Cubit

868 201 89
                                    

"Tubit tubit tubiiiiiiiiit Minyun.... hahahaha"

"Ma~~~ Yuuung natal!!!"

"Hyung tidak boleh cubit adeknya nak. Disayang ya Minghyunnya" Ibunya sedikit berteriak karena sedang membuat agar-agar jelly di dapur.

"Iya Umma. Cuyun tayaaaaaaan Minyun. Tubiiiiiit hahahaha" Sahut si sulung yang malah menyalurkan rasa sayangnya dengan mencubit pipi si bungsu karena rasa gemas.

"Yuuung takit" Minghyun sebal dengan kelakuan kakak kembarnya itu. Kesal-kesal hingga kesabaran Minghyun habis. Lalu dengan berani si bungsu itu lantas gantian mencubit pipi bakpao Sunghyun.
"HUWEEEE UMMMA TAKIT~" Sunghyun pun meraung dalam tangisnya.

"Na tan, tan, tan (Nah kan sakit kan hyung)!!!!" seru Minghyun ketika melihat kakaknya itu menangis karena habis dia cubit. Nah kan sakit kan hyung rasanya ketika di cubit.

Mendengar si sulung menangis, ibunya yang sudah selesai menaruh jelly dalam cetakan pun langsung beralih menghampiri si kembar.

"Umma Cuyun di tubit Minyun"

"Yuung duluwan umma. Tubit tubit Minyun. Dantiyan wleee (hyung duluan umma yang cubit Minghyun. Jadi gantian :p ) " Balas si bungsu.

"Tidak masalah siapa yang duluan. Ayo baikkan. Hyungnim uljimma. Jagoan kok menangis. Nanti malu ih sama Power Rangers" Bujuk ibu mereka berdua.

"Minghyunie, Sunghyunie! Kalau tidak mau baik kan dan berhenti menangis enggak umma kasih agar jelly ya"

Mendengar ibunya bilang seperti itu lantas langsung membuat si kembar menatap sang ibu dan langsung bilang, "Mau umma" Ujar mereka bersamaan.

"Yasudah kalau mau baik kan dulu!"
Uh, iya deh demi makan jelly si kembar pun akhirnya mengangguk. Sunghyun menyeka ingus dan bekas air matanya. Sementara Minghyun mendekat ke arah sang kakak.

"Yuung maap ya. Minyun natal tubit pipi yuung. Tapi tan yuung duluwan tan yan tubit Minyun" Aduh Minghyun tetep ya nak, kamu tidak mau disalahkan.

Sunghyun pun lantas mengangguk lalu menyambut uluran tangan si bungsu dan memeluknya. " Cuyun juga maap ya Minyun."  ujarnya.

Nah kalau akur begini kan enak. Ibunya juga ikutan tersenyum melihat mereka berdua. Tapi kemudian si kembar itu lantas melihat ibunya dah meminta jelly yang sudah di janjikan tadi.

"Loh ya belum jadi dong sayang. Masih cair. Nanti sore ya makannya pas udah jadi."

Eh, tapi ketika mendengar kalau jelly mereka belum jadi. Si kembar lantas menatap ibunya dengan tatapan tajam.

"Umma natal" Kata Sunghyun.

"Umma boong" Kata Minghyun.

"Eh?" Sepasang manik rubah itu pun mengerjap ketika di tatap begitu oleh kedua krucil.  Lalu langkahnya mundur tiga langkah ke belakang ketika si kembar bersiap untuk melakukan serangan...

"TUBIT UMMA~~~~"

"OMO OMO OMO! Kenapa umma yang di cubit!"



.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20180501.13:43
.
.
.
see ya^^

LIFE Season 1 (KyuMin-Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang