"Bagus filmnya Minghyunie"
Kyuhyun bertanya pada si bungsu-Minghyun yang sedang asik nonton film Power Rangers. Balita itu tampak tak menggubris pertanyaan ayahnya lantaran terlalu fokus nonton.
"Ya ampun, appa di cuekin" Kyuhyun cuma geleng kepala dan tersenyum. Lalu tiba-tiba muncul di depan wajah Minghyun dan mencium si bungsu itu beberapa detik.
"Ah, appa~" Minghyun meronta agar sang ayah melepaskannya, lantaran ia tidak mau melewatkan setiap adegan filmnya.
"Ah, arrasseo, arasseo" Kyuhyun cemberut dan melanjutkan langkahnya menuju ruang tengah mencari Sandeul dan Sunghyun.
"Kalau kau mencari Sandeul, anak itu tidak ada. Tadi pagi dia izin pergi ke rumah temannya untuk belajar kelompok" Ucap istrinya yang datang membawa sekeranjang pakaian yang sudah disetrika untuk di susun di lemari.
"Oh, kapan? Kok aku tidak tahu?" Tanya Kyuhyun bingung,
"Bagaimana mau tahu kalau saja bangunya hampir bedug begini. Tidak lihat jam ini hampir siang"
Istrinya mulai lagi deh ngomelnya, ceramah panjang lebar lantaran mempermasalahkan kebiasaan Kyuhyun yang suka bangun siang ketika libur.Tuh, kan suara istri imutnya itu masih terdengar memarahi Kyuhyun meskipun dia sudah berjalan ke kamar mereka untuk merapihkan baju di lemari.
"Oh, Hyungnim!" Kyuhyun berseru, memanggil si sulung- Sunghyun yang lagi asik bermain dengan mainan barunya.
Kemarin malam paket dari Sungjin samchon datang dari Jepang. Paman mereka itu membelikan Sandeul dan si kembar mainan dari sana. Sandeul dibelikan mainan smart doll, Minghyun satu set senjata Power Rangers, dan Sunghyun di belikan jam tangan Ben Ten.
Jadi yah, saat ini balita itu sedang asik sekali bermain dengan jam tangannya. Sejak tadi Sunghyun sibuk melihat gambar-gambar alien yang tersimpan dalam jam mainan tersebut.
Sunghyun ketika mendengar suara ayahnya memanggil langsung mendongak, balita tersebut lantas tersenyum kemudian mulai melakukan gerakan layaknya tokoh Ben yang akan berubah jadi alien.
Dan Kyuhyun tiba-tiba jatuh ke lantai karena baru saja mendapat serangan dari Sunghyun Ten....
"Akkkh, appa kena" Kata Kyuhyun yang berpura pura sakit.
Sunghyun tertawa riang, sangking riangnya bahkan balita itu kini naik ke tubuh sang ayah. Mereka bergulat. Bergulat dalam artian bermain-main. Bukan dalam arti sebenarnya.
Eh, mendengar suara cekikikan ayah dan hyungnya, Minghyun yang tadinya asik nonton jadi penasaran tentang apa yang sedang di mainkan mereka.
Lalu si bungsu keluarga Cho itu pun bangkit berdiri. Meninggalkan TV yang masih menyala, kemudian mengambil senjata Power Rangers miliknya. Untuk kemudian bergabung dengan hyungnya untuk melawan si monster appa.
"Hiat! Powel njess belubah! Hiat! Powel Njes Tuning!" Kata Minghyun Ranger.
"Omo, omo, ampun! ampun! Monster menyerah! Menyerah!" Kyuhyun jadi kewalahan sekarang. Tubuhnya di tindih dua orang balita yang gemuk.
Aduh! Ayah tiga orang itu merasa geli dan kesemutan tapi tawa riang tak henti keluar dari bibirnya. "Hah, hah, hah," Kyuhyun mulai kelelahan. Kedua putranya ini berat sekali sih.
"Umma Sandeuli pulang-" Sepasang mata indah turunan ibunya itu membola ketika melihat ayah dan kedua adiknya sedang bergulat di lantai.
"Uwah, Monster Appa! Dongsangie jangan takut Nuna akan selamatkan kalian!"
Aduh ini bencana, ini bencana, si kembar saja sudah berat ini mau ditambah dengan Sandeul yang, "Akhhh" Pinggang Kyuhyun tiba-tiba ngilu luar biasa.
Nasib ayah tiga orang anak tersebut ketika dikeroyok ketiga anaknya. "Appa menyerah, appa menyerah, tap,tap!" Ronta Kyuhyun kepayahan sembari menepuk-nepuk lantai.
.
.
.
Fin
.
.
.
Sign
hyejinpark©
20180402.11:44
…
a/n: Saya lupa siapa yang jadi visual Sandeul di chapter "Menunggu jemputan" Adakah dari kalian yang tahu?
.
.
.
See ya^^
…
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE Season 1 (KyuMin-Family)
FanficHanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up) Fanfiction Disclaimer fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...