KAMU SEDANG MEMBACA

ALEAGRA [END]

Teen Fiction

Nyasar di jalan emang udah biasa, tapi kalo nyasar ke raga orang pernah nggak? [BUKAN CERITA GAY!] Aleagra Renathan, pemuda tampan yang memiliki sifat bad boy, dingin, dan ketus. Pemuda tersebut selalu mengharapkan kasih sayang orang tuanya tiba-tib...

#acak #ceritafiksi #fiksiilmiah #fiksiremaja #humor #random #sahabat #teenfiction #transmigrasi

[2] : NARKOBA

42.9K 4.6K 306 
                                        

                                                  

                                

                                    "Minang deng laka kimnang swang, minang swang laka kimnang deng," Nyanyi Alira sembari melompat-lompat di kasur
                                
                                  
                                  
                                    
                                      
                                      
                                    
                                  
                                 
                                

                                

                                  
                                  Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                                

                              

                              
"Minang deng laka kimnang swang, minang swang laka kimnang deng," Nyanyi Alira sembari melompat-lompat di kasur.
"DIEM LIRA, UDAH MALEM!!!" Teriak Aleagra sembari menutup telinganya.
"Makanya kak Ale harus bacain Lira cerita dongeng!" Pinta Alira sembari berbaring diatas tubuh Alearga.
"Nggak!" Ketus Aleagra.
Alira bangkit lalu mencekek Aleagra membuat Alearga kesulitan bernapas, "RA, LEPASIN!!!"
Uhuk ...
Uhuk ...
Bisa saja dengan mudah Aleagra melempar Alira layaknya saat Aleagra berkelahi dengan temannya, namun ia tak tega melakukannya pada anak kecil apalagi perempuan.
"Alira, kamu ngapain? Lepasin, sayang!" Pinta Anisa.
Alira pun melepaskan cekekkannya pada leher Aleagra. Setelah dilepas, Aleagra menghirup nafasnya secara rakus dan menatap Alira dengan tatapan permusuhan.
Alira menjulurkan lidahnya guna meledek lalu pergi memeluk Anisa, "mah ... Kak Ale nggak mau bacain Lira cerita dongeng!"
"Kak Agra kan lagi sakit, dia harus istirahat. Biar nanti mama yang bacain kamu cerita dongengnya yah," Tutur Anisa.
"Ck, nanti mama malah tidur duluan!" Jawabnya sembari melipat tangannya di depan dada dengan wajah merajuk.
"Nggak. Ayo buruan ke kamar mama, biarin kak Agra istirahat dulu!" Ajaknya.
Alira pun keluar bersama Anisa dari kamar Aleagra dan membiarkan Aleagra tidur dengan tenang.
Bukannya tidur, Aleagra malah bangun dari tempat tidurnya dan memilih-milih baju yang akan ia pakai malam ini.
Wush ...
Wush ...
Wush ...
"Ck, sialan ... Bajunya ketat semua, lagi. Biar apa sih pake baju beginian. Jijik gue, anjir!" Gerutu Aleagra melihat baju-baju Alearga dengan ukuran yang kecil, bahkan ada juga yang sampai terlihat bagian pusarnya. Aleagra memilih membuang baju-baju itu lalu berpikir sebentar.
"Baju baru!" Gumam Aleagra lalu memilih segera pergi dari kamar melalui jendela agar tidak ketahuan oleh Anisa ataupun Alira.
Hap!
Aleagra berhasil lompat keluar dari kamar. Dengan segera ia pergi dengan berjalan mengendap-endap, takut-takut kalau ketahuan satpam yang berjaga malam ini bisa gagal semua rencana Aleagra untuk pergi ke club.
Krek!
Tanpa sengaja Aleagra menginjak ranting yang tergeletak dibawahnya, dengan segera ia bersembunyi agar tidak ketahuan.
"Ayoyoyo ... SIAPA DISANA?!" Tanya salah satu satpam dan mulai mendekat kearah sumber suara.
"Ayoyoyo ... Nggak ada siapa-siapa disini, mungkin salah denger kali," Pikir satpam itu lalu kembali berkeliling sekitaran rumah.
ALEAGRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang