Hanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up)
Fanfiction Disclaimer
fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...
Sudah pada tahu kan kalau si bungsu Minghyun ini hobi sekali foto selca. Selain itu dia juga pintar bergaya dan wajahnya yang memang photogenik. Maka tak jarang pula Minghyun memakai ponsel ayah atau ibunya untuk berselca.
Seperti sekarang nih, melihat ponsel ayahnya yang menganggur di meja. Balita itu lantas langsung mengambilnya. Mengutak atik menu guna mencari aplikasi kamera.
Dan ketika Minghyun sudah menemukan icon bergambar kamera. Lantas ia pun menekannya. Dan cekrek!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tuh lihat gayanya saat berselca. Senyumnya si bungsu manis sekali ya.
"Minyun lagi apa?" Tanya si sulung Sunghyun pada adik kembarannya itu.
"Poto yuung" Jawab si bungsu itu dengan mata yang tak pernah lepas dari bidikan lensa kamera.
Si sulung lantas mengangguk mengerti lalu kembali bermain dengan si cuit cuit. Burung cantik yang baru kemarin menjadi hewan peliharaan barunya. Herannya meskipun burung itu di lepaskan dari sangkar. Dia tidak berniat terbang dan betah dalam genggaman tangan Sunghyun.
"Yuung liyat tini. Ayok poto" Ajak Minghyun yang mengajak hyungnya itu untuk photo bersama. Tapi alih-alih menuruti ajakan adiknya, si sulung itu malah menggeleng.
"Ndak ah, Cuyun mao poto tama cuit cuit aja" Oh, Sunghyun mau berfoto sama si cuit-cuit katanya. Minghyun manyun, tapi dia pun mengangguk. Lalu si bungsu berkata, "Yuung beldili ditana. Minyun poto ya" Hyungnya disuruh berdiri di pojokan sana. Nanti biar Minghyun yang foto ujarnya.
"Tatu, duwa, tiga" Cekrek!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Uwah, Hyungnim kenapa gayanya kaku sekali. Tapi hyungnim tetap tampan kok. Eh, tapi sejak kapan si cuit-cuit bertengger di bahunya Sunghyun ya?
