Malam ini semua keluarga besar sedang berkumpul untuk merayakan kesuksesan Kyuhyun untuk pembukaan kantor cabang di Indonesia. Maka dari itu semuanya berkumpul di rumahnya.
Bukan pesta yang mewah yang harus dihadiri kolega bisnis hingga sampai mengadakan pesta perayaan di gedung. Tapi hanyalah pesta syukuran sederhana yang di hadiri keluarga saja. Tapi ada satu masalah yang terjadi di sana, lantaran tiba-tiba si kembar Lee mengalami demam.
Mungkin karena tadi siang mereka berdua itu ngeyel sama ibunya tidak mau keluar dari bak mandi. Dan kekeh mau berendam hingga dua jam. Makanya sekarang jadi demam deh mereka berdua.
Untungnya tadi siang si kembar Cho tidak ikutan berendam bersama kedua sepupunya yang main air. Mereka berdua lebih memilih untuk tidur siang lantaran disuruh ibunya untuk tidur. Ya walaupun untuk menidurkan mereka itu tidaklah mudah.
"ENGGAK MAOOOO!!!"
Nah siapa itu yang berteriak disana. Bocah lelaki yang baru saja berteriak itu terlihat berlari, menghindari kejaran ibunya yang berusaha memberikannya obat.
"Lee Jongin!" Seru Eunhyuk yang hampir jatuh tersandung kakinya sendiri.
Ya ampun! Putranya yang satu ini sungguh berbeda sekali dengan saudara kembarnya. Normalnya anak kecil demam atau sakit, pasti mereka akan lemas, tidak doyan makan dan tidak bersemangat. Dan bukannya malah ngeyel dan minta minum minuman soda.
"Enggak maooo umma. Nini enggak suka obat! Mau pepsi!!!"
Lah! Anak ini membuat ibunya bingung bukan kepalang. Apalagi neneknya, Leeteuk yang sedang menggendong Taemin yang di kompress dengan plester demam. Taemin tampak pulas di gendongan neneknya, tapi ketika dibaringankan dia akan terbangun lagi. Makanya Leeteuk terus menggendongnya.
Sementara si kembar Sunghyun dan Minghyun sedang cuek. Pasalnya mereka berdua sedang larut menonton serial Power Rangers bersama Sandeul.
"Uhuk!"
"Nah kan batuk jadinya. Ayo sayang minum obatnya biar enak lagi badannya" Bujuk ibunya lagi yang kini berjongkok di depan sang anak, sedang mengelapi keringat dingin di dahinya.
Eunhyuk tahu, meskipun masih bisa berlarian dan meminta yang aneh-aneh. Putra kecilnya itu juga merasakan badannya tidak enak. Tapi dasarnya Jongin yang tengil, sakit pun dia tetap minta pepsi. Padahal kan tidak boleh itu, untuk anak kecil.
Jongin minta pepsi itu juga karena melihat tingkah konyol ayah dan pamannya yang mengocok minuman bersoda itu sebelum membukanya. Jadinya sodanya muncrat kemana-mana. Dimatanya Jongin yang melihat itu, sih keren... Sodanya meluncur bagaikan asap roket. Ada-ada saja memang.
"Uhuk,Uhuk" Jongin mulai batuk lagi, kali ini berkali kali.
Sungmin yang kasihan melihat keponakannya itu lantas memberinya teh jahe. Tapi lagi-lagi di tolak. Lantaran Jongin maunya minum pepsi.
Huh ya ampun! Anak mu Hyuk!!!! Ratap Sungmin dan Leeteuk yang tak habis pikir pada Jongin, biarpun demam begitu tapi tenaganya masih penuh. Masih sanggup mengamuk sembari lompat-lompat, dan kini berguling guling.
Kalau ditanya dimana para lelaki, mereka sedang di taman belakang. Sedang bermain kartu, karena terlalu asik main jadinya tidak tahu keributan di dalam.
Jongin batuk lagi, badannya makin panas. Jiplakan Eunhyuk itu terlibat pucat. Matanya juga memerah. Tapi tidak dirasa kalau dia sakit. Ibuna jadi kasihan.
"Umma Minghyuni pup!"
Nah satu lagi si bungsu Minghyun. Dia malah pup di saat sedang nonton film kesukaanya bersama hyung dan nuna nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE Season 1 (KyuMin-Family)
Fiksi PenggemarHanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up) Fanfiction Disclaimer fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...