Hanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up)
Fanfiction Disclaimer
fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...
Terhitung sudah dua belas tahun kami bersama, setiap hari ada saja sikapnya yang membuat ku semakin terpesona. Kyuhyun itu penuh dengan kejutan.
Aku bahkan tidak menyangka ia adalah seorang family man. Selain itu suami ku adalah sosok seorang ayah idaman. Agak malas sih mengakuinya, takut nanti jika ia dengar bisa gede rasa si Kyuhyun.
Tapi sungguh, aku menemukan banyak sekali kemudahan dan kebahagian saat memutuskan menikah dengannya. Mau tahu kenapa?
Tidak lain karena aku tidak merasa sendirian dalam mengatur rumah tangga dan anak-anak. Kyuhyun akan sigap membantu ku dalam banyak hal.
Kyuhyun tidak segan dan canggung untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Ia bahkan membantuku mencuci piring dan menjemur pakaian saat bibi Kim sedang absen.
Ia juga sosok ayah yang penyayang dan perhatian. Ketika Sandeul kami pentas menari di sekolah, Kyuhyun akan menyempatkan hadir meskipun ia sangat sibuk di kantor.
Dan di saat itulah aku dapat melihat betapa bahagia dan bangganya Sandeul kami saat ayahnya hadir. Karena tidak semua ayah dari temannya hadir ke sekolah.
Saat akhir pekan tiba, Kyuhyun juga akan dengan suka rela membantu ku menjaga dan mengurus anak-anak. Dari mulai memandikan, menyuapi mereka, dan menemani mereka bermain. Terlebih jika libur, si kembar akan diambil alih oleh ayahnya.
Yah, meskipun terkadang di akhir pekan Kyuhyun lebih sering mengajak si kembar untuk tidur siang ketimbang bermain di luar sih... Tapi aku cukup terbantu karena dapat membersihkan seisi rumah tanpa diganggu oleh rengekan mereka.
Bahkan Kyuhyun pun tak segan untuk menemani Sandeul memotong rambutnya di salon. Belum lagi saat dimintanya untuk mengenakan kaus warna pink. Warna yang Kyuhyun benci, namun demi Sandeul ia mau saja...
"HAHAHAHA"
Kalian tahu, saat melihatnya berpakaian seperti itu membuat ku tertawa terbahak-bahak sampai perutku sakit.
Kalau sedang makan-makanan enak, Kyuhyun juga akan selalu menyisihkan bagian paling enaknya untuk kami. Padahal kalau dipikir dialah orang yang paling bekerja keras untuk hidup kami.
Selain itu Kyuhyun adalah sosok yang mecintai ibunya. Bukan hanya ibunya saja, melainkan mertuanya juga. Saat ayahku harus dioperasi karena penyakit jantung, Kyuhyun lah satu-satu orang yang tak panik dan menenangkan ibuku yang sedang terpuruk dan berkata jika semua akan baik-baik saja. Berbeda dengan ku dan kedua saudaraku yang sama-sama saling panik dan tak berhenti menangis.
Ah, satu lagi yang penting darinya yang menunjukkan jika ia adalah seorang family man. Kyuhyun juga setia kawan. Saat temannya susah, dia akan selalu membantu.
"Kata siapa? Bukannya Kyuhyun hyung itu pelit. Ia juga suka menjahili ku?"
"Oh, kau masuk dari mana Sungjin ah?"
"Dari pintu lah, nunna sedang buat video untuk para pembaca life? Aigoo, tidak ada gunanya memuji Kyuhyun hyung, nunna. Biar ku beri tahu pada kalian yeorobun, Cho Kyuhyun itu pelit, ia bahkan lebih sayang pada psp...."
"Lee Sungjin, jangan ganggu nunna. Sana!"
Hah....
Tapi benar juga sih, Kyuhyun itu jahil dan maniak game. Sungjin ada benarnya juga, kalau dipikir tidak semua hal tentang Kyuhyun itu baik juga sih, ia juga termasuk orang yang pilih-pilih soal makanan dan manja.
Tidak usah ku beri tahu juga kalian hapal. Kyuhyun yang tidak suka sayuran, tidak suka makanan pedas, suka begadang buat main game, belum lagi mesumnya minta ampun. Tapi kok herannya, aku tetap cinta...
"Aku juga cinta kamu kok Min"
Blush...
OMO! pipiku memerah sampai telingaku ikutan merah juga, kenapa tiba-tiba Kyuhyun bisa dengar curhatan ku pada kalian....
Aku sampai malu dan menutup wajahku. Tuh kan apa ku bilang, bisa bahaya kalau dia dengar. Dia sudah GR... Itu lihatlah dia sekarang yang sudah senyam senyum mesum padaku.
Pokoknya saran dari ku jika ada seorang pria yang suka pada anak kecil, sayang kepada keluarga, tidak malu mengerjakan pekerjaan rumah tangga, serta setia kawan. Pertahankan, karena bisa jadi ia adalah seorang family man.
"Dan jika ada seorang pria sudah usil, pelit, dan maniak game, hempaskan!" Hah, Sungjin menganggu lagi.
"SANA SUNGJIN KAU MENGANGGU KAMI!"
"Yah videonya jadi kacau"
"Gwancanha, suami mu ini akan mengeditnya! Hahaha" kata Kyuhyun seraya membusungkan dadanya, bangga.
. . .
"Kyuhyun sudah selesai belum?"
"Sebentar lagi, aku masih tanggung"
Ini sudah tiga jam Kyuhyun duduk bermain game. Katanya tadi dia mau membantu ku mengedit video, tapi nyatanya malah asik sendiri main game.
"Kyuhyun" panggil ku lagi,
"Hm...." dan ia masih fokus sama permainannya.
"Aissh!"
Oh, kalau ia sudah bilang begitu pasti kalah. Haha, rasakan kalah...
"Kyu, sudah kan kalah..."
"Aish sebentar Min, aku mau angkat telepon dulu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hah...
Sabar Sungmin, sabar. Untung cinta, untung sayang. Walaupun game dan pekerjaan menyita waktunya, toh Kyuhyun tetap perhatian pada istri dan anak-anaknya kan. Dan sialnya, aku jatuh cinta pada pria ini.
