.

"jangan" ucap lan wangji kembali melarang mo xuanyu/wei wuxian.

"baiklah, aku tidak akan turun. Tapi, bisakah Hanguang-Jun melepaskan ini" ucap mo xuanyu/wei wuxian, mengarahkan pergelangan tangannya yang digenggam kuat oleh lan Wangji.

"tidak" tolak lan wangji, yang semakin menguatkan genggaman pada pergelangan tangan mo xuanyu/wei wuxian.

Yang pada akhirnya membuat mo xuanyu/wei wuxian menyerah untuk melepaskan genggaman tangan lan Wangji pada pergelangan tangannya dan membiarkannya seperti itu.




























o==[]::::::::::::::::> ♡ <::::::::::::::::[]==o

Terima kasih sudah mau membaca cerita ini, saya harap setelah membaca cerita ini, para pembaca mau meninggalkan jejak. Boleh berupa vote, kritik, masukan dan juga saran. Terimakasih ^^

Takdir (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang