Sungmin menggeliat kecil saat sinar mentari membelai lembut kedua manik rubahnya. Wanita dua puluh Sembilan tahun itu mengerjap membiasakan diri saat bias mentari mengetuk lembut irisnya. Dengan amat terpaksa gadis itu mendudukkan dirinya di tempat tidur dan sekedar merenggangkan otot-ototnya yang kaku selepas kegiatan ‘olahraga’ rutin semalam.
“Hoam”
Sungmin menguap lagi, matanya tampak berair lalu ia edarkan pandangan matanya ke sekitar kamar. Hanya ada ia sendiri, tidak ada Kyuhyun disampingnya. Tanpa memperdulikan kondisinya yang masih mengenakan pakaian tidur yang amat tipis, wanita kelahiran Januari itu pun bangkit.
“Dimana dia?” pikir Sungmin saat tidak menemukan sang suami di kamar mandi mereka. Tidak menemukan yang ia cari disana, lalu ia pun bergegas pergi keluar kamar dan mengurungkan niatnya untuk melakukan aktivitas kecilnya di kamar mandi.
Sungmin tersenyum saat ia melihat pintu bertuliskan nama puterinya yang masih tertutup rapat saat ia keluar kamar. Lalu ia tengok sebentar kamar puteri semata wayangnya itu. Sandeul masih terlelap dalam selimut hangatnya. Tidak mau mengganggu mimpi indah sang puteri, akhirnya Sungmin memutuskan untuk mencari keberadaan Kyuhyun kembali.
Ia berjalan menuju lantai satu rumahnya. Bibir bershape –M itu tiba-tiba melengkung membentuk senyuman manis. Itu Kyuhyunnya. Sedang sibuk dengan alat-alat dapur entah membuat apa?
Terlintas dalam benaknya sebuah ide jahil saat melihat punggung hangat Kyuhyun. Dan sontak saja, sang kelinci putih berlari, bergerak lincah dan mendekap erat perut sang serigala yang masih sibuk dengan pekerjaanya.
“Pagi” ucapnya lembut sembari menggesek-gesekkan hidungnya yang bangir di punggung sang suami. Kyuhyun tersenyum geli mendapati tingkah manja istrinya itu, lalu menjawab, “Pagi, tidurmu nyenyak? Mianhe membuatmu terlalu lelah semalam” goda Kyuhyun lalu meremas bokong istrinya tanpa Sungmin sadari.
“Hei!” Sungmin terpekik kaget lalu memukul tangan jahil Kyuhyun tersebut. “Aigoo, Sandeul omma galak sekali eoh!” goda Kyuhyun lagi lalu berbalik, meletakkan tangannya di bahu Sungmin lalu menggigit kecil hidungnya.
Sungmin cemberut mempoutkan bibirnya yang otomatis malah menambah kadar aegyo miliknya menjadi beribu kali lipat. Dan Kyuhyun tertawa terbahak-bahak dibuatnya, “Istriku ini imut sekali jika sedang merajuk eoh? Kau mau merayu ku dengan pakaian setipis ini hm” Kyuhyun melesakkan kepalanya ke leher sang istri lalu memberikan kecupan-kecupan ringan di sana. Membuat Sungmin mendesah menahan gelisah, geli-geli basah maksudnya….
“Kyuhyun” rengek Sungmin manja
“Hm” tak digubris Kyuhyun
“Gumanhae…hhh”
“Shirroe, tubuhmu menginginkannya Sungmin sayang” bisik Kyuhyun sensual tepat di telinga Sungmin. membuat wanita ibu satu orang puteri itu menggelinjang karena geli.
“Tapi airnya hampir mendidih” tegur Sungmin melihat uap panas mengepul dari dalam teko,
‘TEK’
“Sudah kumatikan” ucap Kyuhyun lalu kembali menerkam ganas tubuh sang kelinci putih.
Entah bagaimana caranya, kedua orang itu terlibat permainan yang cukup panas di dapur. Wajah keduanya berpeluh keringat serta memerah menahan gejolak akan gairah yang membara. Kyuhyun mulai merapat menjelajahi tubuh sintal Sungmin yang masih terbalutkan gaun tidurnya itu. setali tiga uang dengan Sungmin yang tangannya sudah meremat dan menjambakki rambut sang suami.
Hingga saat Kyuhyun akan menyingkap gaun tidur nan tipis milik Sungmin, sebuah teriakan cempreng dari sesosok gadis kecil mengagetkan mereka berdua.
“Omma” panggil Sandeul yang mengucek-ngucek kelopak matanya.
Gadis itu berjalan menghampiri orang tuanya yang masih bersikap salah tingkah, “Uri Sandeul sudah bangun eoh?” gagap Kyuhyun.
Gadis itu mengangguk, lalu meminta di peluk sang ibu, “Suara apa keras sekali, Sandeul jadi kaget omma” adunya pada sang ibu.
Sandeul ternyata terbangun karena suara tertawa Kyuhyun yang terbahak-bahak tadi. Manik rubahnya pun memincing kearah Kyuhyun.
“Omma Sandeul masih ngantuk” rengeknya. Sandeul memang seperti itu, jika jam tidurnya belum komplit niscaya anak itu pasti akan rewel terus sampai siang. Dan membuat aktifitas orang tuanya terganggu. Karena pasti seharian ini Sandeul akan menempel terus pada sang ibu.
“Aigoo, puteri cantik omma bangun eoh, kemari sini tidur lagi sama omma ya” bujuk Sungmin yang langsung menggendong Sandeul ke kamarnya, meninggalkan Kyuhyun sendirian di dapur yang sedang dalam keadaan darurat.
“SUNGMIN~~~! INI BAGAIMANA?” rengek Kyuhyun menunjuk areal pribadinya yang masih tegang…
’Ups!’
.
.
.
Fin
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE Season 1 (KyuMin-Family)
FanfictionHanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up) Fanfiction Disclaimer fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...