Usai lelah menangis yang dilakukan bocah lelaki dari keluarga Kim itu adalah tertidur pulas dengan kepalanya yang terkulai di meja. Buku mewarnainya jadi basa terkena lelehan air mata.
Sementara Sandeul jadi ikutan tertidur di samping Baro. Tangan mungil gadis kecil yang cantik itu masih menggenggam crayon yang tadi sempat digunakannya untuk mewarnai dinosaurus.
Ryeowook dan si kembar juga sudah pulang dari belanja. Kyuhyun jadi tidak enak hati lantaran si kembar minta di belikan jajanan yang banyak.
Belum lagi ketika di cafe mereka dibuatkan cake dan coklat hangat. Niat awalnya sih setelah mengambil paket mau langsung pulang, tapi urung karena harus menunggu si kembar pulang dari swalayan. Dan ditambah Sandeul yang masih mau main kan.
Eh, ketika si kembar sudah pulang malah di luar tiba-tiba hujan. Jadinya mereka tertahan disini lebih lama deh. Sayang sekali cuacanya yang cerah jadi berubah mendung dan turun hujan. Jadi gagal deh rencana barbeque an Kyuhyun di rumah.
"Pulang yuk, kasihan umma sendirian di rumah" Ujar Kyuhyun kepada Minghyun yang masih blepotan krim coklat.
"Masih hujan, setidaknya tunggu sampai reda dulu" Saran Yesung yang sedang sibuk dengan berbagai lensa kameranya. Memang, selain memiliki bisnis cafe, pria satu anak itu juga seorang photographer dan pebisnis di bidang property.
Kyuhyun iri deh pada pria yang dikenalnya ketika mereka sama-sama masuk wajib militer itu. Habis kerjanya Yesung enak sekali, tidak usah bangun pagi, tidak usah di kejar rapat dan mumetnya dokumen perusahaan. Dia sudah bisa untung besar. Dengannya usaha ini.
Yah, tapi Kyuhyun tuh bukan iri soal bisnisnya. Kyuhyun tuh lebih iri kepada Yesung yang bisa santai dan tidur sampai siang di rumah. Hah, kalau terus terusan lelah begini rasanya Kyuhyun mau buka toko game saja. Muehehehe....
Tapi yakin deh, keinginannya itu takan bisa terlaksana lantaran ia banyak tanggungan. Bisnis ayahnya kan dia yang urus semua. Belum lagi ia juga dapat bagian saham dari mertuanya, dan ada milik Sungmin juga ngomong-ngomong. Dan istrinya pun menyerahkan semuanya pada Kyuhyun. Dia tidak mau ribet orangnya.
Yah, serahkan saja semua pada Kyuhyun biar dia yang lelah.
Hah, tapi Kyuhyun ikhlas kok menjalaninya. Hanya terkadang jenuh juga butuh refreshing."Hujannya awet hyung, sampai sore juga tidak akan berhenti sepertinya" Kyuhyun menolak saran Yesung tadi.
"Appa aaa" Itu si Sunghyun sedang berbagi kuenya dengan sang ayah. Memang dari tadi itu Kyuhyun ikutan makan kue juga dan disuapi sama Sunghyun.
"Sudah ya, appa sudaj kenyang ini" Kata Kyuhyun menepuk perutnya.
Si sulung Sunghyun lantas cemberut. Ya terpaksa akhirnya Kyuhyun menerima suapan dari Sunghyun lagi.
"Appa gud" Katanya Sunghyun, meniru ucapan neneknya yang selalu bilang 'good' kalau dirinya makan dengan baik.
"Ahjussi aa juga dong" Pinta Yesung pada si sulung Sunghyun. Dan langsung diberikan satu suapan juga untuknya.
"Hihihi ajuti gud" Kata Sunghyun dan Yesung langsung memekik girang. Nah sekarang giliran Minghyun yang ternyata ketika dilihat balita itu malah tertidur dengan posisi duduk sembari memegang garpu plastik.
"Omo Kyu dia tidur" Ujar Kyuhyun dan langsung saja dia membidik pose tidur menggemaskan Minghyun dengan kameranya. "Sunghyunie lihat kamera nak, ahjussi photo ya. Satu, dua, tiga bilang Kimchi" Kata Yesung yang juga ikutan memotret Sunghyun.
Nah kan melihat Minghyun yang tidur itu tandanya mereka harus bergegas pulang sekarang juga. Jadi setelah mengurus Minghyun dan membersihkan mulut dan tangannya dari sisa krim kue. Atensi Kyuhyun beralih ke Sandeul yang ternyata juga ketiduran di meja.
Melihat dua anak yang menggemaskan di sana. Lantas membuat Yesung pun bergerak untuk diam-diam memotret Sandeul dan Baro yang tidur dalam posisi berhadapan.
"Aigoo manisnya" Komentar Yesung ketika melihat hasil jepretannya.
Melihat itu lantas membuat Kyuhyun membujuk lagi si sulung, "Hyungnim, Sandeulie nuna sama Minghyun dah bobo. Pulang yuk nak!" Ajak Kyuhyun kemudian.
Yah, padahal Sunghyun betah berada disini. Cafe ayahnya Baro baunya enak. Dan ada banyak sekali kue coklat. Jadi Sunghyun suka.
"Aigoo, si ganteng ini kenapa sedih" Ryeowook datang dari belakang dengan membawa bingkisan.
"Nanti saja ya pulangnya masih hujan loh" Tidak rela soalnya pasangan Kim itu masih betah juga melihat kelucun si kembar.
"Kasihan Umma sendirian di rumah. Sandeulie Nuna dan Minghyun juga sudah lelah. Besok lagi ya ahjumma, Hyungnim main lagi" Itu Kyuhyun yang berbicara mewakili Sunghyun yang tidak rela mau pulang.
Yasudah deh, si sulung itu mengalah. Dia juga sudah menguap. Jadi setelah memasukkan paket miliknya ke dalam mobil dan bingkisan kue dari Ryeowook, dengan ditemani Yesung pakai payung. Kyuhyun menggendong satu persatu anaknya untuk masuk ke dalam mobil.
Sandeul dan Minghyun anteng tidur di kursi belakang. "Ayo Hyungnim katakan salam kita mau pulang" Ujar ayahnya. Kemudian si sulung itu pun melambaikan tangannya dan kissbye.
Mobil yang mereka tumpangi pun melaju pelan menembus hujan yang semakin lama semakin deras.
" Yah hujannya deras sekali ya hyungnim-" Ujar Kyuhyun yang sedang berhati-hati dalam menyetir.
Keping Hitam Kyuhyun menyipit, senyumnya mengembang kala melihat si jagoan kecilnya juga ikutan tertidur menyusul nuna dan adiknya. Pasti kalian kelelahan ya seharian ini habis bermain.
"Yah, appa ditinggal sendirian dong. Kkaja kita harus cepat pulang ke rumah. Umma sudah menunggu" monolognya yang merasa kesepian lantaran harus menyetir sendirian.
Hati-hati dijalan Appa...
.
.
.
FIN
.
.
.
Sign
hyejinpark©
20180323.14:35
.
.
.
a/n: Maaf 'spam' update saya banyak hari ini. Jangan tanya kenapa, karena saya lagi kurang kerjaan di tengah dinginnya hujan di akhir pekan..
.
.
See Ya^^
...
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE Season 1 (KyuMin-Family)
FanfictionHanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up) Fanfiction Disclaimer fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...