XXXXXXV

193 28 3
                                    

"aku? dan hanguang-jun? dijodohkan?" ucap wei wuxian dengan ekspresi tidak percaya akan apa yang baru saja dirinya dengar.

Yang mana pertanyaannya, kembali membuat wei wuxian terkejut, ketika jiang cheng dan bahkan jiang yanli mengangguk tegas, akan pertanyaan yang dirinya lontarkan.

"tidak mungkin" ucap wei wuxian masih dengan ekspresi yang sama.

"mengapa tidak mungkin?" tanya jiang yanli.

"karena pasti hanguang-jun menolak berjodoh dengan ku a-jie" jawab wei wuxian.

"mengapa kau berpikir seperti itu?" tanya jiang cheng kali ini.

"karena aku pernah mendengar hanguang-jun menyebutkan nama seseorang, yang sepertinya adalah orang yang sangat dirinya cintai" jawab wei wuxian.

Membuat jiang cheng dan juga jiang yanli saling bertukar pandang, dengan satu alis yang terangkat.

"kau yakin dengan hal itu?" tanya jiang yanli kembali.

Dan diangguki oleh wei wuxian, yang menatap sendu kearah jiang cheng dan juga jiang yanli.

Yang mana hal itu, membuat jiang cheng dan juga jiang yanli mengepalkan kuat tangan mereka, karena kesal akan lan wangji, yang bisa-bisanya membuat mereka salah paham dan membuat wei wuxian sedih.

"apa aku dan jiejie boleh tahu siapa nama yang hanguang-jun sebutkan?" tanya jiang cheng, mencoba menahan kekesalannya pada lan wangji.

"wei ying" jawab wei wuxian, dengan wajah polos yang terlihat sendu.

Dan karena jawaban yang wei wuxian berikan, membuat jiang cheng dan juga jiang yanli menatap tidak percaya ke arah wei wuxian dan menghela nafas panjang setelahnya.

Juga, membuat keduanya meminta maaf pada lan wangji, karena telah berburuk sangka padanya.

"xian, apa kau lupa siapa nama kecil mu?" tanya jiang yanli.

"eung?? nama kecil ku? bukan kah hanya wei wuxian?" jawab wei wuxian, dengan ekspresi tidak tahu.

Mendengar jawaban wei wuxian, lagi-lagi membuat jiang cheng dan juga jiang yanli menghela nafas panjang dan menepuk kening mereka sercara bersamaan.

o==[]::::::::::::::::> ♡ <::::::::::::::::[]==o

Disisi lain, tepatnya disudut yang mengarah pada keberadaan jiang cheng, jiang yanli dan juga wei wuxian, yang tengah berbincang.

Terdapat moran dan juga nie huaisang, yang tengah menguping bersama lan xichen dan juga lan wangji.

Yang mana, keberadaan lan wangji dan juga lan xichen disana adalah, karena sebuah paksaan dan tarikan dari moran dan juga nie huaisang.

"jadi xuan sudah mengingat siapa dirinya" ucap nie huaisang.

Saat wei wuxian menjawab pertanyaan dari jiang cheng dan juga jiang yanli, tentang sejak kapan wei wuxian mengingat tentang masa kecilnya.

Lalu setelah itu, keempatnya terlihat kembali fokus menatap dan mendengarkan apa yang dibicarakan oleh jiang cheng, jiang yanli dan juga wei wuxian.

Terlebih saat ini, jiang cheng, jiang yanli dan juga wei wuxian tengah membahas isi dari perjanjian yang dibuat oleh changse sanren dan juga madam lan.

"mengapa xuan mengatakan perjodohan itu tidak mungkin?" tanya moran.

Yang kali ini mengomentari tentang apa, yang tengah dibicarakan jiang cheng, jiang yanli dan juga wei wuxian.

Tepat setelah moran bertanya seperti itu, jiang cheng menanyakan alasan, mengapa wei wuxian berpikir bahwa lan wangji tidak ingin berjodoh dengannya.

Dan disaat wei wuxian memberikan alasan, atas apa yang dirinya katakan.

Takdir (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang