XV

598 68 4
                                    

Lan Wangji terus melangkah dan tidak berhenti mengedarkan pandangan ke setiap arah untuk mencari keberadaan mo xuanyu/wei wuxian, yang ia rasa sedang dalam bahaya dan membutuhkan dirinya.

Saat lan wangji akan melangkah lebih dalam memasuki hutan yang ada dihadapannya, tiba-tiba saja seekor kunang-kunang terbang menghampiri dirinya. Dimana kunang-kunang itu terus terbang berputar-putar dihadapan lan wangji, seakan ingin menyampaikan sesuatu pada lan wangji.

Lan wangji yang pada dasarnya memiliki perasaan yang mudah memahami sesuatu hal pun kini terlihat mengikuti kunang-kunang yang terus terbang menuntunnya menuju ke sebuah gua besar yang berada tidak jauh dari sebuah sungai dipinggir hutan.

Kini kunang-kunang itu terbang menjauh, ketika lan wangji akan kembali mengikuti kunang-kunang itu, suara pertarungan dan juga suara mo xuanyu/wei wuxian yang amat ia kenali memberhentikannya. Dan membuat Lan Wangji bergegas melangkah masuk menuju dalam gua itu.

Saat lan Wangji sudah berada didalam gua itu, hal pertama yang ia lihat adalah mo xuanyu/wei wuxian yang terlihat tidak begitu baik dan tengah menyerang seekor iblis dengan bentuk kepala ular dan memiliki cangkang seperti kura-kura.

"kembalikan pedang ku, dasar iblis sialan" ucap mo xuanyu, lalu melompat masuk kedalam mulut iblis tersebut.

Lan wangji yang melihat mo xuanyu/wei wuxian melompat masuk kedalam mulut makhluk iblis itu pun tidak tinggal diam dan berniat ingin membantu, namun sayangnya lan wangji sedikit terlambat karna mo  xuanyu/wei wuxian sudah masuk kedalam mulut iblis itu.

Yang membuat lan wangji terlihat begitu khawatir dan langsung menyerang makhluk iblis itu dengan pedang nya, ketika lan wangji akan menusukan pedang miliknya kearah leher makhluk iblis itu, tiba-tiba saja sebuah pergerakan pada bagian leher makhluk iblis itu menghentikannya. Yang membuat fokus lan wangji teralihkan dan karna hal itu, lan wangji mendapatkan serangan dari ekor makhluk iblis itu yang membuatnya terhempas menghantam dinding gua dengan keras.

Lan wangji mencoba untuk kembali bangkit dan melihat pergerakan yang semakin tidak karuan pada leher makhluk iblis itu, yang membuat lan wangji yakin bahwa itu adalah mo xuanyu/wei wuxian yang berusaha keluar dari tubuh makhluk iblis itu.

Kini lan wangji melompat terbang kearah makhluk iblis itu, dengan mengayunkan pedang miliknya kearah leher bagian atas makhluk iblis itu.

Tepat setelah itu, mo xuanyu/wei wuxian terlempar keluar dari tubuh makhluk iblis itu kedalam air. Dimana hal itu membuat lan wangji segera berenang masuk kedalam air untuk menyelamatkan mo xuanyu/wei wuxian.

Mo xuanyu/wei wuxian terlihat tidak sadarkan diri didalam dekapan lan wangji, yang mengakat tubuhnya keluar dari dalam air.

"wei ying" ucap lan wangji, setelah menyandarkan tubuh mo xuanyu/wei wuxian kesebuah batu besar.

"wei ying, wei ying" lan wangji terus memanggil dengan lembut, berharap mo xuanyu tersadar.

"wei ying, sadarlah" ucap lan wangji, menepuk-nepuk pelan pipi mo xuanyu/wei wuxian.

Lan wangji pun berhenti menepuk pipi mo xuanyu/wei wuxian, ketika ia melihat kelopak mata mo xuanyu/wei wuxian bergerak.

Mo xuanyu/wei wuxian perlahan membuka matanya, lalu menatap lan wangji dengan senyum kecil dengan mata yang memancarkan sedikit rasa kecewa, namun hal itu tidak disadari oleh lan wangji.

"baru saja aku mendengar...." mo xuanyu/wei wuxian tidak melanjutkan ucapannya, ketika dirinya sadar akan sesuatu.

Ia pun kembali menatap lan wangji masih dengan senyum kecil diwajahnya, lalu menggelengkan kepalanya pelan. .

Takdir (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang