Power Rangers

1.2K 221 107
                                    

Ini hari yang sangat melelahkan bagi ibu tiga anak itu. Setelah seharian ini ia berkutat dengan segunung bahan-bahan yang akan dibuatnya kimchi bersama sang ibu dan kakak iparnya.

Saat pulang juga, ia masih harus membereskan segala kekacauan yang di tinggalkan oleh sang suami dan si kembar di rumah. Tapi untungnya hari ini dia tidak perlu memasak makan malam. Lantaran sudah dibawakan oleh ibunya dari rumah tadi. Jadi hanya tinggal di panaskan saja.

"Umma, umma, idupin ini ma" Cho Minghyun menarik narik apron ibunya yang sedang cuci piring.

Si bungsu bermata bulat itu mendongak, bibirnya tersenyum disaat meminta sang ibu untuk menyetelkannya sebuah kaset film anak-anak.

Oh, iya tadi waktu di rumah neneknya si kembar banyak menonton film Power Rangers dengan kedua sepupunya. Rupanya Minghyun jadi ikutan suka sama filmnya. Minghyun suka banget sama Ranger kuning. Karena warnanya sama seperti pisang.

Sedangkan sang kakak, Cho Sunghyun, karena warna kuning sudah di pilih oleh adiknya jadinya ia pun mengalah. Sunghyun pilih yang warna pink saja. Warnanya enak soalnya, seperti susu stroberi kesukaan nuna.

Dan karena tahu si kembar juga suka dengan Power Rangers, makanya Nini hyung yang baik hati memberikan mereka sebuah kaset film tersebut kepada mereka berdua.

"Sebentar ya sayang, umma cuci piring dulu" Kata ibunya dengan nada halus. Karena tanggung, pekerjaannya sebentar lagi selesai.

"Ih, ayok ma! Idupin ini na..." Rengek Minghyun. Balita itu sudah mau berguling di lantai. Lantaran keinginannya tidak langsung terpenuhi.

"Minghyunie, berdiri sayang!" Seru ibunya tak mengindahkan rengekannya.

"Coba lihat ada berapa piringnya umma yang belum dicuci. Minghyunie bisa hitung tidak?"

Minghyun yang mendengar itu lantas berdiri. Lalu mendongak menatap ibunya yang sedang bicara padanya, "Kalau Minghyunie bisa menghitung nanti kita setel filmnya" kata ibunya lagi.

"Catu, duwa..... " Nah itu si bungsu kita mulai menghitung piring kotornya.

"Satu, Dua, habis dua berapa nak?" Tanya ibunya sembari tangannya sibuk mencuci piring.

"Catu, duwa...." Lah, si Minghyun malah mulai menghitung dari awal lagi. Bocah itu terlihat sedang berpikir amat keras rupanya.

"Tiga!" Seru ibunya memberitahu, "Satu, dua, tiga..." Sambung ibunya lagi, memberitahu.

Lalu kemudian si bungsu itu berjingkrak, dan mulai menghitung lagi, "Catu, duwa, tiga!" ulangnya.

"Tiga ^.^ " Kata ibunya dengan nada ceria.

Minghyun bertepuk tangan ketika ibunya akhirnya selesai mencuci piring. "Yeay, idupin ini ma, tekalang" Sorak Minghyun meminta ibunya untuk menyetel kaset film Power Ranger tersebut sekarang.

Coba sekarang lihat si bungsu itu, berdiri di depan TV. Ia menunggu dengan tak sabar ketika sang ibu akan menyetel filmnya.

Minghyun masih berdiri di depan TV, menunggu filmnya mulai. Sementara ibunya sudah duduk di sofa. Memperhatikan gerak gerik si bungsu yang meloncat loncat senang, ketika soundtrack filmnya terdengar,

Jeng, jeng....

Cho Minghyun mulai beraksi, ia asik bergoyang mengikuti alunan lagunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cho Minghyun mulai beraksi, ia asik bergoyang mengikuti alunan lagunya. "ASTAGA! Hahahaha" Itu ayahnya tertawa terbahak-bahak melihat si bungsu di berjoget di depan TV.

Tidak jelas gerakannya apa, yang jelas Minghyuni asik saja walau pun di tertawakan sang ayah.

"Powel njes!!! (Power Rangers)" Nah itu suaranya Sunghyun. Si sulung itu berlari menghampiri sang adik lalu duduk di karpet. Dan setali tiga uang dengan sang adik, Ia pun mulai menirukan monster yang sedang bicara di dalam film tersebut.

"Eh, kok gak pakai baju lagi?" Ibunya geleng kepala melihat Sunghyun yang habis mandi tapi belum di pakaikan baju oleh ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, kok gak pakai baju lagi?" Ibunya geleng kepala melihat Sunghyun yang habis mandi tapi belum di pakaikan baju oleh ayahnya. Sementara Kyuhyun cuma nyengir saja pada istrinya.

"UMMA HANDUK SANDEULIE KETINGGALAN!"

Ada panggilan darurat lagi, Jadi ibunya pun bergegas ke kamar mandi dan mengantarkan handuk untuk Sandeul. Baru kemudian mengambil piyama tidur untuk Sunghyun.

"Cuyun pin (Sunghyun mau ranger yang warna Pink)" Katanya.

"Minyun tunin (Oh, Minghyun mau ranger yang warna kuning)" Ucap balita itu menirukan gerakan saat sang rangers akan berubah.

"Appa Ranger Biru!" Seru Kyuhyun yang ikut menonton bersama ketiganya.

"Sandeul yang merah ya appa!!!"

Si gadis kecil kesayangan itu tidak mau ketinggalan juga. Sandeul berlari bahkan saat dirinya masih tapian handuk.

"Pakai baju dulu nunna! Malu sama appa dan adik-adik" perintah ibunya. Ya ampun mereka itu...

.
.
.
FIN
.
.
.
Sign
hyejinpark
20180128.17:41
.
See Ya ^^

LIFE Season 1 (KyuMin-Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang