Punya anak bayi lelaki itu sangat melelahkan, apalagi kalau bayi lelakinya kembar, pasti akan sungguh-sungguh lelah dan repot.
Saat yang satu diam, maka yang satunya akan menangis, ketika keduanya diam, lalu tiba-tiba mereka menangis.
Tidak percaya? Kalian lihat saja kantung mata kedua orang itu di sana...
Sudah tiga jam dan ini sudah dini hari tapi mata kedua bayi kembar mereka tak kunjung juga terpejam.
Di kasih ASI sudah, si kembar juga sudah diganti popok, di gendong sambil di timang-timang juga sudah, bahkan suara kedua orang tua mereka sudah serak, lantaran terlalu lama menyanyi.
Tolonglah siapa saja yang sedang membaca cerita kami.... Kami berdua sangat ingin tidur sekarang.
Lagi, kedua bayi kembar mereka berceloteh, lucu sih tapi saat ini mereka benar-benar lelah lantaran kesibukan di pagi dan siang hari.
Kyuhyun menengok jam yang menunjukkan pukul dua malam lewat dua puluh empat menit. "Hoam!!" Kyuhyun menguap dan matanya berair.
Dengan wajah kuyu dan sayu ayah tiga orang anak itu duduk menyilangkan kakinya di tempat tidur, "Apa nak, kenapa jagoannya appa ini belum bobo juga hm, bobo ya sayang, lihat tuh umma sudah setengah teller begitu, kkkkkk" Masih bisa juga toh, rupanya ia tertawa di saat mengantuk begini.
Kyuhyun terkikik, melihat bagaimana istrinya itu bertumpu pada lengannya, mulutnya sedikit terbuka, setengah tertidur lantaran kelelahan.
Belum lagi bagian payudaranya yang masih terekspos, lantaran si mungil Minghyun, masih terus menempel puting ibunya. Anehnya Minghyun tidak mengedot ASI ibunya namun, ia hanya memainkannya di dalam mulut saja.
Lalu setiap si sulung berceloteh dengan bahasa bayinya, si bungsu Minghyun akan menimpalinya dengan suara kecapan.
Lalu kaki dan tangan mungil mereka akan saling diangkat ke udara.
"Aigoo, appa ngantuk nak"
"Mainnya sambung besok pagi saja ya, liat tuh nunna saja sudah tidur, kok kalian gak bobok bobok~~~"
Tak tahan dengan kantuknya Kyuhyun pun beringsut berbaring, menepuk-nepuk kepala Sunghyun dan Minghyun bergantian.
Hingga tak lama kemudian jatuh tertidur menyusul Sungmin yang lebih dulu tertidur.
Sementara itu, si kembar yang masih terjaga saat merasakan di abaikan oleh orang tuanya kemudian menangis kencang.
Otomatis, Kyuhyun dan Sungmin terperanjat. Terpaksa membuka mata, dan pusing pun menghampiri mereka setelah itu.
Sungmin lalu sergap memeriksa si kembar namun....
"Aeeee" Kyuhyun memasang ekspresi wajah serius, "Ada apa?" tanya istrinya dengan suara serak,
"Sepertinya sebentar lagi aku akan kalah" jawab Kyuhyun,
"Huh?" Istrinya tak mengerti Kyuhyun itu ngomong apa...
"Tuh lihat, mereka mengerjai kita. Ckckckc, tak ku sangka mereka bisa mengalahkan kejahilan ku!" jelas Kyuhyun kemudian.
"Huh?" sementara Sungmin masih tak mengerti, diam-diam di belakangnya si kembar tengah tersenyum. Dan yang melihatnya hanya ayahnya saja.
"Umma... " Itu si Sandeul yang terbangun, ia mengucek matanya lalu mengedip menyesuaikan matanya dengan lampu kamar yang masih menyala, "Mau pipis" katanya.
.
.
.
FIN
.
Sign
hyejinpark
20:13.16092017
.
Sorry for typo, anak baik pasti kasih vote, comment, share, and follow. Bye for now, thanks for reading, see ya ^^... saya lagi buru2...Eits!! Ada yg mau lewat di bawah... say hello to tweenies kakak-kakak.... •﹏•
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE Season 1 (KyuMin-Family)
FanficHanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up) Fanfiction Disclaimer fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...