Hallo kakak-kakak jumpa lagi dengan Cho Sandeul putri cantiknya appa Kyu dan Ming umma yang cantik imutnya bisa membuat Baro oppa meleleh.
"Kyuhyun ahjussi tolong Baro!!!"
Hari ini Sandeul senang sekali karena sabtu ini Sandeul akan kencan berdua dengan appa, hihihi. Tadinya mau bertiga sama umma, tapi perut umma sudah besar sekali, soalnya ada dua adik bayi di dalam sana. Jadinya tidak bisa ikut deh...Ngomong-ngomong soal adik bayi, Sandeul bakal punya dua lho kakak-kakak sekalian. Hihihi.... kata pak dokter yang memeriksa umma, bilang kalau adik bayinya Sandeul kembar.
Uwah... y^o^y tahu tidak siapa yang paling senang???
Appa, appa menjadi orang yang paling senang bahkan umma dan Sandeul sampai malu, melihat appa yang meloncat loncat seperti anak kecil di ruang dokter.
Eh, tapi Sandeul juga senang sekali. Kata om Sungjin jadi nunna itu keren. Seperti umma yang keren karena jadi nunna nya om Sungjin.
Ckckckck... tapi meski pun senang ada sedihnya juga. Kasihan umma, perutnya umma seperti mau meledak karena besar sekali. Apalagi ketika umma habis makan, perutnya akan bertambah besar. Sandeul sering tutup kuping takut kalau-kalau ada bunyi ledakan di perut umma.
Semenjak ada adik bayi di perut umma Sandeul juga jarang di jemput umma lagi. Soalnya, umma belakangan ini suka sekali tidur, sedikit-dikit menguap, lalu tidur. Padahal Sandeul kan mau main, ditemani belajar, dan di dongengkan umma.
Huhuhu... tapi yasudahlah. Lagi pula masih ada appa, kakek, nenek, atau om Sungjin yang akan menjemput Sandeul di sekolah.
Setiap weekend juga sekarang Sandeul bakal main dengan Baro oppa. Tahu tidak Sandeul dan Baro oppa punya permainan favorite. Kami bermain rumah-rumahan dan sangat senang sekali.
"Hiks, cuma Sandeul yang senang Baro tidak"
Senang sih mau punya adik, tapi klo nanti dua adik bayinya mengambil umma bagaimana???Soalnya masih di dalam perut saja Sandeul sudah jarang dengan umma, hiks... kok jadi sedih...
"Aigoo, cantiknya appa kenapa menangis hm?"
Sandeul minta gendong appa, lalu memeluk leher appa dan menangis di sana.
"Sandeul maunya ke kebun binatang sama umma juga"
"Aey, kok jadi ngambek lagi sih? Kan tadi kita sudah janji mau perginya sama appa saja. Kan kasihan umma harus jalan dengan perut besar begitu. Kalau adik-adik bayinya lelah gimana?"
'Dak
Kaki Sandeul menendang nendang udara, Sandeul juga sempat memukul punggung appa, tidak keras sih, tapi kan Sandeul lagi kesal. Jadi sah, sah aja ya kan...
Sandeul masih kecil."Aigoo, kok appa di pukul sih hiks"
"Ish, appa jangan ikut-ikutan Sandeul nangis juga dong!" seru Sandeul pada appa yang akting menangis begitu.
Tapi appa malah tertawa dan membawa Sandeul naik ke mobil. lalu lama sekali Sandeul menangis di mobil sambil di pangku appa.
Sampai lelah menangis. "Sudah nangisnya?" tanya appa lalu mengambil tissue dan mengelap ingus Sandeul.
"Sandeul kan sudah mau jadi nunna, kalau cantiknya appa ini sudah mau punya adik itu artinya tidak boleh..."
"Cengeng" cicit Sandeul serak.
"Nah itu tahu, tidak malu sama adik bayi?"
"Malu, tapi Sandeul juga mau pergi sama umma, sama adik bayi juga"
Uhuh.... padahal kan Sandeul mau ajak umma dan adik bayi jalan-jalan melihat binatang. Sandeul mau lihat panda bersama appa hari ini.
Omona.... senangnya!!! kencan dengan appa... tapi... Sandeul lebih suka dengan Baro oppa. Eh, iya juga ya, kalau umma tidak ikut. Kan masih ada Baro oppa yang bisa Sandeul ajak main. Kalau sama appa saja tidak seru.
"Nah, sudah ya sekarang cantiknya appa ini ayo senyum. Jadi tidak kita lihat pandanya?" tanya appa.
Sandeul mengangguk, lalu appa menurunkan Sandeul ke kursi sebelah. Sembari melihat appa menstater mobilnya, Sandeul jadi ingat lagi dengan Baro oppa.
"appa,appa boleh tidak kita ajak baro oppa?"
"Tidak boleh!"
Ish, kok tidak boleh sih appa? Sandeul langsung cemberut dan menatap appa dengan aegyo attack seribu volt.
"Baro oppa harus membantu yesung ahjussi di cafe" ucap appa.
"Yasudah kita ke cafenya yesung ahjussi saja appa"
"Lho, berarti tidak jadi liat panda dong?"
Aduh!
Sandeul bingung mau ketemu Baro oppa, mau lihat panda, mau...
"Yah, tidak jadi kencan dengan appa dong. Appa sedih nih, katanya mau Hyodo* dengan appa?"
Sandeul melihat muka appa yang di sedih sedihkan, memang sudah sedih sih mukanya, melihat appa yang mengerjap ngerjap, Sandeul jadi makin sedih melihatnya.
AHA!
Sandeul punya ide, lalu melihat appa dan tersenyum.
"Kita melihat panda dulu, lalu pulangnya kita mampir ya appa ke cafenya Yesung ahjussi. Beli cupcake buat umma dan adik-adik bayi, hehehe"
Appa cuma menggeleng saja mendengar jawaban Sandeul, lalu mengecup pipi Sandeul sampai gemas, Sandeul sampai geli.
"Arraseo, arraseo~"
"Pintar sekali sih Sandeul nunna yang satu ini menjawabnya. Oke let's go! kita pergi nanti kesiangan!"
"Baro ya, maafkan ahjussi weekend tenang mu bakal terganggu lagi nanti" Padahal di dalam hati Kyuhyun merasa iba pada Baro setelah ini.
.
.
.
FIN
.
Sign
hyejinpark
11:47.12082017
.
Hyodo*, quality time
.See ya ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE Season 1 (KyuMin-Family)
FanfictionHanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up) Fanfiction Disclaimer fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...