Kyuhyun melangkah gontai, terpaksa meladeni keinginan anak-anaknya untuk bermain. Padahal dirinya merasa amat lelah dan mengantuk.
Demi Tuhan, ia butuh tidur sekarang namun ia tak berdaya saat Sandeul menggeretnya untuk bermain bersama mereka.
Tapi Kyuhyun tak tega untuk menolak ketika melihat tatapan meminta ketiganya bak kucing yang minta dipungut.
"Aigoo, baiklah baiklah. Kita mau main apa kiddos?" Tanya Kyuhyun tak bersemangat.
Coba saja liat posture berdirinya yang kini membungkuk. Rambutnya yang tak disisir rapih cenderung semerawut. Dan belum lagi sorot matanya yang kuyu.
Ah, dia butuh tidur. Tapi anak-anak membutuhkannya.
"Appa kita main petak umpet ya!" Seru Sandeul dan langsung di barengi oleh seruan si kembar yang memintanya bermain permainan serupa.
"Main ular tangga saja ya" Tawar Kyuhyun. Berharap jika bermain ular tangga ia akan bisa duduk. Bukan berkeliling rumah dan mencari tempat sembunyi.
"Kkkkk" Dari arah pantry dapur, sang istri tertawa terkikik. Mendengarkan percakapan suami dan anak-anaknya.
"Ular tangga saja ya, ya, ya!" mohon Kyuhyun lagi.
"Ndak!" Itu Sunghyun yang menolak. Bocah dua tahun itu memang tidak terlalu mengerti sebenarnya. Cuma mau mengikuti apa kata nunnanya saja.
"Loh kenapa?" tanya Kyuhyun padanya.
Manik bulat Sunghyun lantas menatap ayahnya, kemudian pipi tembamnya menggembung, "Aen ma una pa, ta una aen tak pet! (Main sama nunna appa, seperti katanya nunna main petak umpet!) "
"HAH?" Kyuhyun tepuk jidat, kemudian cuma bisa pasrah mengiyakan saja deh apa permintaan mereka.
"Oke, oke, kita main petak umpet. Ayo hompipa siapa yang jaga" Katanya tak semangat.
"YEAY!" sorak sorai ketiganya.
Oke, Kyuhyun pun mulai menjelaskan aturan permainan petak umpet itu pada mereka. Yah walaupun mungkin hanya Sandeul saja yang mengerti. Mungkin ya...
Soalnya anak itu kadang kalau bermain suka seenaknya sendiri. Sampai kesal sih, tapi lucu juga. Hehe, ketika melihat dan mendengar suaranya yang melengking. Haduh!!!
"Siap! Hompipa alaihum gambreng, mak ijah pakai baju rombeng" Kata Kyuhyun merapalakan mantranya, XD.
"Appa jadi!" Girang Sandeul dan disusul pekikan si kembar.
"Oke deh. Apa hitung sampai sampai sepuluh ya!" Ucapnya.
"Ndeeee" Triple Cho bersorak.
Kemudian ruangan di buat berisik, oleh langkah mereka yang grasak-grasuk. Belum lagi si kembar yang bukannya mencari tempat persembunyian mereka sendiri malah mengikuti sang nunna.
"Aigoo sana, sana, Sunghyuni ngumpet disana saja" usir Sandeul.
"Minghyun jangan ikutan masuk kesini!!!"
"Tujuh, delapan, sembilan, sepuluh. Sudah belum. Appa cari ya!"
"Pa cini, cini pa, ama cuyun pa!"
"Pa, minyun cini pa!"
Duh!
Kyuhyun tepuk jidat lagi, apanya yang main petak umpet, kalau si kembar malah memberitahukan tempat sembunyi mereka.
"Ish, kok keluar keduluan. Kan appa belum cari!" Pekik Sandeul yang keluar dari balik kursi.
"Kkkkkk" Lagi sang istri cuma tertawa mendengarkan celotehan mereka. Ia masih berkutat dengan hidangan sup tulang sapi nya ngomong-ngomong.
"Loh, nunna juga ngapain keluar!" Kata Kyuhyun menahan tawa.
"Oh iya Sandeulie lupa, hehe. Yaudah deh ulang lagi ya appa. Hitung lagi. Nanti Sandel ngumpet disini lagi" Katanya.
Hah... Kyuhyun menepuk jidatnya lagi. "Ada orang ngumpet dikasih tahu tempatnya, kkkk" benaknya.
Aigoo, mereka ini super sekali yah. Jangan di kasih tahu dong Cho Sandeul....
"Iya deh iya. Appa itung lagi oke!!!" Kata Kyuhyun pada akhirnya.
"Okeeeeee" Kur semuanya kompak.
Kyuhyun pun berbalik, menutup matanya lalu menghitung,
"Satu, dua, tiga... delapan, sembilan, sepuluh... sudah belum?"
.
.
.
FIN
.
.
.
Sign
hyejinpark©
20171211.17:35
.
A/n: NO VOTE, NO COMMENT, GOOD BYE!!! #hyejinbadmood #hyejinngambek. Dadah bareng Triple Cho.... fufufu....SELAMAT datang pembaca baru, terimakasih atas partisipasinya. Baca cerita saya yang lain juga ya^^
Semoga kalian semua terhibur.
SEE YA ^^
…
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE Season 1 (KyuMin-Family)
FanfictionHanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up) Fanfiction Disclaimer fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...