Takdir (Selesai)

XXXXXIX

Untuk pertama kalinya, sekte gusulan yang terkenal akan ketenangannya, kini terlihat begitu ricuh dan juga kehilangan ketenangannya dalam sesuatu hal.

Yang mana saat ini, lagi-lagi sekte gusulan mengadakan rapat dan juga pertemuan dengan skala yang lebih besar dari sebelumnya.

Jika waktu itu hanya para tetua lan dan juga keluarga jiang, yang ikut dalam rapat dan pertemuan saat itu.

Maka kini, rapat dan pertemuan saat ini diisi oleh beberapa kepala dari sekte lainnya.

Yang mana hal itu membuat nyonya yu merasa kagum, akan keniatan tetua lan xin dan juga tetua lan dan, yang ingin sekali mengusai sekte jiang.

"baiklah, kita lihat apa yang akan dirinya lakukan sekarang" monolog nyonya yu dalam hati.

Berbeda dengan nyonya yu, tuan jiang malah terlihat biasa saja dan bahkan terlihat seakan dirinya tidak peduli akan rapat dan pertemuan itu.

Tetapi kenyataan, tuan jiang bukan tidak benar-benar peduli, melainkan dirinya yakin, jika dirinya tidak akan melakukan apapun nanti, karena sudah ada istrinya yang pasti sudah memiliki caranya sendiri untuk menanggapi hal ini.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya pertemuan dan rapat itu pun dimulai.

Yang mana sebenarnya belum mulai saja, nyonya yu sudan mendengarkan perdebatan-perdebatan konyol dari para tetua lan, dengan beberapa ketua sekte lain yang diundang.

"haaa benar-benar bodoh" gumam nyonya yu.

o==[]::::::::::::::::> ♡ <::::::::::::::::[]==o

"aku benar-benar tidak bohong xuan, kau sangat cantik" ucap nie huaisang.

Saat setelah mo xuanyu/wei wuxian mengatakan bahwa nie huaisang terlalu melebih-lebihkan, apa yang dirinya ucapkan atas penampilan mo xuanyu/wei wuxian saat ini.

"bahkan moran dan yanli shijie, pasti setuju dengan ucapan ku" ucap nie huaisang, yang diangguki setuju oleh moran dan juga jiang yanli.

Meskipun seperti itu, mo xuanyu/wei wuxian masih terlihat tidak mempercayai pujian yang nie huaisang berikan.

Yang mana hal itu membuat nie huaisang berpikir, bagaimana cara membuat mo xuanyu/wei wuxian percaya, bahwa dirinya saat ini begitu cantik.

Bahkan jiang yanli yang seorang perempuan pun, terlihat kalah cantik oleh mo xuanyu/wei wuxian saat ini.

Tepat disaat dirinya memikirkan cara bagaimana membuat mo xuanyu/wei wuxian percaya akan perkataannya, nie huaisang melihat lan wangji dan juga lan xichen yang berjalan berlawanan dengan mereka.

Yang mana hal itu memberikan ide pada nie huaisang, yang tersenyum aneh, dimata jiang yanli dan juga moran.

"hanguang-jun, zewu-jun" teriak nie huaisang memanggil lan wangji dan juga lan xichen, yang terlihat tengah membicarakan sesuatu.

Mo xuanyu/wei wuxian yang awalnya tengah menunduk, karena memikirkan bagaimana sebenernya penampilannya saat ini, sebab tidak diizinkan untuk melihat cermin sejak dirinya dirias.

Tiba-tiba saja bergerak, bersembunyi dibalik punggung jiang yanli, yang terkekeh kecil akan tingkah mo xuanyu/wei wuxian.

"ei? untuk apa aku bersembunyi?" gumam mo xuanyu/wei wuxian.

Yang masih dapat didengar oleh jiang yanli, yang kembali terkekeh kecil, juga menggelengkan kecil kepalanya akan mo xuanyu/wei wuxian.

Mo xuanyu/wei wuxian pun kembali pada posisi awalnya dan tidak lagi bersembunyi dibalik punggung jiang yanli.