Sepeninggalnya jiang yanli, jiang cheng, lan xichen, moran, nie huaisang, nie mingjue dan ketiga pendayung perahu itu.
Wei wuxian kembali menepuk-nepuk dada lan wangji, karena dirinya kembali membutuhkan pasokan udara.
Membuat lan wangji terpaksa melepaskan tautan bibir, antara dirinya dan juga wei wuxian.
Yang mana setelah lan wangji melepaskan tautan bibir diantara mereka, wei wuxian terlihat memundurkan tubuhnya, agar lebih berjarak dari lan wangji.
Yang mana hal itu membuat lan wangji terlihat menaikan satu alisnya, lalu menggeser tubuhnya maju, agar mengurangi jarak diantara dirinya dan juga wei wuxian.
Melihat hal itu, wei wuxian pun kembali terlihat memundurkan dirinya.
Sebab wei wuxian benar-benar merasa takut, jika lan wangji kembali membawa dirinya masuk ke dalam sebuah ciuman yang dalam.
Dan kembali membuat dirinya kehabisan nafas, yang wei wuxian yakini, jika hal itu terus berlangsung, dirinya akan kehilangan nyawanya.
"berhenti" titah wei wuxian.
Menghentikan lan wangji, yang akan kembali menggeser tubuhnya, mendekat ke arah dirinya.
Namun sepertinya lan wangji tidak mendengarkan perintah wei wuxian seperti tadi, terlihat dari lan wangji yang tetap menggeser tubuhnya maju mendekat ke arah wei wuxian.
"lan zhan, aku bilang berhenti" ucap wei wuxian, mengulang titahnya pada lan wangji.
Yang mana wei wuxian mengatakan hal itu, setelah dirinya kembali mundur dan mendapati jika dirinya, sudah tidak lagi dapat memundurkan dirinya.
Namun lagi-lagi lan wangji tidak mau mendengarkan ucapan wei wuxian dan tetap menggeser tubuhnya maju mendekat ke arah wei wuxian.
Membuat wei wuxian hanya dapat menghela nafas, sebelum akhirnya bangun dari duduknya.
Dan membuat lan wangji yang masih duduk, terlihat mengerutkan keningnya, dengan sorot mata bingung.
Namun tidak di pedulikan oleh wei wuxian, yang kini terlihat duduk disisi perahu yang lain.
Setelah itu, wei wuxian pun terlihat menatap lurus ke arah lan wangji, yang kini menatap murung ke arah dirinya.
Membuat wei wuxian merasa tidak tega dan berakhir membuat dirinya kembali duduk disamping lan wangji.
Yang mana hal itu mengembalikan sorot mata lan wangji, yang seperti sebelum-sebelumnya.
o==[]::::::::::::::::> ♡ <::::::::::::::::[]==o
"berhenti mengikuti ku" titah jiang cheng pada lan xichen.
Namun tidak diidahkan oleh lan xichen, yang masih mengikuti jiang cheng.
Membuat jiang cheng menghentikan langkahnya, menatap tidak suka ke arah lan xichen, yang tidak mendengarkan perintah darinya.
"kenapa?" tanya lan xichen.
"berhenti mengikuti ku" jawab jiang cheng, dengan mengulang perintah sebelumnya.
"kenapa aku harus berhenti mengikuti mu? sedangkan arah yang kita tuju sama" tanya lan xichen, lebih jelas.
Membuat jiang cheng tidak bisa berkata-kata, namun dengan jelas, jiang cheng memperlihatkan ekspresi kesalnya pada lan xichen.
"baiklah, kalau begitu kau duluan saja" ucap jiang cheng.
Yang mana setelah mengatakan hal itu, jiang cheng terlihat menggeserkan tubuhnya dan membuat tubuhnya bergestur mempersilakan lan xichen, untuk melangkah terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir (Selesai)
FantasyPeringatan : alur berjalan lama o==[]::::::::::::::::> ♡ ♡ <::::::::::::::::[]==o Catatan : Ini hanya sebuah cerita fiksi, dimana saya meminjam nama dan juga visual dari aktor/aktris, tidak ada niat untuk menjelekan aktor/aktris manapun, jadi saya...