Hanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up)
Fanfiction Disclaimer
fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...
Pagi hari di kediaman keluarga Cho sudah ramai lantaran lengkingan bass sang kepala keluarga yang mengaduh manja pada sang istri. Padahal ini adalah hari senin, pagi yang paling sibuk menurut versi sang nyonya rumah. Bayangkan saja, sejak subuh tadi ia harus melayani tingkah polah manja Kyuhyun lantaran suaminya itu tengah sakit pinggang. Belum lagi menyiapkan keperluan sekolah Sandeul yang sudah masuk TK. Dan juga sederet pekerjaan rumah tangga lainnya.
Pagi sekali, pak Kim asisten pribadi Kyuhyun di kantor juga sempat datang ke rumah untuk menangani pekerjaan mereka hari ini, karena Kyuhyun tak bisa bangun dari tempat tidur untuk sementara waktu, maka jadilah pak Kim menangani urusan kantor sementara.
"Yeobo"
Tuh kan Kyuhyun memanggil lagi, ini sudah panggilan kesekian kalinya pagi ini. Hufff, sabar, sabar, gesturenya mengelus dada dan menahan emosi. Perlu kalian tahu, meski pun sudah hidup bersama kurang lebih sepuluh tahun, serta sudah memiliki satu orang puteri, sikap manja dan evil Kyuhyun itu belum sepenuhnya hilang. Contohnya ketika pria itu sedang sakit.
Layaknya Sandeul, ia akan merengek mencari dan selalu memanggil Sungmin untuk terus diperhatikan. Sungmin jengkel sekali kalau sudah begitu, mending jika diperhatikan saja atau sekedar merawat orang sakit pada umumnya, namun sayangnya Kyuhyun itu tidak umum. Catat itu baik-baik.
"Yeoboo" Kyuhyun memanggil lagi.
"Nde, tunggu sebentar Kyuhyun ah aku sedang memasak bubur" jawab Sungmin sedikit berteriak.
Salah satu ketidakumuman Kyuhyun adalah jika ia sakit, apa pun sakitnya, pria itu pasti minta dibuatkan bubur. Dan normalnya orang sakit dia tidak akan mau menghabiskan makanan yang di sajikan, tapi Kyuhyun berbeda, justru ia akan sangat lahap menyantap bubur pesanannya.
Sementara bibi Byun yang sudah kembali dari ruang cuci tampak menghampiri sang nyonya rumah dan menawarkan bantuan, " biar saya saja nyonya, anda mengurus tuan saja" ucapnya mengambil alih adukan bubur.
"Aigoo, baiklah aku minta tolong ya ahjumma. Biar aku urus bayi besar dulu" ucapnya lalu melenggang ke kamar mereka. Saat membuka pintu kamar, Sungmin disuguhkan oleh Kyuhyun yang tengah terbaring tengkurap di tempat tidur lengkap demgan koyo yang menempel di sekitar pinggangnya.
"Buburnya belum matang, tunggu sebentar lagi ya" Sungmin mendekat lalu duduk di sisi ranjang dan memeriksa pinggang suaminya itu. Jengkel - jengkel begitu ia masih tetap saja perhatian. Ya, mau bagaimana lagi, mereka kan saling cinta. Jadi kalau pasangannya sakit, ia pasti akan merasa sakit juga.
Kyuhyun merengek bagaikan anak kecil, jemarinya memegang tangan sang istri dan menyuruhnya untuk mengelus bagian yang sakit. Nah kalau rengekan yang barusan salah duanya, sifat ketidakumuman Kyuhyun. Padahal pria tersebut sudah hampir kepala tiga usianya.
Menanggapi rengekan manja suaminya, jujur kalau sekali dua kali sih Sungmin mau-mau saja tapi kalau setiap menit harus memijat dan mengelusi pinggang Kyuhyun yang sakit, bisa kapalan tangannya. Dari subuh tadi saja, ia baru bisa berhenti sekitar sepuluh menit untuk membuat bubur.
"Ming~"
Tuh kan manjanya keluar....
"Aigoo, manjanya" sungut Sungmin namun tetap memijat pinggang suaminya itu.
Bukan tanpa sebab Kyuhyun bisa sakit pinggang begini. Kalian ingat bagaimana ganasnya Kyuhyun melampiaskan kerinduannya pada sang istri weekend kemarin. Nah itu akibatnya karena terlalu larut dalam nafsu dan sebabnya karena bantingan Sungmin yang cukup keras.
"Ming~~~ jangan berhenti"
" Kyu tangan ku pegal tahu" balasnya,
"Iss, Ming...." kali ini Kyuhyun merajuk, merengek, seperti Sandeul " sakit"
'Plak'
Karena jengkel tak terkira akhirnya sebuah tepukan penuh kasih sayang mendarat di pinggangnya. Kyuhyun tentu aja terpekik lalu mengaduh. Ia bahkan mengelusi pinggangnya masih sembari tengkurap.
Sungmin menghela napas, merasa kasihan karena ia mengakui juga sakit pinggang Kyuhyun juga karena ketidaksengajaanya. Wanita itu pun beringsut mengambil tempat di samping Kyuhyun, kemudian berbaring disebelah suaminya itu. Lalu dengan sayang dan rasa keibuan, ia pun memijit pelan serta mengelus pinggang suaminya tersebut.
" Aigoo, uri Kyuhyun jangan sakit lagi ya. Kalau kau sakit nuna akan samgat repot arachi" ucapnya seperti berbicara pada Sandeul. Dan ajaibnya ketika diperlakukan seperti itu, Kyuhyun tertidur dengan pulas, bahkan sekarang sudah mendengkur. Catat, itu salah tiga ketidakumuman Kyuhyun ketika ia sakit. Dan hanya ada dua orang yang sanggup mengurusnya ketika dia sakit, yang pertama ibunya dan yang kedua tentu saja wanita yang kini tengah menguap di sampingnya.
. . . Fin sign hyejinpark 19:11.11042017 . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
a/n: enggak sengaja ngeliat pict kyuhyun yang dipijit Ming, tiba-tiba jadi kepikiran bikin fict ini. Mana pas liat ekspresinya Kyu begitu banget, saya jadi inget Kyuhyun abis kerja rodi kejar target di dua chapter kemarin, -O-. Thank for reading, sorry for typo, and vote like or comment. Anak baik pasti kasih vote ^^
