Tidak seperti biasanya si cantik Sandeul terbangun dari tidur lelapnya. Sandeul yang sedang duduk di ranjang sembari mengucek matanya itu tiba-tiba merasa takut. Manakala mendapati suasana kamarnya yang temaram.
Sejenak gadis kecil berusia delapan tahun itu mengitari pandangannya ke segala arah. Dan menyadari jika dirinya sendirian. Iya, meskipun selama ini Sandeul sudah tidur sendiri. Namun sebuah perasaan wajar kan, jika tiba-tiba saja ada rasa takut yang menghampiri.
Tak mau berlama lama merasa takut, maka akhirnya Sandeul pun memutuskan untuk mencari keberadaan orang tuanya.
Ini sudah larut. Sudah mau dini hari. Dan Sandeul mendapati rumahnya gelap. Dan dengan perlahan, gadis kecil itu meraba serta berjalan dengan pelan.
Tujuan Sandeul satu, yaitu kamar orang tuanya. Namun ketika melihat ruangan kerja sang ayah masih menyala lampunya. Jadi dia putuskan untuk masuk ke sana saja.
Dan benar saja ketika dia membuka pintu, Sandeul mendapati ayahnya sedang sibuk dengan tumpukan kertas dan laptop yang menyala.
"Appa" Panggilnya dengan suara yang serak, khas anak kecil baru bangun tidur.
"Sandeulie" Terkejut Kyuhyun manakala mendapati putrinya itu. Ini sudah larut dan dia terbangun.
"Cantiknya appa mau pipis?" Tanyanya ketika sudah menghampiri sang anak.
Sandeul menggeleng, "Haus?" Tanya ayahnya lagi dan dirinya tetap menggeleng.
"Mimpi buruk?"
"Enggak tahu. Cuma kebangun aja tadi appa. Terus, terus..."
"Terus kenapa?" Dibelainya kepala sang anak kemudian menuntun Sandeul untuk duduk dipangkuannya.
"Takut" Cicitnya seraya mendongak kepada ayahnya.
"Takut?" Kyuhyun mengeluarkan nada selucu mungkin ketika bertanya apa penyebab Sandeul jadi takut. Tapi lagi lagi Sandeul juga tidak tahu jawaban nya.
"Mau bobo sama appa sama umma?" Tawar Kyuhyun kemudian.
Tapi Sandeul berpikir pasti saat ini ibunya masih terlelap di kamar kedua adiknya. "Appa tidur sama sama saja boleh?" Tanyanya.
Sandeul minta agar mereka berlima tidur bersama. Entah kenapa Sandeul merasa takut saja. Dan merasa aman kalau mereka tidur bersama sama.
Kyuhyun bingung, tapi yasudahlah. Akhirnya dia mengalah dan menunda lagi pekerjaanya demi menemani Sandeul tidur.
"Hoam" Rasa kantuknya datang ketika ayahnya menuntun nya ke kamar si kembar.
Beruntung jika si kembar tidurnya tidak menggunakan ranjang. Serta kasur bawah yang mereka gunakan besar dan lebar. Jadi muat jika dipakai lima bahkan tujuh orang.
Maklum si kembar kan aktifnya bukan main. Tidur pun mereka masih aktif bergerak sana sini. Apalagi Sunghyun yang punya gaya tidur yang buat orang jadi tertawa.
Tidak hanya kedua adiknya. Sandeul juga menemukan ibunya yang sudah ketiduran ketika berniat menidurkan si kembar.
"Bobo yuk" Ajak Kyuhyun lalu menurunkan Sandeul untuk bergabung dengan yang lain.
"Elus-elus appa" Pintanya yang minta untuk digaruki punggungnya.
Aduh nuna, jangan cuma menggaruk punggung. Nuna suruh appa beli susu stroberi di bulan saja appa turuti. Pokoknya mah, kalau buat Sandeul apa sih yang enggak. Kkkk...
Hingga tak berapa lama akhirnya Sandeul tidur lagi. Dan Kyuhyun pun tanpa sadar ikut tidur juga. Mereka berlima pun tidur berselimut mimpi indah.
.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20180422.21:42
.
.
.
see ya^^
…
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE Season 1 (KyuMin-Family)
FanfictionHanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up) Fanfiction Disclaimer fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...