Hanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up)
Fanfiction Disclaimer
fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...
"Pa, appa, appa~~" Panggil Sunghyun pada sang ayah yang sedang tidur dengan mulut terbuka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Si sulung itu terkikik geli lantaran merasa kalau sang ayah terlihat sangat lucu sekarang. Ketika tidur dengan mulut terbuka seperti itu. Belum lagi suara dengkurannya.
"Uh, appa belitik (appa berisik)" Ungkap balita tersebut.
Karena sang ayah sejak tadi tidak kunjung bangun, makanya Sunghyun pun iseng menaruh jari telunjuknya di bibir sang ayah. Kemudian dia masukkan ke dalam sana. Tapi,
"Iyak!" Sunghyun mengerinyit, balita itu sempat terbatuk karena saat mencium jari telunjuknya, mulut ayahnya bau naga.
"Appa" panggil Sunghyun lagi tak menyerah untuk membangunkan sang ayah. Lalu Sunghyun mulai jahil lagi, kali ini di pencetnya hidung sang ayah hingga pria Febuari tersebut tak bisa bernapas.
Dan benar, tidurnya Kyuhyun terusik. Ketika dirinya tak bisa menghirup udara. Ia pun gelagapan, kemudian Kyuhyun pun sedikit membuka matanya, sedikit sekali...
Mendapati seorang pelaku kecil yang menganggu tidurnya itu kini sedang tidur menyamping, menghadap dirinya.
"Hem..." Hanya itu suara yang terdengar darinya. Tangan besar Kyuhyun lantas mengelus kepala si sulung itu, hingga membuat rambutnya berantakan.
Kyuhyun sudah mau memejamkan matanya lagi, kalau saja Sunghyun tidak meminta untuk dibuatkan susu padanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Appa, Cuyun mau tutu" pintanya.
Mendengar itu Kyuhyun pun mengulet sebentar lalu dengan suara yang parau ia memanggil Sungmin. "Umma, Sunghyunie minta susu" Pekiknya.
Eh, tapi, Kyuhyun baru sadar jika sang istri sedang tidak dirumah. Pagi tadi dia pergi bersama Sandeul untuk membuat kimchi di rumah mertuanya.
Biasalah, ibu mertuanya-Leeteuk selalu membuat kimchi dalam jumlah yang sangat banyak untuk persediaan setiap tahun. Selain istrinya, kakak iparnya Eunhyuk dan anak-anaknya pun pasti akan ikut membantu membuat kimchi. Pasti disana ramai.
Tapi memang sengaja si kembar Cho tidak diajak. Supaya tidak membuat suasana semakin rusuh... Lagi pula ini hari Minggu, anak-anak ada Kyuhyun yang jaga.
"Umma ndak ada pa" Itu Sunghyun yang bilang pada ayahnya.
"Ah, appa lupa. Arrasseo hyungnim mau susu?" Ayahnya bertanya dan Sunghyun mengangguk.
"Ayo buat susu!" Seru Kyuhyun lantas bangkit dari futon yang di gelar di kamar si kembar. Sementara Sunghyun mengekor ayahnya dari belakang.
"Oh, Minghyunie mau susu juga?"
Ayahnya tersenyum melihat si bungsu sedang bermain dengan bibi Kim di ruang tengah. Wanita paruh baya yang sudah dianggap sebagai keluarga sendiri oleh keluarga Cho itu memang sengaja tidak mengambil jatah liburnya di hari ini. Hanya setengah hari saja, ia membantu Kyuhyun untuk menjaga si kembar.
Disana Kyuhyun dapat melihat Minghyun yang dengan riangnya mengajak si guguk melompat lompat di gendongannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tutu, mau pa, mau!" Serunya.
"Guguk mau tutu uga? (Guguk mau susu juga)" Tawar Minghyun pada boneka berbentuk anak anjing tersebut.
"Ae, ckckck guguknya tidak suka susu. Biar Hyung sama Minghyun saja yang minum susu ya" Ucap Kyuhyun lantas beralih ke dapur dan membuatkan mereka berdua susu.
Sementara si sulung, Sunghyun masih mengekori sang ayah yang berjalan ke dapur. Si bungsu-Minghyun tampak sedang berbicara pada si guguk itu dengan berbisik.
"Dancana gugukie, tutunya tita bagi duwa (Gwancanha gugukie, susunya kita bagi dua)" Ucap Minghyun pada si guguk.
