Pingsan

1.4K 229 79
                                    

Dari kecil sampai dewasa hingga kini sudah menjadi ayah dari tiga orang anak. Cho Kyuhyun, baru merasakan yang namanya pingsan, tidak sadarkan diri.

Bermula di pagi tadi, pria Febuari itu terbangun dari tidurnya. Niat awalnya ia ingin ke kamar mandi. Namun entah mengapa, ketika sudah akan melangkahkan kakinya untuk masuk ke kamar mandi, Kyuhyun sudah tidak ingat apa-apa.
Dan ketika ia bangun, ia sudah berada di sebuah kamar rawat Rumah Sakit. Lengkap dengan jarum infus yang menancap di tangannya.

Oh! Dan jangan lupakan, sang istri yang berjaga di sampingnya. Menunggui Kyuhyun dengan wajah yang amat cemas.

"Ming" Panggilnya dengan suara mengerang. Kepalanya pusing dan badannya lemas sekali untuk di gerakkan.

"Terimakasih Tuhan, akhirnya kau bangun" Ucap Sungmin dengan penuh syukur.

"Eh, jangan memaksakan diri untuk bergerak dulu. Aku panggil dokter dulu ya" Ucap wanita Januari itu.

"Jangan pergi nunna, jangan kemana mana, aku takut" Nah, setelah sekian lama. Akhirnya muncul juga sifat manjanya Kyuhyun.

Ayah tiga anak itu menahan tangan istrinya. Lantaran tak tega, Sungmin pun kembali duduk dan menggenggam tangan suaminya itu.

"Kenapa?" Tanyanya dengan nada lembut, "Kepala mu pusing?" Tanyanya lagi kini mengusap kepala Kyuhyun dan memijatnya.

Kyuhyun diam sebentar dan hanya menikmati pijatan dari istrinya itu. Ia juga sempat bertanya mengapa bisa sampai berada di sini. Lalu bertanya juga bagaimana dengan anak-anak. Istrinya bilang, kalau Sandeul dan si kembar bersama nenek mereka. Jadi Kyuhyun jangan cemas.

Barulah setelah ditenangkan seperti itu Kyuhyun mulai bisa bersikap seperti biasanya. Tidak panik atau pun linglung seperti tadi.

"Kau tahu tadi aku panik sekali saat melihat mu tiba-tiba pingsan di depan kamar mandi. Ada suara 'bruk' keras sekali. Ku pikir itu suara pintu yang ku tutup" Jelasnya.

"Tapi setelah tahu itu ternyata kau, aku jadi sangat takut dan cemas sekali"

Terlihat sekali sepasang keping hitamnya menyorot sepasang obsidian Kyuhyun dengan tatapan amat khawatir.

"Oh jadi aku pingsan?" Kyuhyun bergumam sembari menatap langit-langit kamar rawatnya.

"Kenapa tidak terasa saat aku jatuh. Uwah, rasanya seperti di bius" Ungkapnya.

"Ddaebak aku baru saja pingsan!" Seru Kyuhyun.

"Ya! Kau ini. Aku sampai takut setengah mati mau masih bisa bisanya bercanda begitu. Jangan sakit lagi ya suami ku...." Kali ini Sungmin memeluk Kyuhyun, agak hati-hati juga takut terkena selang infusnya.

Menurut dokter, Kyuhyun pingsan karena tekanan darahnya yang sangat rendah saat di tensi bahkan tekanan darahnya hanya 90/50.  Pantas saja pingsan.

Belum lagi, pria Febuari itu kekurangan protein dan terlalu kelelahan bekerja. Makanya, ketika tahu suaminya sakit, Sungmin jadi merasa bersalah karena kurang memperhatikan asupan makanannya Kyuhyun.

"Nuna uljima~" Kyuhyun menghapus lagi air mata istrinya itu. "Aku kan sudah tidak apa-apa"

"Hiks, tapi, hiks.. aku, aku takut sekali tadi. Kyu... hiks, hyun hiks... maafkan aku yang tidak mengurus mu dengan baik-" ungkapnya tersendat karena sembari menangis.

"Ey, tidak tidak tidak. Nuna ini bicara apa sih. Aku kan sakit gara-gara kelelahan bekerja. Bukan salahnya nuna. Harusnya appa yang salah. Karena menyuruh ku bekerja terus"

"NDEE!!!!!"

Sang ayah yang baru saja masuk ke dalam kamar rawat Kyuhyun langsung bingung. Dan terkejut, lantaran langsung di hadiahi tatapan tajam dan tuduhan dari Kyuhyun barusan.

"Cup, cup, cup... Uljima Kyuhyunie sudah tidak apa-apa kok" Kata Kyuhyun mencoba menenangkan istrinya yang masih menangis dengan beraegyo.

"Aku kenapa jadi aku yang tiba-tiba disalahkan?" Monolog Hangeng tidak mengerti. Padahal niatnya kesana untuk melihat kondisi putranya kan...

.
.
.
FIN
.
.
.
Sign
hyejinpark©
20180121.10:24
.
.
.
See Ya ^^

LIFE Season 1 (KyuMin-Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang