XXXXXIII

204 33 2
                                    

Akhirnya, setelah melewati sedikit penghalang diperjalanan. Kini mo xuanyu/wei wuxian, moran dan juga yang lainnya, yang bersama mereka, telah sampai sekte gusulan, dengan satu tamu yang dibawa oleh lan xichen.

"kalian sehabis dari mana saja?" tanya lan qiren, yang dituju untuk lan wangji dan juga lan xichen.

"mereka habis mengantar kami" jawab nyonya yu, menghentikan lan xichen yang akan menjawab pertanyaan lan qiren.

Dimana moran, nie huaisang, mo xuanyu/wei dan juga yang lainnya, yang pergi bersama mereka, bertemu dengan lan qiren dan juga beberapa tetua lan didepan gerbang masuk dan keluar sekte gusulan.

"lalu siapa pria itu xichen?" tanya lan qiren kembali.

Saat dirinya melihat sosok lain, yang tidak pernah dirinya lihat di dalam sekte gusulan atau pun diluar sekte gusulan.

"kami pun tidak tahu siapa, tetapi salah satu tetua lan disini seperti nya mengenal pria ini" ucap nyonya yu, kembali menjawab pertanyaan yang bukan tertuju untuknya.

Yang mana setelah mengatakan hal itu, nyonya yu bergerak menarik pria berpakaian serba hitam itu, menghadap ke arah para tetua.

Dimana saat pria berpakaian itu tepat berada dihadapan lan qiren, nyonya yu dapat melihat dua tetua lan yang berada dibelakang lan qiren, dengan posisi yang berbeda, tanpa sadar menggetarkan pupil mata mereka, yang membuat nyonya yu tersenyum miring.

Yang mana setelah itu, nyonya yu pun terlihat meminta maaf pada lan qiren akan sikap tidak sopan yang dirinya lakukan.

Lalu setelahnya, nyonya yu memberikan isyarat pada jiang cheng untuk membawa pria itu keluar dari sekte gusulan.

Yang dijawab anggukan oleh jiang cheng, yang kini membawa pria berpakaian hitam itu keluar dari gusulan, dengan ditemani oleh lan xichen, yang memaksa untuk ikut.

Setelah itu, nyonya yu pun berpamitan pada para tetua lan qiren, jika dirinya ingin beristirahat terlebih dahulu, di ruang yang sudah disiapkan digusulan, sebelum dirinya pergi bersama mo xuanyu/wei wuxian beberapa saat yang lalu.

o==[]::::::::::::::::> ♡ <::::::::::::::::[]==o

"ibu, kau mendapatkan sesuatu bukan? Makanya kau menyuruh ku membunuh pria itu diluar gusulan" ucap jiang cheng.

Yang mana hal itu membuat nyonya yu tersenyum penuh arti, menatap ke arah putra bungsunya itu.

"jadi apa yang ibu dapatkan?" tanya jiang cheng.

"pelaku penculik xian dan juga, sepertinya tidak hanya satu, melainkan lebih dari satu" jawab nyonya yu.

Yang mana hal itu membuat jiang yanli, jiang cheng dan juga tuan jiang duduk merapat pada nyonya yu.

"kau yakin akan hal itu?" tanya tuan jiang memastikan.

"hm, aku yakin dan bahkan sangat yakin" jawab nyonya yu.

"lalu, apa yang harus kita lakukan ibu?" tanya jiang yanli.

"ibu belum memikirkannya, namun yang jelas, kita harus menjaga xian lebih benar, agar xian tidak lagi dalam posisi yang berbahaya" jawab nyonya yu.

Tuan jiang, jiang yanli dan jiang cheng terlihat mengangguk setuju, akan apa yang diucapkan oleh nyonya yu.

"tapi ibu, ayah, terlepas dari semua itu, aku benar-benar penasaran dengan alasan tetua lan itu ingin sekali menjodohkan a-jie dengan lan wangji" ucap jiang cheng, yang mana diangguki setuju oleh jiang yanli, yang sepertinya memiliki rasa penasaran yang sama.

Takdir (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang