XXXXII

273 35 2
                                    

Moran, nie huaisang, mo xuanyu/wei wuxian dan juga jiang cheng yang entah mengapa tiba-tiba juga telah menjadi seperti moran, nie huaisang dan juga mo xuanyu/wei wuxian. Kini terlihat melangkah keluar dari ruangan tempat mereka berganti pakaian, juga berdandan.

Dimana kini keempatnya melangkah menuju ketempat dimana lan xichen, lan wangji, moran dan nie mingjue berada, bersama dengan nyonya yu dan juga jiang yanli, yang memandu jalan keempatnya.

Tepat setelah moran, nie huaisang, mo xuanyu/wei wuxian dan juga jiang cheng berada didepan pintu ruang yang didalamnya terdapat lan wangji, lan xichen dan juga wen ning yang tengah berbicara dengan tuan jiang.

Nyonya yu memerintahkan keempatnya untuk menetupi wajah mereka dengan kipas, yang memang nyonya yu berikan pada mereka saat mereka berkata ingin mengejutkan tuan jiang dan yang lainnya.

"jika dipikir-pikir, bukankah ini menguntungkan hanguang-jun, zewu-jun, chifeng-zun dan juga wen ning" pikir jiang yanli, yang membuatnya tersenyum gemas akan hal yang dipikirkan mo xuanyu/wei wuxian.

Namun dirinya tetap memilih diam dan menikmati pertunjukan yang akan dilihat olehnya saat ini juga.

Setelah memastikan moran, nie huaisang, jiang cheng dan juga mo xuanyu/wei wuxian menutup sebagian wajahnya, nyonya yu pun memerintah pelayan untuk membuka pintu ruang itu.

Setelah terbuka, nyonya yu pun melangkah masuk terlebih dahulu, sebelum pada akhirnya mo xuanyu/wei, jiang cheng, moran, nie huaisang dan jiang yanli ikut melangkah masuk kedalam.

Dimana hal itu membuat lan wangji, lan xichen, wen ning, nie mingjue dan bahkan tuan jiang menatap penuh tanya pada nyonya yu yang tiba-tiba saja membawa empat orang gadis yang tidak dikenali kedalam ruang itu.

"maaf mengganggu waktu kalian berbicara, tetapi aku ingin memperkenalkan mereka pada kalian" ucap nyonya yu.

Tuan jiang yang tidak mengenal para gadis itu pun mendekat kearah nyonya yu, berbisik akan sesuatu hal yang membuat nyonya yu terkekeh.

"kau akan tahu nanti dan kau akan terkejut akan gadis muda yang terakhir" bisik nyonya yu.

Yang mana hal itu membuat tuan jiang merasa heran, karena tidak biasanya nyonya yu mengeluarkan aura senang seperti ini, kecuali saat mengetahui kebenaran tentang mo xuanyu/wei wuxian waktu itu.

"sekarang, bisa kah kau ikut duduk dengan mereka, karena aku akan segera memperkenalkan mereka satu persatu" titah nyonya yu pada tuan jiang.

Tuan jiang menurut, yang mana kini dirinya terlihat duduk disamping lan wangji.

"pertama, aku ingin mengenalkan kalian dengan nona hu" ucap nyonya yu memperkenalkan.

Dimana setelah itu nie huaisang, yang diperkenalkan dengan nama nona hu pun menurunkan kipas yang tadi menutupi wajahnya, lalu nie huaisang pun membungkuk anggun, juga menampilkan senyuman lembut sebagai sapaan.

Yang mana hal itu membuat wen tanpa sadar membuka mulutnya, juga tidak berkedip akan hal yang dirinya lihat.

Disaat wen ning dalam keterkagumannya atas nie huaisang yang terlihat begitu cantik, empat orang lainnya, yaitu nie mingjue, lan xichen, lan wangji dan juga tuan jiang merasa akan ada sesuatu hal yang membuat mereka juga, akan menjatuhkan rahangnya seperti wen ning.

"lalu yang kedua, dia adalah nona mo"  ucap nyonya yu memperkenalkan.

Lan wangji terlihat begitu antusias, diwajah tanpa ekpresinya, ketika mendengar nama nona yang kedua adalah mo.

o==[]::::::::::::::::> ♡ <::::::::::::::::[]==o

"mengapa sekarang aku harus menemani zewu-jun, atas semua ini" pikir jiang cheng, yang masih memakai pakaian milik jiang yanli.

Takdir (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang