Pinkeu Promiseu

898 181 62
                                    

"Sandeul enggak mau sekolah umma"

"Nuna! Sekolah dong ayok ya!"

"Enggak mau!"

"Nuna dengerin ummanya minta apa. Sekolah sayang, ayok!"

"Hiks, enggak mau, enggak mau!"

Ish, ya ampun anak satu ini. Kumat lagi malasnya dia kalau disuruh sekolah. Sandeul tuh ya ampun. Habis sudah kata-kata ibunya untuk dirinya. Kali ini Sandeul ngambek tidak mau sekolah lantaran mau ikut ayahnya yang mau ke lotte world.

Jangan salah paham dulu, ayahnya itu kesana bukan mau wisata atau senang senang. Kebetulan saja ada pertemuan yang diadakan disana. Tidak tahu kenapa malah memilih tempat wisata begitu yang jelas Sandeul mogok sekolah juga gara-gara ayahnya. Yang jahil dan sengaja bilang,

"Dudududud, appa mau ke Lotte world. Asiknya, lalalala"

Nah kan, otomatis Sandeul yang sudah siap pakai sepatu dan tinggal menunggu jemputan abudemen sekolahnya jadi langsung kehilangan mood buat berangkat sekolah.

Dan berakhir dengan dirinya yang memohon meminta agar ikut ayahnya. Haduh! Ya ampun!

Tapi untungnya si kembar belum bangun tidur. Coba kalau mereka berdua sudah bangun dan tahu keributan ini. Pecah sudah, rengekan mereka bertiga buat minta ikut ayahnya.

"Sekolah Nuna!"

"Enggak mau!" Sandeul berseru dan melempar kaos kakinya ke lantas kemudian duduk berjongkok di samping lemari sepatu. Baju seragam anak itu sudah kusut dan tasnya dia buang sembarangan.

"Kyu anakmu nih, ih! Tanggung jawab sana! Tidak mau tahu!"

Kesal dengan Sandeul, lalu ibu tiga anak itu melampiaskannya pada sang suami yang sedang memakai dasi. Ya mau bagaimana lagi, inti dari masalahnya kan gara-gara Kyuhyun juga.

Tapi bukannya Kyuhyun merasa bersalah dia cuma terkikik geli melihat istrinya marah-marah yang malah membuatnya terlihat imut.

Hah...

Sandeul masih cemberut di pojokan. Sepasang manik bulatnya menatap tali tasnya ranselnya yang berwarna ungu.

"Nuna" Panggil ayahnya, yang dipanggil merasakan kepalanya di elus. Kemudian mendongak.

"Appa ikut" Cicit Sandeul.

Tapi alih alih langsung menjawab, Kyuhyun malah memasang wajah pura pura kaget, "Ikut" Katanya...

"Kalau ikut appa sekolahnya bagaimana?" Tanya ayahnya kemudian.

Sandeul menggeleng, "Enggak mau sekolah" Jawabnya.

"Kalau tidak sekolah nanti jadi bodoh loh, mau jadi bodoh?"

"Enggak" Sandeul menggeleng, "Tapi appa..."

"Sekolah ya, nanti pas sudah pulang sekolah kita ke Lotte world sama adik-adik juga" Bujuk Kyuhyun.

"Boong, appa kesana pagi-pagi"

Kyuhyun tertawa gemas melihat ekspresi Sandeul ketika bilang seperti tadi, "Ih, kan appa kesananya nanti buat kerja. Kalau pagi kan masih tutup. Bukannya siang. Pas Nuna pulang sekolah baru buka" Jawabnya asal.

"Appa kerja di Lotte world sekarang?"

Nah loh, hahaha Kyuhyun tidak sanggup jika tidak tertawa. Polos amat sih nak. "Iya" Jawab Kyuhyun asal lagi, "Makanya sekarang sekolah dulu yok. Appa yang anter. Pakai kaos kaki sama sepatunya. Nanti pas pulang sekolah appa jemput ya kita ke Lotte World sama umma sama adik-adik" Rayu Kyuhyun lagi agar masalah ini cepat selesai.

Sandeul terlihat menimbang nimbang, kemudian dia pun mengangguk, "Iya deh, mau sekolah. Tapi janji ya appa beneran kita kesana" Katanya Sandeul lalu mengajak ayahnya untuk janji kelingking.

"Pinkeu promiseu" Kata Sandeul.

"Pinky promise" Ulang Kyuhyun.

"Nah gitu dong, ayok pakai sepatunya, terus uh ya ampun bajunya lecek. Sini appa rapihin dulu ya..."

Akhirnya mau juga dia sekolah. Ibunya kan jadi lega plus tersenyum sendiri lantaran mendengar percakapan mereka berdua. Ayah dan anak sama saja. Tapi mereka manis sekali...

"Terimakasih Tuhan aku merasa beruntung"

"UMMA SANDEULIE BERANGKAT!"

Belajar yang rajin ya Sandeulie Nuna.

.
.
.
FIN
.
.
.
Sign
hyejinpark©
20180409.08:33
.
.
.
See Ya ^^
...

LIFE Season 1 (KyuMin-Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang