Saat ini, wei wuxian dan juga lan wangji, terlihat diam satu sama lain.
"hmm hang...,- maksud ku lan zhan" panggil wei wuxian berubah, saat lan wangji menatap lurus ke arah matanya.
"apa lan zhan sudah tahu tentang perjanjian itu?" tanya wei wuxian.
"hm" gumam lan wangji, mengiyakan pertanyaan wei wuxian, dengan kepala yang mengangguk kecil.
"sejak kapan?" tanya wei wuxian penasaran.
"satu hari sebelum aku pergi ke desa mo" jawab lan wangji.
Membuat wei wuxian terlihat mengangguk-anggukkan kepalanya paham.
"lalu, apa lan zhan, baru mengetahui jika aku adalah wei ying hari ini?" tanya wei kembali.
Yang mana kali ini, pertanyaan wei wuxian dijawab gelengan kecil oleh lan wangji.
"bukan?" tanya wei wuxian memastikan dan diangguki oleh lan wangji.
"lalu, kapan lan zhan tahu, jika aku adalah wei ying?" tanya wei wuxian lagi.
"perburuan pertama" jawab lan wangji.
"pemburuan pertama?" beo wei wuxian, yang diangguki oleh lan wangji.
"bagaimana cara lan zhan mengenali ku saat itu?" tanya wei wuxian.
"pedang milik mu" jawab lan wangji.
"pedang milik ku?" beo wei wuxian.
Yang mana diangguki oleh lan wangji dan membuat wei wuxian memberikan tatapan, yang seakan meminta lan wangji untuk memberikan penjelasan, yang lebih jelas pada dirinya.
Sehingga lan wangji pun kini terlihat memberikan penjelasan, atas apa yang dirinya katakan.
Yang mana dirinya mengenali wei wuxian, saat melihat pedang milik wei wuxian, yang memiliki nama suibian.
Yang mana pedang, yang memiliki nama seperti itu, hanyalah dimiliki satu orang, yaitu changse sanren, ibu wei wuxian.
Mendengar apa yang lan wangji jelaskan, wei wuxian pun terlihat mengangguk-angguk paham.
"lalu, mengapa lan zhan tidak langsung memberitahu ku? siapa aku sebenernya dan tidak langsung mengatakan jika hmm, aku adalah seseorang yang dijodohkan dengan lan zhan" tanya wei wuxian, dengan suara yang mengecil dibagian terakhir dan juga wajah yang memerah.
"apa kau akan langsung percaya, jika aku mengatakan sesuatu hal yang seperti itu?" jawab lan wangji, bertanya balik pada wei wuxian.
"tentu saja aku akan langsung percaya" ucap wei wuxian, menjawab pertanyaan lan wangji dengan yakin.
"kenapa?" tanya lan wangji.
"karena hal itu, lan zhan yang mengatakannya, jadi aku akan langsung percaya" jawab wei wuxian.
"dan jika lan zhan penasaran apa alasannya, maka akan aku jawab, karena aku mempercayai lan zhan" lanjut wei wuxian.
"dan jika lan zhan bertanya mengapa aku percaya pada lan zhan, maka jawabannya adalah, karena lan zhan sudah menolong ku beberapa kali, saat masih berada di desa mo dan juga di saat berada di sini" tambah wei wuxian.
Ucapan wei wuxian yang tiada hentinya, membuat lan wangji yang mendengarnya tersenyum kecil.
Yang mana lan wangji merasa, jika wei wuxian yang banyak bicara memanglah terlihat sangat manis dimatanya.
Terlebih dengan penampilan wei wuxian saat ini, lan wangji sama sekali tidak bisa mengalihkan atensinya dari wei wuxian.
"hmm lan zhan" panggil wei wuxian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir (Selesai)
FantasyPeringatan : alur berjalan lama o==[]::::::::::::::::> ♡ ♡ <::::::::::::::::[]==o Catatan : Ini hanya sebuah cerita fiksi, dimana saya meminjam nama dan juga visual dari aktor/aktris, tidak ada niat untuk menjelekan aktor/aktris manapun, jadi saya...