Hari pertama pembelajaran terbuka sekte gusulan pun dimulai, dimana kini terlihat para kultivator junior, juga penerus kultivasi sekte lain ditempatkan dalam aula yang sama dengan para kultivator junior asli sekte gusulan dan juga kultivator luar sekte gusulan untuk diberikan beberapa arahan akan hal apa saja yang akan mereka pelajari disana. Dan juga lan qiren tidak lupa untuk kembali mengingatkan tentang peraturan, juga hal apa saja yang dilarang disana.
"bagaimana perjalanan mu bersama lan xichen? aku dengar kau sempat tertidur dipangkuannya" bisik nie huaisang dari arah belakang mo xuanyu/wei wuxian.
"moran, bisakah kau diamkan dahulu anak kucing mu yang berada dibelakang ku ini" pinta mo xuanyu/wei wuxian pada moran, dimana moran segera menatap tajam kearah nie huaisang untuk diam dan jangan mengganggu mo xuanyu/wei wuxian.
Mo xuanyu/wei wuxian kembali fokus pada apa yang lan qiren ucapkan, sampai saat moran merapatkan diri kepadanya, entah sejak kapan.
"aku sudah membuat nie huaisang diam, jadi sekarang bisa kah kau ceritakan malam mu bersama Hanguang-Jun dipenginapan dan bagaimana perjalanan misi kalian?" ujar moran, yang membuat mo xuanyu/wei wuxian menghela nafas dan berpikir bahwa moran tidaklah jauh berbeda dari nie huaisang.
"bisakah kalian bertanya hal seperti itu nanti saja dan kembali fokus pada apa yang ada didepan? Aku benar-benar tidak ingin terkena masalah untuk beberapa hari ini" titah mo xuanyu/wei wuxian kepada dua sahabatnya itu.
"bukan mo xuanyu sekali" ucap moran dan nie huaisang secara bersamaan, dengan suara yang dapat didengar oleh mereka yang berada diruang aula itu.
Yang tanpa sadar membuat mereka menjadi pusat perhatian dari semua orang yang berada diruang itu, dan hal itu membuat mo xuanyu/wei wuxian ingin sekali menendang kedua sahabat saat itu juga.
Kini mo xuanyu/wei wuxian, moran dan juga nie huaisang terlihat berlutut menghadap ruang lan qiren, dimana kini ketiganya dihukum akibat bersuara keras dan juga mengganggu yang lain.
"kalian sudah puas sekarang?" ucap mo xuanyu/wei wuxian kepada moran dan juga nie huaisang.
Nie huaisang dan juga moran yang mendengar ucapan mo xuanyu/wei wuxian yang bertanya pada mereka, hanya memberikan sebuah senyum lebar yang menurut mo xuanyu/wei wuxian menyebalkan.
"maafkan kami berdua xuan, kami hanya ingin menghilangkan rasa penasaran yang ada" ujar moran ketika melihat ekspresi mo xuanyu/wei wuxian yang terlihat dalam keadaan tidak bisa diajak bercanda.
Nie huaisang mengangguk, membenarkan akan hal yang moran katakan pada mo xuanyu/wei wuxian.
"dan juga, bukankah kau biasanya selalu mengajak kami membuat masalah ketika tuan lan qiren menjelaskan sesuatu hal atau pun membahas kembali tentang peraturan dan juga larangan yang ada diGusulan" lanjut moran dan kembali diangguki oleh nie huaisang, yang menyetujui apa yang moran katakan.
"ck, kalian ini sama sekali tidak tahu situasi ku" jawab mo xuanyu/wei wuxian, yang membuat moran dan nie huaisang saling bertukar pandang dan kembali menatap mo xuanyu/wei wuxian.
"situasi seperti apa? Apa ada yang mengancam mu?" tanya nie huaisang dan dijawab gelengan oleh mo xuanyu/wei wuxian.
"lalu situasi apa?" tanya nie huaisang kembali.
"aku sudah berjanji pada Zewu-Jun untuk tidak membuat masalah beberapa hari kedepan, selama pembelajaran terbuka ini dilaksanakan. Tapi kalian malah membuat ku terlibat dalam masalah, yang tidak aku lakukan. Apa kalian tidak tahu susahnya aku menahan diri ku untuk tidak membuat tuan lan qiren marah dan tidak membuat masalah" jelas mo xuanyu/wei wuxian, yang membuat nie huaisang tersenyum remeh kearah moran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir (Selesai)
FantasíaPeringatan : alur berjalan lama o==[]::::::::::::::::> ♡ ♡ <::::::::::::::::[]==o Catatan : Ini hanya sebuah cerita fiksi, dimana saya meminjam nama dan juga visual dari aktor/aktris, tidak ada niat untuk menjelekan aktor/aktris manapun, jadi saya...