"AISH!"
"AIT"
"Appa jaga bicaranya!" Sungmin mendelik menarik psp milik suaminya itu. Pasalnya Kyuhyun kalau sedang asik bermain game bisa jadi lupa dengan keadaan sekitar.
Contohnya ya ketika pria kelahiran Febuari itu kesal dan bilang 'Aish' tidak lihat kalau si sulung Sunghyun tengah duduk di sampingnya. Dan juga sedang meniru ayahnya yang bermain game.
Bedanya kalau Kyuhyun main game online. Sedangkan Sunghyun hanya bermain game ular ularan. Tahu tidak? Itu loh game klasik yang biasanya sering ada di ponsel. Ularnya dikasih makan biar jadi panjang.
Kembali lagi ke Kyuhyun yang baru sadar jika ada Sunghyun di sampingnya. Kemudian Kyuhyun cuma nyengir saja pada istrinya itu.
"OH! Aku mau belanja dulu. Minghyun sama Sandeul mau ikut."Pamitnya meminta izin.
"Tidak repot? Atau aku antar saja. Ini si hyung tumben tidak ikut juga" Ujar Kyuhyun.
"Tidak usah, aku sama bibi Kim kok. Sunghyun kalau sedang asik begitu sama seperti ayahnya kan" Sindir Sungmin pada Kyuhyun yang cuma cengengesan saja. "Tolong jaga rumah ya appa. Dan jangan pakai bajuku atau menyentuh make up ku lagi." Katanya kemudian.
Ya ampun Ming, masih ingat saja peristiwa tadi pagi. Lagipula sudah dibilang kan kalau itu salah paham. Kyuhyun kan hanya bermain salon salonan saja dengan Sandeul. Tapi sudahlah... Mau membela diri pun tetap akan selalu salah.
Pasal nomor satu, istri selalu benar. Pasal nomor dua, kalau istri salah. Kembali lagi ke pasal satu. Titik.
Kyuhyun cuma mengangguk ketika mendengar istrinya itu. "Baiklah nyonya, selamat berbelanja dan hati hati di jalan" Kata Kyuhyun.
Setelah kepergian Sungmin, atensi Kyuhyun pun beralih pada si sulung Sunghyun yang masih melihat ular yang berjalan di layar ponsel lama milik ibunya yang sudah tidak dipakai lagi.
"Sunghyunie hyung" Panggil ayahnya.
Lalu si sulung itu pun mendongak menatap ayahnya. "Kalau main yang ini jelek. Mau main yang bagus tidak? Nih kayak punya appa"
Sunghyun pun melihat game milik ayahnya yang lebih berwarna, lebih hidup, dan ada suara orangnya.
"UWAH!" Sunghyun kagum ketika melihat lagi game canggih milik sang ayah.
Melihat ekspresi Sunghyun yang seperti itu lantas membuat Kyuhyun gemas. "Hyung mau appa ajari main ini?"
"Mao pa" jawab Sunghyun.
"Oh, belum boleh. Tunggu sampai hyungnim tumbuh tinggi baru boleh main ya" Ayahnya mulai jahil lagi.
Uh, Sunghyun yang sudah hapal betul sifat ayahnya itu cuma manyun saja. Tapi dia beneran suka dengan game yang ayahnya tunjukan tadi. Habisnya bagus sih. Banyak gambarnya.
"EIGUU, hyungnim kalau cemberut lucu ih. Appa cium nih... kkkk" Kyuhyun puas melihat raut wajah Sunghyun yang sebal.
"Sini sini" Kata Kyuhyun dan memangku putranya itu. "Hyungnim lihat appa main saja ya" Ujarnya kemudian pada Sunghyun.
Iya deh, dari pada tidak. Pikir Sunghyun. Hingga akhirnya entah berapa lama waktu yang mereka habiskan hanya untuk bermain dan melihat ayahnya bermain game.
"AISH"
"AIT"
Nah kan, ditiru lagi sama si Sunghyun appa...
.
.
.
FIN
.
.
.
Sign
hyejinpark©
20180414.09:30
.
.
.
See ya^^
…
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE Season 1 (KyuMin-Family)
FanficHanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up) Fanfiction Disclaimer fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...