Pria kelahiran Febuari itu mengendap pelan, masuk ke dalam kamar. Disana, ia dapat melihat dengan jelas sosok istrinya yang sedang merajut.
"Min"panggilnya.
Namun yang dipanggil hanya berdehem sebentar dan masih fokus merajut, sedang membuat baju hangat untuk si kembar yang akan dipakai pada saat natal nanti.
Kyuhyun mendengus, saat ia tidak direspon sama sekali.
"Nunna~~"panggilnya lagi.
"Hm... jangan mengganggu, ini hampir selesai" jawabnya.
"Aish" Kyuhyun kesal diabaikan begitu. Lantas ia masih bertahan beberapa menit, guna menperhatikan jari-jari lentik itu merajut benang wol.
"Nunna, ku pikir aku akan memberikan kado natal untuk mu lebih awal" Kata Kyuhyun lagi.
"Nunna, kau mengabaikan ku!"
"Hah, aku bukan lagi anak kecil yang musti diberi kado Cho Kyuhyun" jawabnya tanpa melihat ke arah sang suami.
"Tapi aku sudah siapkan kadonya. Masak kau tidak mau, ahh! aku kecewa" ungkap Kyuhyun sembari memegangi dadanya.
Astaga, suaminya ini. Benar-benar mengganggu saja. Akhirnya Sungmin mengalah. Ia pun menghentikan kegiatannya dan menatap Kyuhyun sekarang.
"Mana kadonya?" tanya wanita itu.
"AKU, Cho Kyuhyun kadonya" jawab Kyuhyun sembari membuat simbol hati dengan jarinya.
 ̄ˍ ̄
Hemeh....
Sungmin tidak heran lagi dengan Kyuhyun yang seperti itu.
"Kau tidak senang?" tanya Kyuhyun, "Aku suami mu yang tampan ini loh yang jadi kadonya!"
"Ck, narsis" kata si istri, lalu ia kembali melanjutkan pekerjaannya.
Tapi Kyuhyun tidak menyerah, ia belum melihat senyum istrinya itu. Lalu ia kembali mengganggunya dengan merebahkan kepalanya di paha sang istri.
"Sana Kyuhyun, jangan ganggu aku" ucapnya, merasa risih.
"Tidak mau, habisnya kau menolak kadonya."Kyuhyun merajuk, kemudian ia pun beranjak dari tempatnya, dan duduk kembali, "Tapi Min, bagaimana kalau kado ini"
Manik rubahnya memincing ketika melihat ada sebuah kertas berlogo, mirip sebuah voucher diskon di mall atau disalon.
"Aku dapat ini dari Yesung hyung. Katanya ini bisa digunakan untuk perawatan spa dan salon secara gratis" ungkap Kyuhyun.
"Nanti perginya sama Ryeowook nunna juga. Kau juga sudah jarang kumpul bersama teman kan?"
Reaksi Sungmin masih biasa saja, ia baru ingat jika Yesung, senior yang dikenal Kyuhyun saat wamil itu memang selalu beruntung kalau urusan undian dan investasi.
"Kau tidak senang?" Tanya Kyuhyun.
"Direktur Cho, kau memberikan istrimu voucher diskon disalon milik omonim ?"
Kyuhyun pun mengerjap, lalu meneliti lagi logo nama salon yang tertera disana. Benar juga, bagaimana Kyuhyun bisa lupa jika ibunya itu pernah buka usaha salon dan spa bersama temannya. Kalau ini mah tak usah pakai voucher diskon segala...
Hah, tapi kan daripada mubazir, dan juga...
"Uae... memangnya kenapa? Kalau ada yang gratis kenapa harus bayar?" Tanya Kyuhyun lagi.
"Ck, pelit!" kata Sungmin.
"Ae, kapan aku pelit padamu Min. Kau mau minta sebongkah berlian pun aku sanggup membelinya sekarang"
"Huuu, sombong!"
"AISSH! Kau ini kenapa sih Min. Lagi PMS?"
"Ya Cho Kyuhyun!" panggil istrinya, "Aku bukannya sedang PMS. Tapi kan kau tahu jika aku pergi senang-senang sendiri, bagaimana anak-anak?" Tanya istrinya.
Lalu dengan sombongnya, Kyuhyun menepuk dadanya, "Tentu saja mereka bersama ku!"
"Makanya, kau pergilah akhir pekan ini kesana. Bukankah sudah lama kau tidak perawatan. Sayang juga kan vouchernya" Bujuk Kyuhyun.
Sebenarnya Sungmin mau saja, ia ingin dipijat dan merilekskan ototnya yang kaku. Tapi sekali lagi, bagaimana dengan anak-anak nanti.
"Kenapa melamun? Anak-anak biar aku yang handle. Lagi pula akhir pekan kan aku libur" bujuk Kyuhyun.
"Kau yakin? Jika hanya Sandeul saja tidak masalah, tapi kau akan kewalahan dengan si kembar"
"Ck, kau meragukan ku. Begini-begini kan si kembar terlahir karena kerja keras ku juga! Sudah pasti aku akan menjaga mereka dengan baik" katanya lagi.
Aigoo, Sungmin jadi tak yakin kan. Namun Kyuhyun pun membalik posisi Sungmin. Pria itu lantas menaruh kedua telapak kanannya ke bahu istrinya.
"Bagaimana?" tanya Kyuhyun sembari memijat bahunya. "Pasti bahumu sering pegal kan. Makanya pakai saja vouchernya. Tak enak menolak rezeki" kata Kyuhyun.
Ah, nyamannya saat Kyuhyun memijat bahunya yang memang agak kaku. Sejujurnya ia ingin sekali sih, tapi...
"Tak usah cemas sama anak-anak. Mereka aman bersama ayahnya."
Yah, mau bagaimana lagi. Kalau suaminya itu terus menuntut, "Baiklah, tapi hanya beberapa jam saja. Tidak sampai seharian" putus Sungmin final.
"Ke atas sedikit Kyuhyun" pinta Sungmin.
"Disini?"
"Nde, pijat yang agak keras"
Hah... enaknya dipijat seperti itu...
.
.
.
FIN
.
.
.
Sign
hyejinpark©
20171123.13:57
.
→next series "DADDY'S DAY CARE"SEE YA ^^
...
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE Season 1 (KyuMin-Family)
FanfictionHanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up) Fanfiction Disclaimer fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...