Hanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up)
Fanfiction Disclaimer
fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...
Ketika Kyuhyun menapaki kaki panjangnya di halaman rumah bergaya tradisional itu, ia langsung disambut oleh suara lolongan anjing penjaga rumah.
Suasana sepi sekali, wajar saja jika sekarang sudah hampir pukul satu pagi. Dan upacara peringatannya sudah selesai beberapa jam yang lalu.
Sebelumnya juga, Kyuhyun sudah mengabari jika ia akan datang sangat terlambat. Lantaran pekerjaanya yang tidak bisa diajak kompromi.
"Neo wasseo"
Kyuhyun tersenyum ketika melihat istrinya yang membukakan pintu.
"Lelah sekali ya" Tanya wanita Januari tersebut, kemudian membantu Kyuhyun melepaskan mantel dan jasnya.
Memang sebelumnya Kyuhyun sudah mengabari akan pulang telat, dan istrinya kekeh menunggu Kyuhyun sampai disana.
"Aku mau memberi penghormatan dulu meski pun terlambat" Ujar Kyuhyun. Setelah selesai memberikan penghormatannya di ruang doa. Kyuhyun beserta istrinya menuju ruang makan.
"Sandeulie tidur dengan kakek dan neneknya" Katanya "Sedangkan Minghyuni dan si kembar Lee tidur bersama Donghae oppa dan Hyukie" Sambungnya lagi.
"Dan Sunghyun?" Tanya Kyuhyun yang baru saja mau menyuapkan kimchi ke mulutnya.
Wanita Januari itu menunggu sampai Kyuhyun selesai mengunyah makanan suaminya itu. "Sunghyunie belum tidur, dia mencari mu dari tadi. Sempat menangis lalu kelelahan dan tidur lagi. Tapi beberapa jam yang lalu dia bangun" Ungkap istrinya.
Kyuhyun masih melanjutkan makan, sesekali juga ia meminta untuk di suwirkan ikan. Minta tambah, karena selain makanannya enak, Kyuhyun juga lapar.
"Tadi diajak Sungjin jalan-jalan sebentar di taman belakang. Mungkin juga sekarang dia sudah tidur lagi." Jelas istrinya sembari menuangkan minum untuk Kyuhyun.
"Jika kau bilang sekarang dia bersama Sungjin, aku tidak yakin kalau uri Sunghyunie sudah tidur" Komentar Kyuhyun lalu menyandarkan tubuhnya ke kursi. Dia kenyang sekali.
"Jangan langsung tidur, aku siapkan air mandi mu dulu. Ah, jemput Sunghyun ndee, kalau pun dia belum tidur dia pasti senang melihat mu" Kata sang istri.
Kyuhyun mengangguk. Kemudian bangkit dan berjalan menuju kamar tempat adik iparnya tidur. Sekedar informasi, karena ini rumah lama bergaya tradisional, jarak antara kamar satu dan lainnya dipisahkan oleh sebuah lorong yang lumayan panjang.
Samar-samar, Kyuhyun mendengar suara gelak tawa seorang bocah. Bibirnya tersungging karena sudah menebak, itu pasti suaranya Sunghyun yang belum tidur.
'Sreeek'
Ayah tiga anak itu menggeser perlahan pintunya. Dan langsung mendapati si sulung yang sedang fokus bermain game lewat tab. Ini pasti diajari samchon nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh, hyung neo wasseo? Kok aku tidak dengar?"
Hah... Kyuhyun pasang muka datar. Bagaimana mereka mau dengar kalau kamar-kamar disini saja kedap suara. Serta jarak dari sini ke pintu depan sangatlah jauh.
"Sunghyunie, appa wasseo" Kata Kyuhyun riang dan berjongkok di depan sang putra.
Mulanya Sunghyun terlalu fokus pada game angry bird nya, tapi ketika melihat dan mendengar suara ayahnya, batita itu langsung terpekik senang dan memanggil,
"APPA~" Katanya.
"Eiguuu, kangen appa ya... " Kyuhyun mencium dan menggendong Sunghyun. Sementara si sulung itu langsung nempel di gendongan ayahnya.
Setelah mengucapkan selamat tidur pada samchonya, mereka pun kembali ke kamar untuk tidur.
Tapi dasar si Sunghyun. Sudah mau jam dua tapi batita itu belum tidur juga. Mungkin karena tidurnya tadi marem. Jadinya sekarang tidak ngantuk lagi.
Sunghyun masih menunggu ayahnya yang belum selesai membersihkan diri. Sementara ibunya sudah ketiduran di sampingnya.
'Sreek'
Pintunya di geser pelan oleh Kyuhyun. Melihat Sunghyun yang masih membuka matanya membuat Kyuhyun tersenyum.
"Bobo yuk, appa garuk-garuk ya!" Kata Kyuhyun kemudian mengambil posisi di samping Sunghyun. Pasangan ayah dan anak itu saling berhadapan.
"Bobo sayang, besok kita main lagi sama nuna, sama Minghyun, Taetae hyung, main sama Nini hyung juga" Ucap Kyuhyun sembari tangannya tidak berhenti untuk mengelus dan menggaruk pelan pelan punggung dan telinga Sunghyun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hingga perlahan, Sunghyun pun menguap. Bocah itu mulai mengantuk dan tidur minta di peluk Kyuhyun.
