Tak seperti biasanya ibu tiga anak itu bangun dengan kondisi tubuh yang kurang baik. Tubuhnya terasa pegal, bahkan cendrung seperti remuk sana sini. Kepalanya migrain dan perutnya sedikit mual.
Kyuhyun pun datang membawakannya sebaskom kecil air hangat dan handuk yang sudah basahi air hangat itu untuk mengompres dahi Sungmin. "Kau dari semalam demam dan terus mengigau" Kyuhyun pun berujar.
Rasa pening dan matanya yang panas, membuat Sungmin hanya mengerang saja ketika suaminya menempelkan handuk basah di keningnya.
Kyuhyun menatap tubuh istrinya yang tergolek lemah begitu jadi merasa tak tega. Kemudian diliriknya jam yang menggantung di dinding. Ini masih terlalu pagi untuk memanggil dokter. Masih pukul empat lebih lima belas menit.
"Ming minum air sedikit dulu ya" Pinta Kyuhyun yang kemudian berhati-hati meminumkan air putih tersebut kepada Sungmin.
"Eungh..." Sungmin melenguh lagi, mungkin karena kepalanya mendadak bertambah sakit.
"Kyu" Panggilnya lirih, Sungmin mengerang lagi ketika merasakan sekujur tubuhnya sakit. Mungkin karena dia mau sakit flu. Dan sekarang sedang demam.
"Hem, tidurlah lagi. Aku disini" Jawab Kyuhyun yang lantas berbaring menyamping dan memeluk Sungmin yang tampak mengigil.
Suhu tubuh istrinya sepanas api, tapi wanita itu juga merasa kedinginan. Sebelumnya juga Kyuhyun sudah memberikannya obat, tapi sepertinya belum bereaksi.
Kyuhyun tadinya sudah panik dan mau membawa Sungmin ke rumah sakit. Tapi wanita kelahiran Januari itu dengan tegas menolak. "Panggil dokter Jin saja ke rumah. Tunggu sampai pagi" Katanya. Jadi Kyuhyun cuma bisa menurut kalau Sungmin sudah kekeh seperti itu.
Lantas Kyuhyun beringsut bangkit dari ranjang. Ayah tiga orang itu pun mengganti selimut mereka dengan selimut yang lebih tipis. Kyuhyun pun melonggarkan pakaian Sungmin dan memintanya untuk minum air putih lagi. Setelah beberapa saat, ia mengecek lagi suhu tubuh istrinya yang bertambah naik.
Kalau sudah begini, tidak ada cara yang lebih cepat untuk menurunkan demamnya. Selain dengan memeluk tubuh istrinya itu. Kyuhyun pun tampak menyamankan posisi Sungmin dalam pelukannya. Bahkan kini pria kelahiran Febuari itu bertelanjang dada dan ikut masuk ke dalam selimut bersama Sungmin yang sudah ia lucuti gaun tidurnya.
Panas, yang pertama Kyuhyun rasakan saat dada telanjang mereka saling bersentuhan. Belum lagi deru napas Sungmin yang sedikit tersengal. Begitu terasa mengembun di leher Kyuhyun.
Kyuhyun memeluk Sungmin sekitar tiga puluh menit. Pria itu juga memberi pijatan lembut di kepala wanita kelahiran Januari tersebut. Dan perlahan, suhu tubuh istrinya tak sepanas tadi. Sudah mulai turun demamnya.
Lalu ketika di rasa cukup, Kyuhyun lantas kembali memakaikan pakaian mereka kembali. Serta menyelimutinya dan mengganti kompresnya dengan yang baru.
Jam sudah menunjukkan pukul enam pagi, dan sudah waktunya anak-anak di bangunkan. Kyuhyun pun mengecek lagi suhu tubuh Sungmin yang berangsur turun. Setidaknya sekarang ia bisa bernapas lega.
"Jangan sakit, aku takkan kuat melihatnya. Cepatlah pulih nuna" kemudian di kecupnya tangan Sungmin yang terkulai lemas. Dan membiarkan wanita itu beristirahat sementara Kyuhyun yang akan bertugas mengurus anak-anak.
.
.
.
FIN
.
.
.
Sign
hyejinpark©
20180322.08:05
.
.
.
Kyuhyun: Di tengah cuaca yang tak menentu begini ku harap kalian menjaga kesehatan. Jangan sampai kena flu apalagi demam.
.
.
.
see ya^^
…
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE Season 1 (KyuMin-Family)
FanfictionHanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up) Fanfiction Disclaimer fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...