"MEONG"
Kyuhyun terbangun dari tidurnya. Ia terlonjak kaget dan tanpa sengaja menendang kucing peliharaan istrinya yang juga bergelung tidur di kasur bawah bersamanya dan Sunghyun.
Saat Kyuhyun masih enak tidur sembari mengeloni Sunghyun, tiba-tiba ia dikejutkan oleh tangisan Sandeul yang tidur di ranjang milik orang tuanya.
Tapi untung saja Sunghyun tidak ikutan bangun. Kadang Kyuhyun bersyukur level tidur si sulung itu sekelas beruang yang hibernasi. Jadi mau seribut apapun ia akan tetap pulas. Ia bangun dan menangis, kalau lapar dan makanannya di rebut.
"Aigoo, Aigoo, Maafkan Mingghyunie ya nunna. Gwancanha, gwancanha" ucap Kyuhyun lembut.
Oalah! ternyata Sandeul tiba-tiba menangis karena ini toh... Si Minghyun, tidak sengaja menarik rambut panjang nunnanya yang cengeng itu, saat ia mengulet.
Dengan mata setengah terbuka, Kyuhyun masih berusaha untuk melepaskan beberapa helaian rambut Sandeul yang tersangkut di jari mungil nan gemuk milik si bungsu.
"papapanunatataa...." celotehnya tak jelas melirik nunnanya yang menangis.
"Ndeee, gwancanha nunna. Minghyunie minta maaf ya..." ucap Kyuhyun. Ia masih berusaha membuat Sandeul diam, dan menjaga agar si bungsu tidak ikut-ikutan menangis juga.
"Sakit appa" rengek Sandeul.
"Una..." panggil Minghyun pada kakaknya, sembari memamerkan senyumannya yang lebar.
"Minghyunie nakal....uuuh..."
"Uni tal... " celoteh Minghyun lagi, tidak mengerti sebenarnya. Dia kan cuma mengikuti ucapan kakaknya saja.
Aih, Kyuhyun gemes sekali sih melihatnya. Cuman kalau Kyuhyun mengalihkan perhatianya sejenak dari Sandeul, bisa tambah panjang durasi nangisnya.
"Iya sudah, sudah. Kan Minghyunie tidak sengaja. Iyakan sayang?"
Pertanyaan Kyuhyun pun di jawab dengan senyuman mengembang. Plus lesung pipitnya Minghyun yang membuat bayi itu semakin menggemaskan.
"Tuh, Minghyunie minta maaf ya nunna."
"Tapi Minghyun ketawa tawa appa" rengek Sandeul lagi.
"Ya tentu saja, habis nunna cengeng sih" canda Kyuhyun. Ia terkekeh.
Sandeul cemberut, tapi sudah berhenti menangis. "Ah, appa mah sama saja nakal. Sandeul mau sama umma saja" katanya merajuk. Lalu turun dari tempat tidur dan mencari ibunya.
Kyuhyun yang melihat itu cuma tertawa. Sudah dipastikan, Sandeul akan mengadu pada ibunya. Lalu antensinya beralih pada si bungsu yang ikutan tertawa mengikuti ayahnya.
" Hayo Minghyunie nakal sama nunna yah...." Ucap Kyuhyun sembari menggelitiki si bungsu.
Ayah dan si bungsunya itu tampak larut dalam suasana riang. Sementara di kasur bawah, mereka tidak sadar jika Hyaku, salah satu kucing peliharaan di rumah itu sedang butuh pertolongan, karena tertindih Sunghyun.
"Meong" cicitnya.
.
.
.
FIN
.
.
.
sign
hyejinpark©
20171511.16:22
.
a/n: Wow sudah sampai 55 chapter? Ayo tebar confentty!
Krik, krik, krik, garing yah...See ya ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE Season 1 (KyuMin-Family)
FanfictionHanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up) Fanfiction Disclaimer fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...