"tetapi, saya benar-benar tidak mengerti apa yang anda katakan" jawab tuan mo dengan tegas, akan hal yang nyonya yu tanyakan padanya.
"apakah mereka membayar tuan?" tanya nyonya yu, yang lebeh terdengar seperti sebuah sindir.
Mendengar hal itu, tentu saja membuat tuan mo merasa tersinggung. Dimana ia tidak tahu apa yang dibicarakan oleh wanita yang ada didepannya, tetapi dirinya sudah direndahkan seperti itu. Namun meskipun begitu, tuan mo berusaha untuk tidak memperlihatkan rasa ketersinggungannya akan hal yang nyonya yu katakan. Dan mencoba untuk mencari tahu arah pembicara ini sebenarnya, agar tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa saja membuat keributan yang tidak terduga. Meskipun tuan mo mengakui, bahwa sampai detik ini dirinya masih tidaklah paham akan arah pembicaraan yang nyonya yu lontarkan. Hingga dirinya benar-benar tidak tahu harus menjawab dan juga merespon seperti apa, yang pada akhirnya tuan mo hanya menjawab dengan pertanyaan kembali.
Nyonya yu yang mendengar tuan mo kembali bertanya dengan wajahnya yang bingung, membuat nyonya yu semakin merasa kesal pada tuan mo. Nyonya yu merasa bahwa tuan mo melakukan hal tersebut dengan sengaja, agar dirinya dan juga suaminya tidak merasa curiga dan juga berhenti mencari tahu tentang kebenaran yang ingin mereka ketahui.
Nyonya yu benar-benar sudah tidak bisa untuk bersabar lagi, pria tua dihadapannya ini benar-benar menguji kesabaran nya.
"maaf jika perkataan istri saya menyinggung tuan, namun kami hanya penasaran akan hal yang telah beredar diluar sana" ujar tuan jiang, menghentikan nyonya yu yang akan kembali berbicara.
Tuan Jiang merasa bahwa akan terjadi hal yang tidak diinginkan, jika dirinya tetap diam dan tetap membiarkan istrinya berbicara.
"hal yang telah beredar?" tanya tuan mo dengan wajah bingung, dirinya benar-benar tidak mengerti arah pembicaraan yang dimaksud oleh pasangan suami istri yang duduk dihadapannya itu.
Pasalnya tuan mo tidaklah pernah mau mengikuti hal yang berkembang diluar sana, terlebih jika itu hal yang menyangkut tentang orang lain. Maka dari itu, dirinya kini benar-benar terlihat bingung.
"hmm, apakah ini tentang penyerangan mayat hidup didesa ini?" monolog tuan mo dalam hati, yang tanpa sadar dirinya gumamkan dan terdengar oleh tuan Jiang dan juga nyonya Yu.
Mendengar hal yang digumamkan oleh tuan mo, membuat nyonya yu semakin merasa kesal dan juga semakin curiga pada tuan mo, yang kini terlihat seperti seorang yang ingin menipu suami dan juga dirinya.
Berbeda dengan nyonya yu, tuan jiang merasa bahwa tuan mo benar-benar tidak tahu akan hal yang dirinya dan juga istrinya ingin ketahui.
"hmm.. Hal ini menyangkut tentang keponakan anda" ujar tuan jiang, yang mana hal itu membuat tuan mo memperlihatkan wajah cemasnya.
Yang mana hal itu kembali disalah artikan oleh nyonya yu, dimana nyonya yu beranggapan bahwa tuan mo terlihat cemas karena hal yang ia tutupi diketahui oleh dirinya dan juga suaminya. Yang mana nyonya yu yakin, bahwa tuan mo bekerja sama dengan orang-orang yang menyelakai sepupu perempuan dan juga keponakannya mo xuanyu/wei wuxian.
Sedangkan kenyataannya, tuan mo terlihat cemas karena ia kini berpikir bahwa mo xuanyu/wei wuxian sebenarnya mengalami hal yang mungkin menyulitkan mo xuanyu/wei wuxian.
"apakah xuan terlibat dalam sesuatu masalah yang besar?" tanya tuan mo khawatir.
Meski dirinya yakin mo xuanyu/wei wuxian tidaklah mungkin terlibat dalam masalah apapun, ia tetap mengkhawatirkan keponakan angkatnya itu. Terlebih mo xuanyu/wei wuxian itu tidak pernah memperlihatkan kesulitan dan kesusahannya pada tuan mo, yang mana hal itu membuat tuan mo harus ekstra mengawasinya dan membantu mo xuanyu/wei wuxian dengan cara sembunyi-sembunyi dan juga tidak diketahui oleh mo xuanyu/wei wuxian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir (Selesai)
FantasyPeringatan : alur berjalan lama o==[]::::::::::::::::> ♡ ♡ <::::::::::::::::[]==o Catatan : Ini hanya sebuah cerita fiksi, dimana saya meminjam nama dan juga visual dari aktor/aktris, tidak ada niat untuk menjelekan aktor/aktris manapun, jadi saya...