Sudah jadi kebiasaan si kembar untuk minta makan atau pun minum susu jika mereka terbangun malam malam begini. Padahal hampir pukul sepuluh malam, masih sore sih untuk ukuran orang tuanya. Tapi malesnya kalau mereka itu minta makan lagi padahal belum genap tiga jam mereka makan malam.
Seperti sekarang untung saja orang tuanya itu belum tidur dan sedang menonton acara TV. Tiba-tiba saja Minghyun datang dan disusul kakaknya. Mereka berdua berjalan terhuyung dengan mata yang di kucek-kucek.
"Umma~" Sunghyun lantas merebahkan kepalanya di paha ibunya, "Tutu juteyo (Susu juseyo)" Pintanya dengan mata yang terpejam.
Sementara si bungsu Minghyun masuk ke pelukan ayahnya lalu hanya dengkuran halus yang terdengar setelah itu.
"Loh kok?" Pasangan suami istri itu saling bertatapan, ini Minghyun kenapa malah lanjut tidur lagi tidak seperti kakaknya yang melek matanya, sedang menunggu dibuatkan susu.
"Minghyun tidak tidur sambil berjalan kan?" Tanya Kyuhyun.
"Ma~ tutu ma"
"Ah, iya sayang. Sebentar ya..." Sahut ibunya kemudian meminta suaminya untuk memindahkan Minghyun ke dalam kamar.
Di dalam kamar si kembar, Kyuhyun sengaja menunggui tidur si bungsu itu. Guna melihat apakah Minghyun beneran tidur atau hanya sekedar menutup matanya tapi nanti malah bangun untuk minta susu juga.
"Zzzzzzzzz"
"Ya ampun, jagoannya appa tidurnya mendengkur. Sayangnya appa Minghyunie, jangan cepat besar ya. Segini saja selamanya... "
Kyuhyun lantas mengecup punggung tangan si bungsu tersebut. Ayah tiga anak itu bahagia sekali melihat si bungsu-Minghyun kini tumbuh sehat bersama hyungnya. Jadi ingat Kyuhyun ketika pertama kali mereka lahir.
Kondisi Minghyun yang lebih rentan ketimbang Sunghyun, mengharuskannya saat itu di rawat di NICU selama tiga hari. Tapi lihat sekarang, Minghyun tumbuh lebih kuat dan tahan sakit ketimbang Sunghyun.
"Bobo ya nak, mimpi indah. Appa sayaaaaaaang Minghyunie"
Usai memastikannya tidur pulas, lantas Kyuhyun pun beranjak dari sana setelah merapihkan selimut balita tersebut.
Ayah tiga anak itu mengangkat tangannya, bilang hallo pada Sunghyun yang sedang minum susunya pakai sedotan. "Oy, hyungnim!" Panggil ayahnya.
Sunghyun cuma membalas dengan mengangkat tangannya. Sementara dirinya masih sibuk minum susu di gelas pakai sedotan.
Kyuhyun cuma geleng kepala saja. Sudah biasa sih, pasalnya Sunghyun itu sifatnya cuek tapi maunya dimanja.
"Hahahahaha"
Sunghyun ikut tertawa ketika ayahnya tertawa saat melihat acara lawak di TV. Sangsi kalau balita itu tahu maksud dialog adegan lawakan di acara itu. Ya mungkin Sunghyun tertawa cuma ikutan ayahnya saja yang kebetulan tertawa keras.
"Oh, kenapa buat nasi campur malam-malam. Kau tidak jadi diet?"
Kyuhyun bertanya-tanya ketika melihat istrinya datang membawa sepiring nasi campur dari dapur. "Bukan buat ku tapi dia..." Tunjuk ibunya kepada Sunghyun.
"Ya! Sunghyunie lapar lagi. Hahahaha astaga anak ini benar-benar" Sungguh Kyuhyun cuma heran saja. Nurun siapa sih napsu makannya yang besar ini.
"Mungkin karena dia sedang masa pertumbuhan" Sahut istrinya yang sedang mengucir poni Sunghyun. Takutnya nanti mencolok mata, "Besok potong rambut ya. Sudah panjang ini" Ucap Sungmin dan mengambil gelas kosong bekas Sunghyun untuk di bawanya ke dapur.
"Appa mau ndak?" Tawar Sunghyun yang kini sedang asik makan nasinya. Sengaja memang ibunya memakaikannya sarung tangan plastik biar tangannya tidak kotor. Serta nasinya di kepal-kepal biar gampang makannya.
"Boleh, appa aaaa" Jawab Kyuhyun dan langsung mendapat suapan dari Sunghyun.
"Gomawo-" Ucapan terimakasih Kyuhyun terpotong ketika mendengar suara rengekan si bungsu.
"Umma~~~ tutu..."
Loh?
Minghyun bangun lagi, matanya masih terpejam dan langkahnya gontai. Tapi meski pun dalam keadaan begitu, si bungsu minta susu.
"Omo, Kyu apa uri Minghyunie sekarang ngelindur sambil berjalan?" Tanya istrinya yang sigap menggendong si bungsu yang terpejam.
.
.
.
FIN
.
.
.
Sign
hyejinpark©
20180205.21:39
.
.
.
See Ya^^
…
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE Season 1 (KyuMin-Family)
FanficHanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up) Fanfiction Disclaimer fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...