Hari ini mereka sekeluarga masih belum kembali pulang ke Seoul. Harusnya sih mereka sudah pulang dengan naik kereta pagi-pagi sekali bersama orang tua, Donghae dan yang lainnya. Tapi gara-gara menunggui Sunghyun yang tak kunjung juga bangun. Maka jadilah, mereka memilih pulang belakangan saja.
Di rumah lama milik neneknya ini, kini hanya tinggal Kyuhyun sekeluarga yang ditemani beberapa pengurus rumah yang memang ditugaskan bekerja disana.
"Appa ayo cepat tangkap kupu-kupu nya!" Sandeul berseru, bocah perempuan itu riang sekali berusaha mengejar dan menangkap kupu-kupu warna warni di halaman.
Sementara Minghyun, sang maknae keluarga Cho sedang mengutak atik barang milik sang nuna. "Ma pate ini ma. Minyun mau tayak telinti (Umma pakai ini dong, Minghyun mau kayak kelinci)" Pintanya sembari menyodorkan bando berkuping kelinci punya Sandeul.
Mendengar dan melihat itu, sang ibu cuma geleng kepala. Gemas dengan tingkah si bungsu yang usil, suka sekali memainkan apa saja yang dirasanya terlihat menarik. Yah, asal nanti besarnya si Minghyun tidak jadi feminim. Hanya buat lucu-lucuan saja boleh lah...
Tapi memang dasar ibunya juga yang ketularan jahil, maka dimintanya si bungsu itu untuk mendekat. Lalu dipakaikannya bando berkuping kelinci itu.
"Tada~~~" Kata ibunya, "Bunny Minghyunie~"Katanya lagi sembari ber aeygo.
Lalu wanita Januari itu pun otomatis tersenyum dan berlanjut menjadi tertawa ketika Minghyun benar-benar ingin menjadi seperti seekor kelinci. Si bungsu itu melompat. Dan keluar, menghampiri nuna dan ayahnya yang sedang berusaha menangkap kupu-kupu.
"Uwahahahaha.... Appa dapat kelinci gembul yang manis" Kyuhyun menangkap Minghyun dan menggendongnya.
"Hahahaha....." Minghyun malag kesenengan, lalu Sandeul juga datang menghampiri dan mereka saling menggelitik.
"Umma~~" Nah itu Sunghyun, akhirnya si sulung itu bangun di jam sembilan pagi.
Mau bagaimana lagi, tidak mungkin kan mereka membangunkan atau menganggu tidur Sunghyun untuk pulang pagi-pagi sekali. Lantaran mereka tahu, kalau si sulung itu baru tertidur subuh tadi bersama ayahnya.
"Hem... Bau asem" Kata ibunya yang menangkap tubuh gembul Sunghyun dalam pelukannya.
Sunghyun baru bangun tidur, dan nyawanya masih belum terkumpul semua. "Sunghyuni lapar? Kita maem dulu setelah itu siap-siap pulang ya" ucap ibunya dan hanya di tanggapi tatapan polos dari sepasang mata bulat itu.
Lalu di panggilnya seorang pelayan untuk dimintai tolong menyiapkan air mandi untuk si sulung. "Umma ambil makanannya Sunghyunie dulu ya" Ucapnya kemudian berlalu.
"Yuuung" Panggil Minghyun melihat sang kakak yang sudah bangun.Masih menjadi seorang kelinci, Minghyun pun berjalan melompat lompat kecil menghampiri sang kakak yang duduk melamun di teras. Wajar, kalau orang baru bangun tidur pasti mukanya kuyu dan sayu. Terlebih lagi, kalau bangunnya kesiangan. Tidurnya kelamaan...
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE Season 1 (KyuMin-Family)
FanfictionHanya sebuah cerita singkat tentang keluarga Cho bersama si kecil Sandeul dan si kembar dengan celotehan keseharian mereka. (Season 2 Up) Fanfiction Disclaimer fanfiction ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang...